PANITIA DAN JURI LAUNCHING MAHESWARA ARENA

LAUNCHING MAHESWARA ARENA AMBARAWA

MB Abimanyu dan CH Batosai Jadi Tontonan, MB Carok Mampu Bersaing

Penampilan impresif murai batu Abimanyu (BBC Salatiga) dan cucak hijau Batosai (Varelly SF Salatiga) berhasil membuat keduanya menjadi tontonan di Launching Maheswara Arena Ambarawa. Siapa saja yang berhasil naik podium?

Launching Maheswara Arena yang diadakan pada Minggu, 23 Februari 2025 di Pasar Pon Ambarawa berlangsung sukses. Diikuti gaco-gaco berkualitas dari dalam dan luar kota, lomba kali ini menyajikan laga seru dan menarik.

Dari sekian banyak kelas yang dilombakan, baik itu G-16, G-24, dan G-36, hampir semua terisi penuh peserta, hanya kosong beberapa saja. Dengan sistem penjurian terbuka, serta didukung oleh juri-juri independen yang mumpuni, lomba berlangsung lancar, nyaris tidak ada komplain yang berarti.

 

AGUS BINTANGAN. PEMILIK GANTANGAN MAHESWARA ARENA

 

Sebelum launching kali ini, Maheswara Arena sudah menjadi buah bibir di kalangan kicaumania lokal setelah sukses mengadakan uji coba pada Senin, 10 Februari 2025. Tak mengherankan apabila lomba kali ini diserbu oleh pemain dari dalam dan luar kota karena merasa penasaran.

Gantangan portabel yang dimiliki oleh Mr. Agus Bintangan ini merupakan salah satu gantangan yang megah dan elegan. Konsep gantangan yang menyerupai panggung konser dengan 36 titik gantangan ini memang multifungsi dan terkesan lain daripada yang lain. Selain untuk lomba burung, gantangan ini bisa digunakan untuk konser maupun kegiatan sejenis. “Lomba di sini kayak nonton konser musik. Konsep gantangannya keren dan kekinian,” ungkap salah satu pemain.

 

GANTANGAN MAHESWARA BEGITU MEGAH DAN ELEGAN

 

Kehadiran Gantangan Maheswara Arena diharapkan bisa menjadi inovasi baru di dunia perburungan. Selain bebas banjir karena posisinya di atas, lomba pun terkesan lebih prestis. “Selain dipakai sendiri, gantangan ini juga boleh disewa kalau ada yang berminat,” ungkap Agus.

Salah satu laga yang menarik perhatian kicaumania di gelaran kali ini adalah kelas utama Murai Batu Maheswara 16-G. Kehadiran gaco-gaco berkualitas dari berbagai daerah membuat laga partai utama ini menjadi tontonan dan menyajikan persaingan yang begitu ketat.

 

MB ABIMANYU JUARA 1 DAN 3

 

Salah satu gaco yang tampil mencolok dan keluar sebagai pemenang adalah Abimanyu, amunisi milik BBC Salatiga. Tampil maksimal dengan durasi kerja rapet, ngerol nembak panjang, dan suara tembus, murai batu ekor putih ini mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

Kembali tampil apik di kelas Murai Batu Kencana 24-G, Abimanyu berhasil menduduki podium kedua. Hasil positif yang diraih oleh Abimanyu di event kali ini menjadi bukti apabila amunisi BBC Salatiga ini memang burung stabil dan berkualitas.

 

TEMBUS 3 BESAR, MB CAROK MAMPU BERSAING

 

Gaco lain yang berhasil mencuri perhatian di partai utama ini adalah murai batu Carok, amunisi milik Mr. Joe Anargya Family Salatiga. Meski kondisi bulu baru, Carok mampu memperlihatkan kualitasnya dengan menembus posisi 3 besar. Di kelas lain, Carok berhasil menduduki posisi 4.

Meski belum menjadi yang terbaik, Mr. Joe mengaku puas dengan kinerja Carok mengingat lawannya bukan gaco sembarangan. “Alhamdulillah, meski kondisi bulu baru, Carok masih masuk juara 3 dan 4. Lawannya bagus-bagus tadi,” ungkapnya.

 

 

Launching Maheswara Arena memang menjadi salah satu perlombaan yang sangat ditunggu-tunggu. Meski banyak event yang bersamaan, lomba ini tetap mempunyai daya tarik yang kuat. Bukan hanya murai batu, kelas cucak hijau juga ramai peserta.

 

CUCAK HIJAU BATOSAI JUARA 1 DAN 3

 

Salah satu gaco yang mencuri perhatian di kelas cucak hijau adalah Batosai, amunisi milik Varelly SF Salatiga. Tampil gemilang di kelas Cucak Hijau Permata 24-G, Batosai berhasil meraih juara pertama. Bongkaran materi lagu variatif memang menjadi senjata ampuh saat tampil di gantangan. Rol speed nembak panjang dan volume tembus juga membuatnya selalu dilirik juri. Di kelas lain, Batosai harus puas di posisi ketiga kelas Cucak Hijau Kampus Biru.

Ramainya kelas cendet juga menyajikan laga yang seru dan menegangkan di event kali ini. Salah satu gaco yang tampil bagus dan berhasil memborong juara dalah Ra Tuwek, amunisi andalan Mr. Tenggar Tenggo.

 

CENDET RA TUWEK DOUBLE WINNER

 

Materi lagu rol speed yang dikombinasi dengan tembakan panjang yang dibawakan Ra Tuwek sukses mencuri perhatian juri maupun peserta lain. Dengan hasil akhir dua kali juara pertama alias menang nyeri menandai kembalinya Ra Tuwek setelah sekian lama menepi.

Tampil stabil dan konsisten, kenari Starboy milik Miftahul Mulya Manunggal Boyolali berhasil meraih dua kali juara pertama. Tampil mencolok dengan materi lagu panjang-panjang, hampir satu menitan dalam satu kali tarikan nafas, Starboy mampu membius juri dengan kinerjanya yang rajin dan rapat.

 

KENARI STARBOY DOUBLE WINNER

 

Dengan kualitas mumpuni, berbagai prestasi sudah diraih oleh Starboy baik di event kolosal maupun battle. “Alhamdulillah, Starboy menang nyeri meski main di luar kandang. Ini tadi kerjanya maksimal, lagunya panjang-panjang, buka tutupnya juga rapet,” terangnya.

Di akhir lomba, Mr. Agus Bintangan mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dan meminta maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan selama berlangsungnya lomba. Terima kasih juga untuk juri dan panitia yang sudah bertugas, kalian sungguh luar biasa. Tak lupa, terima kasih untuk istri dan anak-anak yang sudah mendukung ide ini sampai terwujud. [ags]

 

JAJARAN JURI DAN PANITIA

 

GALERI PARA PEMENANG

 

SUASANA KELAS MURAI BATU

 

GANTANGAN DENGAN KONSEP PANGGUNG MEMBUAT SUSANA LOMBA SEMAKIN PRESTISE

 

VIDEO LAUNCHING MAHESWARA ARENA

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: launching maheswara arena

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp