JAB'S SRAGEN. MB DEWA RUCI HATRIK LANGSUNG KENA PINANG 200 JUTA

LAWU FAIR KARANGANYAR

Dewa Ruci dan Prahara Hatrik, Kerangka Langit, Super Gold, Rakeri dan Mr Bejo Naik Podium

Sejumlah gaco sukses melakukan aksi borong juara di gelaran Lawu Fair Solo Kicau Bersama Karanganyar, Minggu, 13 Juni 2021. Bahkan salah satunya langsung ditake over oleh Deni-Devi Salatiga dengan mahar 200 juta rupiah.

Event yang digagas oleh Tri, Rimba, dan Mardi ini sukses menerapkan sistem penjurian dengan ajuan yang ditulis secara terbuka di papan besar (bukan kertas kecil) sehingga semua peserta dapat melihat ajuan dari masing-masing juri secara transparan.

 

 

MR TRI. LEGA, GELARAN LAWU FAIR SUKSES DIGELAR

 

“Lawu Fair Karanganyar mengadopsi sistem penjurian SMM yang pekan lalu sukses diterapkan di Batu Malang. Kita coba di Jawa Tengah khususnya di Solo Raya. Alhamdulillah ternyata tanggapan kicaumania sangat positif,” jelas Tri kepada Burungnews.

Dengan konsep 24G tiap kelas, sistem penjurian SMM ini memang terlihat efektif dan memuaskan para peserta. Tidak butuh banyak waktu dalam penentuan nominasi. “Dengan mengadopsi system SMM, kita bisa langsung menentukan pemenang lewat ajuan langsung dari juri yang bertugas tanpa menunggu ajuan korlap karena kita tidak memakai korlap,” jelas Rimba menambahkan.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Event ini menjadi ajang perpisahan yang manis bagi murai batu Dewa Ruci dengan team Jab’s Sragen. Team yang terbentuk dari kumpulan anak muda yang mayoritas berasal dari Sragen ini sukses mengawal Dewa Ruci mencetak hatrik yang akhirnya ditake over oleh Deni Salatiga dengan mahar 200 juta rupiah.

Deni-Devi adalah pasangan muda yang ternyata sudah jauh-jauh hari memantau penampilan amunisi milik Jab’s Sragen. Bahkan pada gelaran 1st Anniversary SMM Batu Malang pekan lalu, pasangan ini hadir di Malang untuk memantau penampilan Dewa Ruci.  Saat itu, keduanya belum memantapkan langkahnya dan berniat memantau ulang di gelaran Lawu Fair.

 

DENI & DEVI. BOYONG MB DEWA RUCI KE SALATIGA

 

Saat hadir di Lawu Fair, Deni-Devi sempat tergoda dengan penampilan murai batu bernama Super Gold yang menang di kelas Murai Batu Pandawa. Namun setelah melihat aksi Dewa Ruci yang stabil meraih juara 1 sebanyak 3 kali, Deni-Devi langsung memantapkan pilihannya.

Terlebih lagi Dewa Ruci sudah lebih mapan dan stabil. Prestasinya juga sudah sampai pentas nasional saat meraih juara 5 di tiket 5,5 juta pada gelaran Anniversary SMM Malang pekan lalu membayangi jagoan-jagoan papan atas seperti Slamet, Arwana, Suropati dan Kaisar.

Angka 200 juta rupiah menjadi angka deal untuk memboyong Dewa Ruci ke Salatiga. Bahkan keduanya juga meminta sekaligus Super Gold untuk dipinang, namun ditolak secara halus oleh Jeck Nug karena menimbang emosi Super Gold yang belum stabil.

 

 WARMINDO KONSLET. MB KERANGKA LANGIT NYARIS HATRIK

 

Kerajaan Mastering Sukoharjo (KMS) seperti tidak ada habisnya menghasilkan siswa yang berbakat. Pada gelaran Lawu Fair, KMS  sukses melesatkan nama Kerangka Langit. Gacoan baru ini memiliki pukulan yang keras dan digelontorkan secara bertubi-tubi. Materi yang dibawakan juga panjang dan variatif, bahkan saat bermain di gantangan nomor 27 terlihat mampu menekan lawan disekitarnya. Tak heran, saat itu Kerangka Langit nyaris mencetak hatrik.

 


BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

“Kelas Murai Batu B SKB, gantangan nomor 27 mainnya keras banget, burung disampingnya sampai ada yang nabrak, sepertinya dia juaranya,” ucap salah satu penonton kepada Burungnews yang segera mengarahkan kameranya ke gantangan 27.

Setelah ditelusuri ternyata murai gantangan nomor 27 adalah gaco andalan Bangun dari Kerajaan Mastering Sukoharjo yang saat itu dikawal bersama Jabrik RGN. “Namanya Kerangka Langit, salah satu siswa Kerajaan Mastering juga. Hari ini mainnya luar biasa dan sengaja dimainkan spartan buat persiapan ke Anniversary KHI, semoga bisa membanggakan,” ucap Bangun yang diaminkan oleh Jabrik.

 

RUDY JAGO SF. RAKERI JAWARA KELAS UTAMA CH SKB

 

Rudy Jago bersama team turut hadir dan meramaikan gelaran Lawu Fair Karanganyar dengan membawa 2 amunisi andalan yaitu cucak hijau Rakeri dan juga cendet Mantra. Rakeri yang cukup lama vakum lomba mengunci kemenangan saat berlaga di kelas utama Cucak Hijau. Sementara cendet Mantra yang pada beberapa pekan sedang dalam kodisi onfire berada di posisi runner up kelas Cendet Polokarto.

“Hari ini main ke Lawu Fair. Sistem baru tanpa korlap tergantung selera juri (seperti SMM). Tiket acak dan lumayan non teriak. Sukses kepada penyelenggara semoga ke depan bisa bikin lomba seperti ini lagi yang lebih mewah. Terima kasih buat panitia dan juri yang bertugas,” ucap Rudy Jago di halaman sosial media facebooknya memberikan selamat pada gelaran Lawu Fair.

 

 FAHRUL JARAN GOYANG SF. JET LI JAWARA CH A PANDAWA

 

Fahrul Jaran Goyang SF Sragen bersama team mampu menorehkan kemenangan bersama amunisi cucak hijau Jet Li. Burung lawas dan kondang di wilayah Sragen ini menjadi pesaing yang kuat di kelasnya, bahkan saat bermain di kelas Cucak Hijau A Pendawa sukses memboyong juara pertama.

Sementara itu Muhsin Solo bersama cucak hijau Manahadap akhirnya berhasil menempati singgasana juara pertama saat tampil di kelas Cucak Hijau Karanganyar. Penampilan Manahadap juga terbilang stabil dan aman saat bongkar materi yang didukung dengan volume tembus. Selain menorehkan juara pertama, Manahadap juga menempati posisi ke 3 saat tampil di kelas Cucak Hijau Polokarto.

 

 MUHSIN SOLO. MANAHADAP JAWARA CH KARANGANYAR

 

Aksi borong juara juga diperlihatkan oleh kacer Prahara yang berhasil meraih hatrik. Amunisi andalan milik Iwan Solo (Kalong Team)  ini memang terlihat stabil dan menonjol walaupun dimainkan sebanyak empat kelas.

Prahara memiliki power yang kuat, durasi dan volume juga mumpuni apalagi pada saat topform seperti saat diperlihatkannya di gelaran Lawu Fair Karanganyar nyaris meraih kuatrik (4 kali kemenangan), ketidak beruntungan terjadi saat tampil di sesi kedua kacer Karanganyar harus puas berada di posisi runner up.

“Pemanasan untuk lomba berikutnya, kalau tidak ada halangan mau gas ke Anniversary KHI Istimewa pekan depan,” ucap Iwan.

 

IWAN SOLO KALONG TEAM. KACER PRAHARA HATRIK

 

Tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian, kacer Mr Bejo milik Andry Gethuk berhasil meraih juara pertama saat tampil di kelas Kacer Karanganyar. Penampilan Mr Bejo di sesi kedua ini terlihat eksotis saat membawakan seabreg materi lagu secara rancak, Mr Bejo terlihat lebih mapan dari penampilan sebelumnya di kelas Kacer Pandawa yang saat itu menempati posisi runner up.

Torehan prestasi Mr Bejo ini melanjutkan tren positif stabil di jalur juara saat minggu lalu juga tampil apik di gelaran Road To Hitam Putih Cup 3. Andry Gethuk mulai membidik beberapa even besar di blok tengah, dan apabila tidak ada halangan akan turut meramaikan even Anniversary KHI Jogja pekan depan.

 

KAJI ROUF KLAMBU SF. TURUN GUNUNG BERSAMA CENDET SIMAS

 

Kaji Rouf Klambu SF  kembali turun gunung saat turut meramaikan gelaran Lawu Fair Karanganyar membawa amunisi cendet Nimas sukses merebut podium juara di kelas Cendet Polokarto setelah di sesi sebelumnya  meraih podium ke 3 di kelas Cendet Karanganyar. Perform nagen dengan tonjolan tembakan kapas tembak, kenari, dan jenggot menjadi andalan Nimas saat bertarung di atas gantangan.

Kelas Anis Merah walaupun tidak terlalu ramai peserta diikuti burung-burung berkualitas dan burung jawara.

 

 EKALIZA TEAM. AM JAGUAR NYARIS NYERI

 

Ekaliza Team bersama Jaguar harus rela berbagi gelar juara dengan Subur Puspa Red Zone bersama Jas Merah. Keduanya menjadi pesaing yang tangguh yang sama-sama hampir meraih gelar juara ganda.

Dibukanya kelas Murai Batu MBSR sebanyak 2 kelas mampu menarik animo komunitas Murai Batu Solo Raya, kedua kelas yang dilombakan full gantangan.

 

TOMBO ATI, BERKAH & MONSTER RAIH PODIUM MB A MBSR

 

Kelas Murai Batu A MBSR menjadi panggung bagi murai batu Tombo Ati milik Syarif yang menempati singgasana juara diikuti oleh Berkah milik SAM BF dan juga Monster milik Mr Tono. Sementara itu di kelas Murai Batu B MBSR, Bruno Mars milik Ake Moduser Ngawi melakukan comeback di jalur juara saat memenangi kelas tersebut. Raja Roll milik Ferry dan Arga Mas milik Wawan membayangi Bruno Mars pada posisi ke dua dan ke tiga.

Kelas kenari menjadi ajang unjuk gigi stabilnya kenari Piyang dari Mbedot Team. Piyang menjadi yang terbaik saat tampil di kelas Kenari STD Bebas Polokarto. Sementara itu amunisi K3B Arjuna dan V6 kembali bertengger di tangga juara kelas Kenari STD Kecil Polokarto.

Secara keseluruhan lomba berjalan lancar dan sukses. Panitia menutup lomba dengan mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan mohon maaf bila ada kesalahan selama lomba berlangsung.[hery]

 

 

ANDRY GETHUK. KACER MR BEJO FINISH JUARA 2,1,2

 

LUCKY AKE MODUSER. BRUNO MARS JAWARA MB B MBSR

 

 PIYANG JAWARA KENARI STD BEBAS POLOKARTO

 

 

 K3B. KENARI ARJUNA & V6 RAIH PRESTASI TERBAIKk

 

  KEPUTUSAN JURI MUTLAK TERTULIS DI PAPAN BESAR LEBIH TRANSPARAN

 

 PANITIA LAWU FAIR KARANGANYAR

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: lawu fair

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp