DICKY BOJA SF. TAKEOVER KENARI CHOOPER

LAUNCHING NEW AMBASSADOR KLATEN

Peterson, Raja Tembak, dan Spiners Naik Podium, Chooper Pindah Tangan

Senin, 13 Januari 2020 - BERITA LOMBA

Love bird Peterson, cucak hijau Raja Tembak, dan kenari Spiners berhasil naik podium di Launching New Ambassador Klaten. Menang di kelas Standar Bebas Balekambang, kenari Chooper milik Fery ditakeover oleh Dicky Boja SF Semarang.

Diikuti 600 peserta lebih, Launching New Ambassador yang digelar pada Sabtu, 11 Januari 2020 di Pasar Cokro, Tulung, Klaten berlangsung sukses. Menggandeng juri independen, gelaran yang diprakarsai oleh Tigas Pradoto ini diikuti oleh pemain Klaten, Boyolali, dan Kartasura.

WMP SF. LB PETERSON CETAK DOUBE WINNER

Peterson, gaco milik H. Sigit WMP berhasil sapu bersih gelar juara di kelas Love Bird Bebas Aksi Bumdes dan Daleman setelah tampil rajin dan gacor dengan jeda rapat. Kemenangan ini tentu saja melanjutkan tren positif amunisi yang dikawal oleh Mbah Ompong ini di berbagai gelaran di Klaten.

Cukup ramainya kelas love bird di gelaran kali ini diakui Mbah Ompong cukup mengagetkan mengingat hadiah sampai bongkar. “Biasanya kelas Bebas Aksi itu minim peserta, tapi hari ini hadiah bisa bongkar. Rejeki anak sholeh,” ungkapnya sambil tersenyum.

THE LUCK TEAM. LB NOBITA JUARA 1 DAN 2

Di kelas Fighter, Nobita andalan The Luck Team kembali menunjukkan kualitasnya dengan meraih juara pertama dan kedua. Memiliki durasi mumpuni, Nobita berulang kali meluncurkan kekekan panjang dan jeda cukup rapat. “Akhir-akhir ini Nobita mulai enak mainnya, sering masuk nomor kecil,” jelasnya.

Veloz, amunisi baru milik Achoy langsung mencuat setelah menduduki posisi runner up di kelas Fighter Bumdes. Meski debutan baru, Veloz tampil apik dan mampu menunjukkkan kinerja terbaiknya dengan berulang kali ngekek panjang.

ACHOY. LB VELOZ MENGORBIT

“Dulu, Aku berhenti main burung karena persiapan nikah. Gara-gara gagal nikah, Aku main love bird lagi. Putus cinta larinya ke burung cinta,” bebernya. Meski tak ingin disebut sebagai sebuah pelarian, semakin ramainya kelas fighter akhir-akhir ini membuatnya semakin semangat untuk terjun lagi ke gantangan.  

Di kelas cucak hijau, Raja Tembak milik Joko GYP berhasil menduduki posisi pertama di kelas Umbul Nilo setelah tampil maksi dengan aksi bongkar isian sambil ngentrok jambul. Tonjolan lagu tengkek, jangkrik, jalak uren, dan ciblek yang dibawakannya berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

JOKO GYP. CH RAJA TEMBAK NAIK PODIUM

Uniknya, Raja Tembak ini merupakan cucak hijau yang mau kerja maksimal ketika disetting basah. “Kalau Raja Tembak ini mesti disemprot sampai basah kuyup kalau mau naik. Padahal cucak hijau kalau kena air biasanya nggak mau jalan, Raja Tembak justru mau bongkar isian. Uniknya meski basah, dia nggak didis,” jelasnya. Dengan kemenangan ini, Ia mulai membidik Piala Jateng sebagai target selanjutnya.

Dibukanya kelas anis merah di gelaran kali ini disambut positif oleh para pemain anis merah Klaten yang tergabung dalam AMKB. Rocket, gaco milik Zacky DPU berhasil sapu bersih gelar setelah tampil maksi di dua sesi yang diikuti. Meski saat ini baru belasan pemain yang aktif di lapangan, namun pemain kelas ini menunjukkan peningkatan.

AMKB. RAMAIKAN KELAS ANIS MERAH

Penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh kenari Chooper di kelas Kenari Standar Bebas Balekambang diganjar bendera koncer A. Tampil ngedur dengan durasi mumpuni, volume keras, dan buka tutup rapat, kenari YS lokal ini berhasil menghipnotis juri dan undang decak kagum peserta.

Penampilan apik Chooper rupanya membuat Dicky Boja SF kepincut dan langsung membayarnya dengan bandrol sampai dua digit. “Kita memang lagi mencari kenari besar. Kebetulan dapat informasi dari Supri dan Aan, kalau di Klaten ada. Kalau mau pantau lapangan diminta datang ke sini. Pas lihat mainnya tadi, langsung cocok. Ya wis langsung deal,” jelasnya.

Selain untuk memperkuat amunisi Boja SF, Ia mengungkapkan apabila Chooper akan dipersiapkan untuk turun ke Piala Jateng pada Minggu, 19 Januari mendatang.

Di kelas Standar Kecil Balekambang, penampilan apik ditunjukkan oleh Spiners milik Aziz - Tiga Cahaya SF dengan tampil ngedur, goyang hingga muter-muter. Selain memiliki durasi lumayan panjang, buka tutup rapat yang ditunjukkan kenari kuning ini tak terbendung oleh lawan-lawannya.

TIGA CAHAYA SF. KENARI SPINERS MENANGI KELAS STANDAR KECIL

Ditemani adiknya, Aziz mengungkapkan apabila kemenangan ini menambah motivasinya untuk lebih giat melatih amunisi miliknya di tengah-tengah padatnya jadwal kuliah. “Aku main kenari karena senang dan hobi aja, buat hiburan kalau lagi suntuk. Mainnya juga kalau pas nggak ada kuliah saja,” ujarnya.

Di kelas murai batu, penampilan impresif ditunjukkan oleh Katana milik Mr. Gunawan. Meski ekor hitam, murai batu yang masih muda ini mampu bersaing sengit dengan murai batu-murai batu papan atas yang turun di gelaran kali ini.

KRU MR. GUNAWAN. MURAI BATU KATANA TEBAR ANCAMAN

Meski sedikit kecewa karena hanya finish di urutan ketiga dan keempat, Jarwandi mengakui bila Katana memang masih terlalu muda dan kalah volume. Namun, secara variasi lagu dan durasi kerja seharusnya mendapat posisi lebih baik. Melihat bakat Katana, tentu perlu jam terbang dan latihan lebih banyak lagi.

Di akhir lomba, Tigas Pradoto mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. New Ambassador akan menggelar latihan rutin setiap Sabtu mulai pukul 14:00 WIB.

TIGAS DAN PANITIA NEW AMBASSADOR

JURI NEW AMBASSADOR

RONI PRG. NOGOSARI DAN XTM RUNNER UP

JUARA KELAS CUCAK HIJAU AMBASSADOR

JUARA KELAS PLECI

KATA KUNCI: new ambassador chooper nobita veloz raja tembak katana