PANITIA, SIAPKAN FASILITAS PLUS PLUS UNTUK PESERTA
LAUNCHING PUCANG SAWIT BC SURAKARTA 7 MEI
Pilih Minggu Pahing, Yakin Bakal Hoki
Satu lagi gantangan berdiri di kota Solo, namanya Pucang Sawit BC. Launchingya pada Minggu 7 Mei, yang menurut pasaran Jawa jatuh pada Pahing. Diyakini sebagai hari baik dan kelak akan membawa kemujuran.
Hal itu disampaikaan oleh pemrakarsa gantangan Arif Munandar dan Aris Sudigdo. Lokasi gantangan berada di belekang Pom Bensin Pucang Sawit, jalan Ir. H Juanda, tak jauh dari jembatan Jurug yang menghubungkan kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar.
Lokasi yang strategis, sebab juga mudah dijangkau dari area Kabupaten Sukoharjo, Sragen, dan daerah lain di Solo Raya. “Kicaumania di kawasan ini banyak sekali, kami menyasar terutama para pemula yang masih haus dengan gantangan yang dekat, merakyat, dan tentunya mengutamakan fairplay.”
ARIS SUDIKDO & ARIF MUNANDAR
Sebagai gantangan yang masih baru, memang belum terlalu banyak mengenal. Namun para punggawanya sangat yakin, ke depan bakal makin dikenal dan berpeluang jadi salah satu gantangan favorit di Solo Raya.
Fasilitas yang ada di gantangan Pucang Sawit terhitung sangat memanjakan peserta. Dalam kontes perdana ini, panitia juga menyiapkan tropi dan piagam eksklusif.
5 kelas digelar pada gelaran perdana, yaitu love bird 3 sesi, dan dua sesi lainnya adalah cendet dan cucak hijau. Kelas sementara sengaja dibatas, sebab ingin menjadikan lomba benar-benar dalam suasana santai dan enjoy, jauh dari kesan terburu-buru. Lomba juga sudah bisa rampung tidak sampai terlalu sore.
Di kelas love bird Belik Jambe, nama Bujel yang diusung oleh Ajis penampilannya ngekek panjang sangat luar biasa dari awal gantang hingga akhir. Juri pun menancapkan bendera koncer A. sementara Sigo Balong gaco milik Doni harus puas di posisi kedua, disusul Jamal milik Ari Gigih dari Putra Jagal SF menempati urutan ketiga.
Di kelas lovebird Badran A, Getolet milik Sukma Lanang meggebrak dan lagsung merebut juara pertama. Meski sudah berusaha menempel ketat, Sheva milik Fausta Rudy dan Cangik milik Tiwik Nayu masing-masing harus puas nyantol di urutan kedua dan ketiga.
Cucak hijau yang diberi nama Minggu milik Suparti mampu menempati urutan pertama di kelas Badran. Lawannya adalah Sadewa yang berusaha melawan dan mengalahkan. Namun jago milik Dawam UGM itu akhirnya harus puas finish di belakangnya. “Bulu masih basah, tapi kita syukuri karena sudah mau ngotot ndak mau menyerah begitu saja.”
Sementara di kelas cendet, Bintang gaco yang digantang Rudy Jago tak bisa terbendung lagi sebagai yang terbaik.
Secara keseluruhan gelaran bisa disebut berhasil. Segenap panitia pun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Tunggu pengumuman untuk kontes berikutnya.”
Para peserta akan kembali meramaikan sejumlah even di Solo Raya dan sekitarnya, seperti Danramil Cup Sragen, juga ada Komando Berkicau 2017 di Mako Grup 2 Kopassus Kartasura pada Minggu 14 Mei, disambung dengan gelaran Piala Candi Borobudur pada Minggu 21 Mei.
LAUNCHING PUCANG SAWIT BC SURAKARTA, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pucang sawit bc psbc surakarta aris sudikdo arif munandar
