NYAI LASMINI KEMBALI BERAKSI, PRESTASI EMAS DI KELAS BALIBU B DISIKAT.

LIGA TARAS BC TAMBAKBERAS JOMBANG

Nyai Lasmini Kembali Beraksi

Punya gaco hebat hasil breeding sendiri, itu sesuatu banget. Seperti Heriadi dari Petengan SF Jombang, pengorbit love bird balibu Nyai Lasmini. Dimanapun ditampilkan, gaco ini selalu pulang dengan prestasi emas.

Asal ada duit, mau beli gaco dahsyat tinggal pencet ATM, jadi deh. Yang susah adalah bagaimana menjaga performa gacoan tetap maksi ketika digantang. Yang lebih membanggakan lagi, kalu bisa mencetak gacoan dari hasil ternak sendiri, dipoles sendiri dan bisa ngorbit di arena lomba.

 

 

KARAC DARI PLOSO SUKSES MNGEWAL NETY DI KELAS BALIBU A.

 

Inilah yang dilakukan Heriadi, love bird lovers dari Petengan SF Jombang. Ia mengorbitkan Nyai Lasmini, love bird balibu yang punya kelebihan bisa ngekek panjang dan sangat lecek (rajin). Di sejumlah arena, Nyai Lasmini kerap terpantau ngekek super. Di Garda BC beberapa waktu lalu, karena curiga kalau gaco ini bukan balibu lagi, panitia kembali melakukan cek ulang. Ternyata memang masih balibu.

Di Taras BC Tambakberas Senin, 30 Oktober, Nyai Lasmini kembali beraksi. Turun di kelas B, gaco ini langsung ngekek berdurasi P dan beberapa kali terpantau Lanjut. "Pokonya rajin banget lah. Di kelas Balibu B tidka ada lawan yang mampu menyaingi gaco ini," ujar David, Ketua Taras BC kepada Burungnews.

 

SREMPET TETAP YANG TERATAS DI LIGA TARAS BC.

 

Menurut Heriadi, Nyai Lasmini sudah beberapa kali dilamar pemain. Yang pertama datang dari Bang Kojin, Ketua Maestro BC dengan mahar 4 juta. Yang tertinggi datang dari Abah Sugik GBC dengan mahar 5 juta. Tapi semua lamaran masih ditolak. "Nanti kalau sudah ada penggantinya, pasti saya lepas," kata Heriadi.

Kendati di markas Taras BC ini Nyai Lasmnini sukses meretas prestasi emas, namun peringkatnya di Liga taras BC masih berada di posisi 18 dengan nilai 50. Peringkat I dikuasai Osaki milik Yudi Peleg dari Rangga Motor Jombang dengan nilai 230 dan posisi kedua ditempati Anggun andalan Bang Ali dari Jombang dnegan nilai 160.

 

KANG DANNY BUKTIKAN DEWI SRI JADI ANCAMAN SERIUS DI KELAS LOVE BIRD.

 

Sebenarnya, yang nyaris bisa mengimbangi kualitas Nyai Lasmini adalah Netty orbitan Karac dari Ploso. Di kelas Balibu A, Netty menjadi yang terbaik. Namun saat berlaga di kelas B dan bertemu Nyai Lasmini, performa Netty turun drastis. Gaco ini terseok ke peringkat VII. "Namanya juga paud, masih anak-anak. Kalau pas seneng ya rajin ngekek. Tapi kalau pas pengen main-main, ya jadi jarang ngekek," kata Karac sambil tertawa.

Di kelas Love Bird Dewasa, Podium utama dikuasai gaco-gaco yang sudah langganan juara. Selain performanya stabil, gaco yang sukses meraih juara I di kelas A dan B adalah gaco yang dahsyat. BUkan cuma rajin ngekek, tapi juga punya durasi istimewa. Di kelas A, Podium dikuasai Srempet andalan Joko U'uk dari Wali SF, sedangkan untuk podium kelas B, gaco milik H Ferry yang dikawal Kang Danny Gandoel, Dewi Sri, berhasil menjadi yang terbaik.

 

BARONG MERAJAI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

Di Liga Taras BC hingga pekan ke-6, Srempet masih menjadi gaco yang terbaik dengan nilai 290. Di posisi runner up, Aza andalan Embleng dari Bravo SF menguntit dengan nilai 250. Sementara Dewi Sri andalan H Ferry masih terpaku di peringkat VIII dengan nilai 70. "Ayo semangat, ikuti terus Liga Taras dan jangan sampai kecolongan. Tidak hadir sekali saja, maka poin akan tergeser," bilang David menyemangati para pemain.

Untuk kelas Cucak Hijau, ada dua gaco yang berhasil tampil memukau di even kali ini. Di kelas A, Barong andalan Sulaiman dari SM SF berhasil memimpin, sementara di kelas B, Predator andalan Rayhan yang dikawal Sulkan dari Jombang merajai di kelas B.

Klasemen puncak kelas Cucak Hijau masih menjadi milik Tombo Ati andalan Eko Pasar. Gaco ini meraih poin 290, jauh mengungguli kompetitornya, Bisma milik H Afit di peringkat II dengan nilai 160. Barong sendiri masih berada di peringkat VI dengan nilai 50, begitu juga Predator andalan Reyhan berada di peringkat VII dengan nilai 50.

 

 

Nilai klasemen untuk kelas Muray batu masih cukup ketat. Kemenangan MX milik Bagio dari Tambakberas pada laga Senin ini, mampu mengantrol peringkatnya hingga mendekati Jojo yang dikawal Sunar dari Mojokrapak.  Jojo memimpin dengan nilai 130 diikuti MX dengan nilai 100.

"Terimakasih atas partisipasi rekan-rekan kicaumania di Liga Taras. Tak lupa, kami sampaikan belasungkawa dari panitia ke[ada mas Donny, setelah kacernya juara I dan belum sempat diberi nama, burungnya lepas. Semoga segera ditemukan atau akan mendapat pengganti yang lebih bagus, aamiin," punkas David.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

PREDATOR SUDAH PULIH, MONCER DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

MX MENGANCAM PODIUM JOJO DI LIGA MURAY BATU.

 

JUARA I DI KELAS KACER, GACO MILIK DONNY LEPAS.

 

 

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: liga taras bc tambakberas jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp