PARA PEMBURU GACO MULAI BERAKSI, GANJAR GEP LEPAS MB TAN TAN

LAUNCHING GKD KLATEN : Latber/Latpres Rasa Lomba, Para Pemburu Gaco Mulai Beraksi

Bos Kecil DK dan Exo Jangkrik Take Over Murai Batu Tan Tan

Bandrol tiketnya bisa jadi hanya sekelas Latber atau Latpres, namun aura Launching Gantangan Kicau Dompyongan (GKD) Klaten sudah seperti Lomba. Selain diikuti oleh pemain dalam dan luar kota, para pemburu gaco pun mulai beraksi.

Launching Gantangan Kicau Dompyongan (GKD) yang diadakan pada Rabu, 12 Agustus 2020 di Pasar Dompyongan, Jogonalan, Klaten berlangsung ramai dan kondusif. Tak hanya didominasi oleh pemain lokal, even besutan Kelik Jenggot dan kawan-kawan ini juga diserbu pemain luar kota seperti Sleman, Jogja, Bantul, Wonosari, Solo, Boyolali, hingga Salatiga dan Magelang.

 

 

H. SIGIT WMP. BERSAMA KOMUNITAS LOVE BIRD KLATEN

 

Setelah sekian lama tak ada even di Klaten bagian barat, launching kali ini menjadi momentum untuk para pemburu gaco mencari amunisi-amunisi baru berkualitas. Salah satu pemain yang mencari gaco dalam launching kali ini adalah Bos Kecil DK yang datang bersama Exo Jangkrik.

Berniat untuk berburu love bird, Bos Kecil DK justru kepincut dengan aksi menawan murai batu yang berada di Gantangan 60. Mempunyai power dan volume mumpuni, murai batu ekor hitam ini tampil spartan dari awal sampai akhir penilaian dengan membawakan materi lagu panjang dan variatif.

 

 

Ketertarikan pengusaha warung gongso asal Solo ini ternyata sesuai dengan pilihan juri yang akhirnya memberi bendera koncer A mutlak. Tidak menunggu waktu lama, Bos kecil DK pun langsung mengejar pemilik murai batu tersebut dan langsung melakukan negosiasi.

Murai batu itu ternyata milik Tan Tan milik Ganjar - GEB BF yang sudah pernah ditawar 20 juta rupiah, namun belum diberikan. Penawaran cukup fantastis pun diberikan oleh Bos Kecil DK pada Ganjar tapi minta pantau sekali lagi di sesi selanjutnya.

 

BOS KECIL DK DAN EXO JANGKRIK. TAKE OVER MB TAN TAN

 

Penampilan Tan Tan di kelas Murai Batu Dompyongan sebenarnya tak terlalu mengecewakan, namun gagal masuk nominasi karena sempat turun dan mendapat bendera tanda. Meski gagal jadi juara, Bos Kecil DK ternyata puas dengan kinerja Tan Tan dan sepakat untuk membayarnya.

Menurut informasi yang didapatkan burungnews.com, nilai transaksi untuk murai batu ekor hitam ini bisa buat beli motor N-Max. Nilai yang cukup fantastis untuk amunisi yang didapat di event pinggiran. Selain untuk memperkuat amunisi dan feeling, transaksi ini menandai kembalinya tim asal Solo ini ke dunia perburungan setelah sekian lama vakum.

 

H. SWD. BERSAMA KICAUMANIA DAPIL V

 

Perburuan gaco juga dilakukan oleh beberapa tokoh perburungan seperti H. SWD, Tedy BKS, Bimo KHI, dan lain-lain. Selain silaturahmi, H. SWD terlihat khusuk memperhatikan gaco-gaco di lapangan bahkan menebak-nebak siapa yang akan menjadi juara. Meski beberapa tebakan benar, ternyata masih belum masuk kualifikasi gaco yang dicarinya.

 

 

Mulai maraknya even-even besar di penghujung tahun ini ternyata membuat mereka kembali berburu gacoan. Tempat-tempat latihan yang belum banyak terjamah seperti GKD ini bisanya menjadi destinasi mereka untuk mendapat amunisi mewah dengan harga murah.

 

BIMO KHI. SILATURAHMI ANTAR EO

 

Datang dari Wonosari, Tyo BF yang menurunkan murai batu Jebret berhasil menduduki posisi ketiga di Kelas Murai Batu GKD dan posisi pertama kelas Murai Batu Dompyongan. Tampil maksi dengan materi lagu variatif dan panjang-panjang, Jebret berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai gaco papan atas di Wonosari dan sekitarnya.

Punggawa Bintang Gading ini mengungkapkan kalau Jebret termasuk gaco yang telah banyak mengukir prestasi, termasuk masuk tiga besar di Piala Raja. Meski sempat istirahat karena pandemi, Jebret mulai kembali ke performa awal dan siap digas ke berbagai even.

 

TYO BF. MB JEBRET JUARA 1 DAN 3

 

Menurut rencana, Tyo akan kembali menurunkan Jebret ke Banyunibo Cup 2 yang akan diadakan pada Minggu, 16 Agustus 2020. “Ini buat pemanasan sebelum main ke Banyunibo Cup 2. Moga-moga besok minggu bisa stabil dan konsisten sehingga bisa bawa pulang tropi lagi,” paparnya.

Di kelas Kacer Dompyongan, penampilan apik ditunjukkan oleh El Diablo milik 3 Brother dengan meraih podium pertama. Tampil menonjol dengan materi ngerol tembak panjang-panjang dan gaya buka ekor, El Diablo tampil spartan dari awal sampai akhir penilaian.

 

3 BROTHER. KACER EL DIABLO NAIK PODIUM

 

Dengan kemenangan ini, Anang TW mengisyaratkan akan kembali menurunkan amunisi andalannya ke PBI Lokal Terkendali Sragen. “Kalau kawan-kawan sih ngajak main ke Sragen, tapi belum tahu kebagian tiket apa nggak. Kalau nggak kebagian ya main yang dekat-dekat sini saja,” selorohnya.

***

 

CH RAJA TEMBAK COMEBACK, DUTA BANYUNIBO CUP 2 PANEN DUKUNGAN

Usung Duta Banyunibo Cup 2, Joko GYP yang menurunkan cucak hijau Raja Tembak berhasil menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau Dompyongan. Meski lama tak digantang karna pandemi dan posisi bulu belum lengkap, Raja Tembak justru tampil edan dengan lagu kasar-kasar dan panjang.

“Raja Tembak ini dulu yang di Ambassador. Materi lagu banyak, ada tengkek, jangkrik, jalak uren, ciblek, kenari, dan cililin. Senjata andalannya rol panjang sama variasi lagu,” ungkapnya. Joko mengaku apabila launching kali ini menjadi ajang pemanasan sebelum turun di Banyunibo Cup 2.

 

DUTA BANYUNIBO CUP 2. PANEN DUKUNGAN, CH RAJA TEMBAK NAIK PODIUM

 

“Ini bulunya belum lengkap, kan lama nggak digantang selama pandemi. Ini baru pertama turun lomba, main satu kali aja, ternyata masih mau tanggung jawab,” tegasnya. Dengan kemenangan ini, Ia semakin percaya diri untuk turun ke Banyunibo Cup 2.

Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh cucak hijau Bang Jali milik Ferry yang berhasil meraih posisi runner up di kelas ini. Tampil menggebrak dengan membawakan lagu kasar dan volume keras, Bang Jali sempat mencuri perhatian juri dan berikan perlawanan sengit pada Raja Tembak.

 

FERRY DAN PEDET. SUKSES BERSAMA BANG JALI DAN TERIOS

 

Di kelas Kenari Standar Bebas GKD, Ferry dan Pedet yang mengawal Terios milik H. Pelung WRBC sukses menempati podium puncak setelah tampil mewah dengan durasi panjang dan buka tutup rapat. Dengan prestasi ini, mereka juga siap melawat ke Banyunibo Cup 2. “Kalau nggak Sragen ya Jogja, tapi kayaknya teman-teman Boyolali banyak yang ke Banyunibo sih,” ungkapnya.

 

 

Menurunkan Gama Bunta, Bologantang berhasil merebut podium puncak di kelas Kenari Standar Bebas New Normal setelah bersaing sengit dengan Larzo dan Terios. Kemenangan ini menjadi bukti bila kenari orbitan Bologantang mampu bersaing dengan kenari-kenari hebat lain yang turun di even kali ini.

 

ROKE ROKE. GALANG DUKUNGAN UNTUK 1ST ANNIVERSARY KENARI KLATEN BERSINAR

 

Galang dukungan untuk 1st Anniversary Kenari Klaten Bersinar yang akan dilaksanakan pada Minggu, 27 September 2020, Roke Roke berhasil menempatkan kenari Hulk di podium teratas kelas Kenari Standar Kecil New Normal. Tampil ngedur, goyang, dan buka tutup rapat, Hulk sukses menghipnotis juri dengan penampilan khasnya.

Datang jauh-jauh dari Salatiga, kenari Abah Lala besutan Dua Saudara SF berhasil mencuri kemenangan di sesi Kenari Standar Kecil Dompyongan. Main di pusat dan kandangnya kenari berkualitas, pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi punggawa Salatiga Losdol ini.

 

SALATIGA LOSDOL. SUKSES BERSAMA KENARI ABAH LALA DAN LB THOR

 

Di kelas Love Bird Fighter GKD, Salatiga Los Dol juga berhasil meraih podium puncak melalui Thor, gaco andalan Khiky Ardinta Family. Berkali-kali meluncurkan kekekan panjang, Thor berhasil mengumpulkan poin tertinggi di akhir penilaian.

SS, amunisi andalan Kuncoro - Satria Jogja berhasil sapu bersih gelar juara di kelas Love Bird Bebas Aksi Dompyongan dan New Normal. Tampil apik dengan gaya khas dan suara unik, love bird lutino ini justru mendapat poin tertinggi dan tidak melewati batas poin yang ditentukan.

 

SATRIA JOGJA. LB SS CETAK DOUBLE WINNER

 

Penuh dan ramainya kelas love bird di even kali ini tak lepas dari peran dan dukungan Komunitas Love Bird Klaten Bersatu (LKB). Dengan keberadaan komunitas ini terbukti kalau kelas love bird baik fighter maupun umum di Klaten mulai bergairah kembali.

Di akhir lomba, Kelik Jenggot mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta di launching kali ini. “Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan kicaumania, mohon maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Jangan lupa GKD mengadakan latihan rutin setiap Senin, Rabu, dan Sabtu sore,” pungkasnya. [asept/maltimbus]

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

PANITIA DAN JURI LAUNCHING GKD

 

SIGIT KAPAL. MB MAKAKO RAIH RUNNER UP

 

BOLOGANTANG. KENARI GAMABUNTA KONCER A

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

KOMUNITAS LOVE BIRD KLATEN

 

KOMUNITAS MASTER/CAMPURAN IMPORT

 

DATA JUARA LAUNCHING GKD KLATEN, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: launching gkd tan tan jebret ss el diablo raja tembak terios gama bunta abah lala thor hulk

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp