UNTUNG CS DUTA WANIS SF, PANEN JUARA

LAUNCHING GTG LEMBUSURO BOYOLALI

Diikuti 710 Peserta, Hening Tanpa Teriak

 

Gantangan baru itu terletak di keluaran Karanggeneng, tak jauh dari pasar kota Sunggingan Boyolali. Tepatnya, berada di dekat kediaman Mr. Topan, yang juga menjadi ketua panitia kontes ini.

Selain diserbu peserta pemula dari Boyolali dan sekitarnya, banyak pula peserta datang dari luar kota seperti Solo, Salatiga, Klaten, Magelang, hingga Kabupaten Semarang. Hal ini tak lepas dari giatnya pak Joko “Bonitia” dan kawan-kawan selaku Duta Lembusuro dan Boyolali pada umumnya, berkunjung ke luar daerah.

 


 JOKO BONITA IKUT MEMANTAU JALANNYA LOMBA

 

Tampak Mahendra Solo, Eko Jangkrik Solo, Faiz Salatiga, Aditya Salatiga, Anton Arsi Klaten, Eka Harasanta Klaten, Sahid Duta PKM Klaten, Untung Wani SF, Nanang Putra Katong Kartasura, Team Jakapodang Klaten, Agung Qpet, Asep dan kawan-kawan Magelang, Muchsin Kaliwungu Kab Semarang, Iwan Sanubari Jogja, dan lain-lain.

Banyaknya pemula yang burungnya masuk juara, sayangnya struk tidak diisi, sehingga banyak data juara yang bolong-bolong. Padahal, rata-rata tiap sesi terisi penuh atau hampir penuh. 

 

KETUA PANITIA Mr. TOPAZN & NANANG PUTRA KATONG

 

“Banyak pemula yang mungkin baru pertama kali mencoba ikut lomba, jadi belum tahu kalau struk harus diisi lengkap, di sisi lain sebagian panitia kan orang baru, juga tidak segera minta diisi ketika menerima struk kosong,” ujar Topan.

Penjurian yagn dikorlap oleh Komo,  secara umum juga bagus. Terbukti sepanjang lomba tidak terlihat adanya komplain. Hal yang sedikit mendapat kritik, adalah penilaian terutama saat merumuskan nominasi yang dinilai terlalu lama, sehingga 18 sesi bisa sampai malam.

 


PAK SARYADI & PUGUH MC

 

Sejak dimulai hingga kelar, kontes yang dipandu oleh MC muda Boyolali Puguh juga berlangsung tertib dan kondusif. Puguh mulai banyak dipakai sebagai salah satu MC handal di lomba burung.

Enam kelas love bird, peserta penuh. Jandara milik Hely dari Duta Wani SF meraih double winner. Pujian juga datang untuk love bird Dea milik Dwi MG. Dea sebelumnya juga moncer dalam laga Radjawali Indonesia di Plupuh Sragen, 18 September, bersanding dengan Kusumo.

 

LB DEA SIAP LANJUT KE PRESCUP

 

Di kelas murai batu, dua jago langganan juara tampil yaitu Partini milik Muchsin dari Kaliwungu Kabupaten Semarang, dan  Baracuda milik Agung Qpeth dari Magelang. Partini bahkan juga pejantan tangguh, karena di rumah juga masuk kandang breeding dan sudah punya anak.

Sahid dari Duta PKM Klaten yang menurunkan murai batu Dempsey juga tampil bagus, hingga mampu menempati posisi kedua di kelas Bintang. “Kami tunggu kehadiran kicaumania dalam latpres PKM Jumat 30 September besok.” 

 


DUTA THE PONK TRANS CUP. CH POGBA JUARA 1, 16 OKTOBER GELAR LOMBA

 

Joko dan kawan-kawan dari Duta The Ponk Trans Cup yang akan menggelar kontes pada 16 Oktober di Singkil Boyolali, juga meraih juara 1 di kelas cucak hijau Bintang bersama Pogba.

Minggu 25 September besok, para kicaumania siap membanjiri even Kudus Cup (BnR), kemudian Latpres PKM Plembon Klaten (Jumat, 30 September), IPBS – Intrafood Cup Balekambang Solo (2 Oktober), selain Presiden Cup IV Jakarta pada 2 Oktober.

 

JUARA LAUNCHING GTG LEMBUSURO BOYOLALI, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

PANITIA DAN TEAM JURI

 

ADITYA SALATIGA

 

ANTON ARSI 88, DUTA PANDANARAN KLATEN

 

ASEP, AGUNG QPETH, DKK MAGELANG

 

FAIZ SALATIGA

 

LB TIARA MILIK ANDY KOMBES STABIL JUARA

 

MUCHSIN X-WUNGU SEMARANG, MB PARTINI TANGGUH DI LAPANG & KANDANG

 

MAHENDRA PAPA MUDA, SOLO

 

PEYANG BERSAMA LB MUSTIKA, MULAI TAMPIL

 

SAHID DKK DUTA PKM, DEMPSEY JUARA DUA MURAI BINTANG

 

 ERWIN, KENARI TEMPLAR RAIH JUARA 1 DAN 3

 

PESERTA TERTIB MESKI TANPA PAGAR

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: juara launching gtg lembusuro boyolali 20 september 2016

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp