RGN MEMILIH GARASI ARENA JADI VENUE MALIOBORO VAGANZA

LEBIH DEKAT DENGAN GARASI ARENA JOGJA

Mengapa (Cepat) Dikenal Luas, Jadi Salah Satu Venue Favorit, dan Menginspirasi yang Lain?

Sabtu, 06 April 2024 - PROFIL

Bila ditanyakan kepada kicaumania, gantangan manakah di blok tengah yang cukup representatif. Rasanya, banyak yang tanpa ragu akan menjawab Garasi Arena. Tentu ada banyak hal yang membuat gantangan ini dikenal luas dan jadi favorit yang disukai kicaumania.

Faktanya, selain digunakan sendiri untuk event rutin tiap hari Senin, Jumat, dan beberapa event reguler hari Minggu, Garasi Arena sudah cukup sering dipakai oleh berbagai EO atau Komunitas, baik dengan skema kerjasama, atau skema pinjam pakai/sewa.

Beberapa EO/Komunitas yang pernah memanfaatkan venue Garasi Arena, antara lain SPM – NZR, Poros Tengah, New SMN, Ronggolawe Nusantara, RNS, Barometer Indonesia, RGN, dan sebentar lagi PBI.  Beberapa EO/komunitas juga ada yang sudah mengajukan lamaran, tapi masih mencari waktu / jadwal yang pas.

ITOK SOLO DAN DHONA. SENANG BEKERJASAMA DENGAN GARASI ARENA

“Banyak yang menyatakan ingin main di Garasi Arena, tapi kita tidak asal mengiyakan. Harus melihat juga jadwal atau waktunya. Kita bantu mencari jadwal yang di sekitar Jogja tidak ada event lain di luar Latber / Latpres, EO atau Komunitas itu juga sedang tidak punya jadwal main di daerah lain. Beberapa EO yang maun main di sini, bahkan ada yang kebetulan bukan hanya bersamaan waktunya, tetapi juga sama-sama akan menggunakan venue Garasi Arena, tentu hanya salah satu yang bisa kan,” ujar Dhona, sang owner.

Dhona lantas memberikan contoh antara Dhewata / Umi Kasum dengan PBI. “Tadinya Umi pengin main 28 April, lha itu barengan dengan PBI Sleman yang kebetulan juga mau main di Garasi Arena juga. Lalu antara H. Samsul mewakili PBI berembug sendiri dengan Umi, lalu disepakai PBI yang maju duluan, Umi lalu mundur dan masih akan mencari waktu yang pas lagi.”

EO lain dari ibu kota seperti PMM juga sudah mengajukan. “Pak Iskandar, awalnya minta ijin mau main 5 Mei. Lha, ini kan juga bareng dengan SMM dan venue-nya juga di sini. Tentu kita minta PMM mundur lagi, sekarang masih sama-sama kita cari lagi waktu yang pas. Intinya setelah ketemu waktu yang tepat, Dhewata dan PMM juga akan main di venue Garasi Arena.”

Tak mau kalah, Viking Arena juga sudah menyatakan keinginannya bisa main di Garasi Arena, setelah sebelumnya RGN dengan gelaran Malioboro Vaganza. “Pak Prio sudah menyampaikan juga ingin buat lomba Feat Garasi Arena. Lagi-lagi kita lagi mencari waktu yang pas.”

PRIO DAN DHONA. VIKING MENUNGGU JADWAL MAIN DI GARASI ARENA

Mengapa banyak EO/Komunitas ingin main di Garasi Arena, apa karena gantangan ini megah dan mewah? “Kalau megah atau mewah, jujur saja sebenarnya tidak. Garasi Arena justru dibangun dengan konsep yang simpel atau sederhana, tapi modern. Yang memberi julukan atau sebutan Garasi Arena itu megah kan pihak lain yang kemudian dikutip lalu diamplifikasi oleh media, kemudian viral. Jadi bukan klaim sepihak dari kami,” imbuh Dhona.

Pengertian modern itu, mengacu pada dua hal. Pertama, secara estetika, gantangan ini dibuat serius, tidak asal pasang-rangkai-kuat. Garasi arena dipersiapkan dengan baik, diawali dengan disain yang terukur, digarap dengan rapi dan halus. Maka meskipun sebenarnya sederhana, enak dilihat.

Kedua secara fungsional. “Yang dianggap jadi nilai utama menjadi ciri modern dan kekinian, kita sudah melengkapi dengan piranti buka tutup elektrik. Konsep dan disain perangkat ini juga beda dengan yang sudah ada di tempat lain, lebih sederhana, ringkas, tentu terlihat lebih rapi dan enak dipandang juga. Sejauh ini bisa berjalan dengan baik tanpa kendala. Awalnya kapasitas 24-G, kini bila difungsikan semua, bisa 36-G.”

Masih bagian dari fungsi, atap menggunakan bahan double play transparan. Lebih terang, menyerap panas lebih baik sehingga ketika tengah hari panas menyengat, di bawahnya terasa lebih adem dan sejuk. Apalagi sebelum panas sampai ke atap, sudah terfilter lebih dulu oleh rerimbunan pohon peneduh. Atap ini selain mengamankan dari bocor ketika hujan, juga sangat signifikan mengurangi suara bising. Secara teknis, pada saat hujan lomba tetap bisa berjalan tanpa gangguan noise yang berarti.

PANITIA DAN JURI JOGJA CANARY FESTIVAL

Garasi Arena juga menggunakan lampu yang terangnya sangat memadai, tetapi tidak menyilaukan. Situasi ini membuatnya tidak mengganggu perfoma burung maupun team juri dan peserta yang memantau.

Awalnya, Garasi Arena menggunakan satu pagar (besar) saja berjarak sekitar 4 meter dari gantangan terluar. Kini sudah dilengkapi dengan pagar kecil di dalam, dengan jarak sekitar 2 meter dari gantangan terluar. Ruang antara pagar kecil dan pagar luar, adalah area khusus untuk pemilik burung atau yang mewakili, yang sudah dilengkapi dengan tempat duduk.

Ada pun area di dalam pagar kecil, adalah eksklusif hanya untuk team penilai. Panitia yang lain, apalagi peserta, media, benar-benar tidak boleh memasuki area ini selama penilaian berlangsung.

Faktor lain yang sangat mendukung keberadaan Garasi Arena, gantangan ini dibangun di atas lahan yang  lingkungannya sudah “jadi”. Areanya luas, rindang, lapangan sudah diperkeras dengan konblok dan aspal. Tidak becek ketika hujan. Zona parkir sudah tertata.

PANITIA DAN JURI BAROMETER INDONESIA & GMI

Lingkungan yang sudah jadi dan mandiri, artinya keberadaannya tidak mengganggu atau diganggu dengan aktivitas masyarakat di luar area. Garasi Arena, dibangun di atas area parkir Water Boom Jogja, dulu bernama Jogja Bay.

Akses menuju ke sini mudah dari arah mana pun, jalannya mulus dan cukup luas. Mau bawa kendaraan kecil, sedang, bahkan bus besar, mudah masuk ke sini. Titik lokasinya juga sangat strategis, di utara Stadion PSS Maguwoharjo. Dua titik lokasi ini (Water Boom Jogja / Jogja Bay dan Stadion Maguwoharjo), sudah jadi ikon dan sangat dikenali oleh masyarakat luas, sehingga tanpa dibantu dengan google map pun mudah dicari atau ditanyakan.

Fasilitas umum sebagai pendukung kegiatan pun sudah eksisting atau tersedia. Ingin makan -minum, MCK umum, masjid / mushola, cukup jalan kaki sekitar 50 meter, tinggal pilih. Tempat istirahat juga banyak pilihan, mau di pedok yang sudah tersedia, di bawah rerimbunan pohon, atau bergabung di warung atau penduduk di sekitar arena, mau yang dekat gantangan atau yang jauh untuk menghindari ketemu dengan burung lain sebelum waktunya, semua tinggal maunya kicaumania.

Popularitas dan sejumlah kelebihan Garasi Arena bukan hanya jadi favorit untuk dijadikan lomba, tetapi juga dijadikan inspirasi untuk membuat gantangan baru. Hal ini dilakukan oleh New SMN Cilacap. “Kami sudah buat gantangan baru, pokoknya semua ikut atau nyontoh Garasi Arena,” ujar H. Ao yang didampingi H. Yunus di sela-selan event Bala Gibran Purwokerto.  

H. YUNUS DAN H. AO. GARASI ARENA MENGINSPIRASI GANTANGAN NEW SMN

Tentu saja, Dhona mengakui sederet “kelebihan” di atas bukan berarti Garasi Arena adalah venue yang sudah sempurna, atau mengklaim sebagai yang paling megah atau terbaik di antara gantangan lain apakah di blok tengah apalagi secara nasional.

“Garasi Arena ya seperti ini adanya, ada banyak yang mengapresiasi karena sejumlah kelebihan, kemudahan, dan kenyamanannya, tapi harus diakui juga masih ada sejumlah kekurangan. Sambil jalan, kita akan terus berbenah dan melengkapi fasilitas pendukung yang dianggap masih kurang memadai.”

Soal kemegahan atau kemewawan venue, sejumlah pihak mengatakan kepada burungnews, yang membedakan dengan venue lain yang dianggap megah dan mewah sebenarnya lebih pada unsur dekoratif atau “casing” saja. Garasi Arena, disebut ibarat mobil itu masih standar pabrik, apa adanya, kalau mau upgrade ya tinggal dibawa ke salon untuk dipoles.

Kalau pada gantangan, ya tinggal membersihkan, merapikan, sekaligus mempercantik lingkungan. Bila perlu dengan memasang back drop, spanduk, dan semacamnya, untuk menutup atau mengaburkan bagian yang dianggap kurang elok, dan menonjolkan hal-hal yang sudah terlihat apik.

PANITIA DAN JURI RONGGOLAWE NUSANTARA

Toh dengan kondisi yang masih “standar” itu, Dhona mengaku sejauh ini sebenarnya tidak ada masalah dengan pemasaran. “Jadi kalau yang diomongkan adalah bagaimana ‘menjual’ supaya Garasi Arena ‘laku’, bisa sesering mungkin digunakan atau disewa pihak lain, kami sebenarnya sudah banyak menolak.”

Menolak, dalam arti tidak semua permohonan langsung di-acc hanya dengan melihat atau mempertimbangkan jadwal di lingkup Garasi Arena saja, tapi juga harus mempertimbangkan jadwal di luar, khususnya di area Jogja dan sekitarnya.

“Kita ingin supaya lomba yang berlangsung di Garasi Arena itu sedapat mungkin tidak berbenturan dengan lomba lain di titik yang relatif dekat. Garasi Arena ingin tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan gantangan atau EO yang lain, bersama-sama ikut menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai, bersama-sama ikut menjaga dan memupuk kondusivitas di antara sesama gantangan atau EO.”

PANITIA DAN JURI RNS - PIALA KOTA YOGYAKARTA

BROSUR DAN JADWAL LOMBA PIALA SLEMAN VAGANZA:

BROSUR DAN JADWAL SMM FEAT GMI (TAMBAHAN KELAS BELUM DIMASUKKAN):

KATA KUNCI: garasi arena smm feat gmi new smn ngayogyakarta hamangku-ning ngayogyakarta malioboro vaganza 3 piala kota yogyakarta piala mataram 3 jogja canary festival