LB BUMBLE BEE GUNAKAN METODE BAMBU

LJB CUP 2

Redam Birahi Pakai Bambu LB Bumble Bee Berhasil Moncer

Love bird Bumble Bee milik Rizky berhasil mengibarkan bendera Kober BC di puncak podium berkat menggunakan metode bambu di gelaran LJB Cup 2 Minggu (21/07). Duta Gradak Cup 1 sabet juara umum SF.

Masalah over birahi pada love bird memang menjadi halangan terbesar para ngekek mania untuk menampilkan gacoan kesayangannya. Beribu cara pun dilakukan para ngekek mania agar gacoannya bisa menstabilkan birahinya.

 

 

RIZKY (KANAN) BERSAMA AEGA

 

Salah satunya Rizky yang membawa love bird Bumble Bee. Burung single berjenis kelamin betina ini mempunyai karakter birahi yang tinggi. Banyak cara yang dilakukan Rizky untuk menstabilkan birahi Bumble Bee agar stabil dan bisa ngekek dengan maksimal dilapangan.

 “Sudah berbagai cara saya lakukan untuk menstabilkan birahi Bumble Bee, tapi semuanya kurang cocok. Hingga akhirnya saya disarankan menggunakan metode bambu, awalnya memang agak aneh tapi hasilnya terbukti nyata,” buka Rizky.

 

MB JOKO TOLE RAIH DOUBLE RUNNER UP

 

Selain menggunakan metode bambu, Rizky juga memberikan extra fooding berupa timun sebagai santapan setiap harinya. Embun pagi mulai pukul 5 hingga 7 pagi menjadi rutinitas wajib Bumble Bee agar birahinya bisa turun secara alami.

“Kalau main pasangan sih enak, tinggal ditaruh bersama pasangannya birahi sudah bisa stabil. Masalahnya kalau single untuk menurunkan birahi secara alami itu agak susah dan harus benar-benar faham soal karakter gacoannya, karena setiap burung mempunyai settingan berbeda,” beber Rizky.

 

 

Rawatan dan keuletan Rizky pun membawakan hasil yang positif. Berlaga di sesi love bird C pada gelaran LJB Cup 2 di arena Jangkar SF, Surabaya, Bumble mampu mengeluarkan kekean panjang hingga sebutan masih The Best alias 1 menit up. Ditambah dengan jedanya yang rapat membuat Bumble Bee berhasil meraih juara pertama.

“Bumble Bee memang tipe burung durasi panjang, masalahnya cuma 1 yakni harus bisa menstabilkan birahinya agar durasinya bisa keluar. Kalau birahinya stabil, saya yakin durasi panjang serta leceknya bisa diadu kualitasnya,” ungkap Rizky.

 

DUTA KRUCIL BC RAIH BANYAK GELAR

 

Sementara itu pasukan Duta Krucil BC yang dikomandoi oleh Abah Dedik berhasil mengukir banyak prestasi. Salah satu gacoannya yang tampil apik ialah murai batu Joko Tole. Burung yang tampil pada sesi A dan B ini berhasil meraih gelar 2 kali runner up.

“Meskipun tadi kami gagal meraih juara umum BC tapi tak apa karena beberapa gaco dari Duta Krucil BC meraih banyak gelar. Semoga gaco-gaco kami bisa terus stabil sehingga bisa mengibarkan nama Krucil BC hingga ke berbagai daerah,” pungkas Abah Dedik.

 

BAGGIO (KANAN) KIBARKAN BENDERA KOBER BC RAIH JUARA UMUM BC

 

Kober BC yang dikawal langsung Baggio berhasil meraih gelar juara umum BC. Tak hanya gelar juara umum BC, beberapa gaco milik Kober BC juga meraih banyak prestasi apik. Salah satunya cucak hijau  Pablo milik Kaji Jemblong.

Gaya ngentroknya yang hyper dibalut dengan tembakan gereja tarung serta cucak jenggot membuat Pablo sukses meraih podium utama sesi cucak hijau A. “Terima kasih untuk semua kicau mania yang sudah mendukung Kober BC hari ini merebut juara umum BC,” kata Baggio.

 

PELET BIRU BC RAIH BANYAK TROPI

 

Pasukan Pelet Biru BC yang ditemani langsung oleh sang ketuanya Rohman berhasil memborong berbagai tropi lewat aksi gaco cucak hijau serta murai batunya. Pada sesi murai batu A, Akass gaco anyar Choirul Excelco berhasil menjadi yang terbaik.

Sedangkan pada sesi cucak hijau BOB giliran Yohanes yang menurunkan Auto Bless berhasil meraih tangga podium teratas. “Kami hari ini tidak menargetkan sesuatu yang besar, hanya ingin silaturahmi ke sesame komunitas,” ucap Rohman.

 

 

Anis merah Cut Tari milik Ronny Perkasa kembali menunjukkan kestabilannya di jalur juara. Burung lawas berumur 13 tahun lebih yang dikawal oleh Pungky ini tampil teler dengan membawakan lagu komplit dari burung-burung kecil bernada nyaring.

Kestabilannya dalam membawakan lagu dan gayanya membuat Cut Tari berhasil meraih nyaris nyeri alias juara 1 dan 2. “Mulai dari lomba yang juaranya cuma dapat tropi sebesar 1,5 meter hingga sekarang ada uang pembinaan, kualitas dari Cut Tari masih stabil meski usianya lebih dari 13 tahun,” terang Pungky.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA LJB CUP 2KLIK DI SINI

 

PUNGKY (KANAN) BERHASIL ANTARKAN AM CUT TARI RAIH NYARIS NYERI

 

DUTA GRADAK CUP 1 SABET JUARA UMUM SF

 

GOTIK SF RAIH BANYAK TROPI LEWAT BEBERAPA GACO LOVE BIRDNYA

 

 

JAWARA MURAI BATU

 

PARA JAWARA LOVE BIRD BOB

 

PANITIA LJB CUP 2

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: ljb cup 2 lb bumble bee

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp