KONTES SANUBARI TIAP JUMAT JAM 15.00 DI EKS SMK TARAKANITA KALASAN

LAUNCHING SANUBARI

XENA NYERI, SELA MENGANCAM

Dengan persiapan yang cukup pendek, kontes Launching Sanubari Bird Conetest Community terlaksana dengan cukup baik. Kontes digelar pada Jumat 5 Februari mulai jam 15.00 di halaman Eks SMK Tarakanita, Sorogenen, Kalasan (sebelah utara Bandara Adisucipto Jogja).

Peserta lumyan ramai, untuk sebuah even perdana dengan persiapan cukup mepet. Ada yang datang dari Klaten, Gunung Kidul, selain tentunya juga Jogja dan sekitarnya. Apalagi, hari Jumat sore juga ada sejumlah Latpres di beberapa lokasi lain, baik di Klaten maupun Jogja.

IWAN SANUBARI; SAJIKAN KEMASAN LATBER DAN LATPRES TERBAIK

“Berikutnya, kita gelar Latber rutin tiap Jumat mulai jam 15.00, dengan tiket 20 ribu dan 30 ribu. Untuk latpres sebulan sekali dengan tiket 40 ribu, 50 ribu, dan 60 ribu. Trophy untuk juara 1-3 juga kita berikan,” ujar Iwan Sanubari, sang komandan.

Lokasi baru ini diperkirakan bakal semarak, mengingat lokasi yang mudah dijangkau, luas, dan sangat nyaman. Para peserta tinggal pilih tempat berteduh dan beristirahat karena banyak eks lokal kelas SMK yang bisa digunakan.

ARIEF ASBF, XELA SIAP BERSAING DI VALENTINE

Hadiah yang ditawarkan juga lebih menarik ketimbang di tempat lain, karena selisih juara 1, 2, 3, dan seterusnya lebih tipis. Misalnya tiket 60 ribu, juara satu 800 ribu. Di tempat lain, juara 1 itu dipecah 600 ribu + 200 ribu, lantas juara kedua sudah turun jadi 300 ribu. Di Sanubari, juara satu 800 ribu, juara dua masih 500 ribu, juara tiga 250 ribu, juara 5-10 juga masih lebih besar dari harga tiket.

ARIE WONOSARI; JUARA KENARI

“Prinsip, semua kelas baik itu latber maupun latpres, konsep hadiah kita buat seperti itu,” tambah Iwan.

Love Bird Xena milik Arief ASBF / Cening menjadi bintang dengan meraih jaura 1 dua kali. Xena bukan burung kemarin sore. Di Anniversary GBA Banjarnegara misalnya, Xena juga merebut juara 1.

 Ada pula pendatang baru dari Klaten yang menurunkan jagoan yang bikin para penonton peserta dan terkagum-kagum.

Itulah Sela, yang diturunkan oleh Zimon DP dari Parikesit Klaten. Meski hanya meraih juara 2 dan 4, penampilan Sela benar-benar bisa mencuri perhatian, termasuk dari para peserta dan penonton lain. Tentu, ada yang merasa kepincut dan menanyakan kepada Zimon, namun Zimon mengaku masih ingin buat mainan sendiri dulu, alias belum kepingin menjualnya.

 Zimon sebelumnya lebih dikenal sebagai pelomba kenari. Zimon juga sekretaris dari PPK1 Parikesit, salah satu EO kontes khusus Kenari yang banyak sekali pesertanya di Klaten. PPK Parikesit, kata Zimon, juga akan kembali menggelar kontes khusus kenari pada 13 Maret yang akan datang.

“Kami undang teman-teman kenarimani  Jogja dan sekitarnya, dukung even khusus kenari PPK1 Parikesit pada 13 Maret besuk, di Balai Desa Dompyongan, Jogonalan. Lomba memakai sistem penyisihan 10 gantangan, sebagaimana yang berlalu di Papburi Klaten.”

Tak sia-sia datang jauh dari Wonosari, dua jagoan kenari Sadewa dan Jordan milik Arie BF masing-masing berhasil meraih juara 1.

Sebagian besar peserta menyatakan akan hadir kembali di even Valentine PBI Jogja pekan depan, sebelum melanjutkan ke even Lounching BnR Boyolali pada 21 Februari, dan kemudian juga sudah menunggu even akbar berikutnya, Soeharto Cup III pada 27 Maret di Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

 

 

HASIL KEJUARAAN DI LOUNCHING SANUBARI

KLIK DI SINI

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp