CUMI CUMI BC RAIH JUARA UMUM
LAUNCHING GANTANGAN SANUBARI
Cumi-Cumi BC & Agus Lohjinawi Juara Umum, Kenari Diamond Masih Bertaji.
Di awal tahun 2018 ini muncul satu gantangan baru yang bernama Gantangan Sanubari di wilayah Prambanan. Tepatnya Dalangan Kebon Dalem Kidul Prambanan atau Selatan Stasiun Prambanan.
Hari Senin, 1 Januari 2018 Launching Gantangan Sanubari ini mendapat sambutan hangat kicau mania. Selain banyak dihadiri peserta lokal, peserta luar kota seperti Klaten, Boyolali dan sekitarnya juga banyak yang hadir.
IWAN SANUBARI -DI DEPAN GANTANGAN BARU
Susilo dan Galang selaku Duta Oriq Jaya juga hadir. Kehadiran Susilo dan kawan-kawan sekaligus menggalang dukungan untuk event Annivarsary 1 Gantangan GSB Boyolali Minggu, 7 Januari 2018.
Event tersebut akan menggunakan 2 Lapangan, ada juara Single Fighter dan Bird Club. Panitia juga akan memberiknan penghargaan kenari dan pleci terbaik, serta ada door prize kambing dan masih banyak yang lainnya.
DT.ORIQ JAYA. MINGGU, 7 JANUARI GSB BOYOLALI MEMAKAI 2 LAPANGAN
”Kita datang memang sekaligus mengundang kawan-kawan untuk datang Minggu depan di Gelaran kami. Alhamdulillah kawan-kawan yang kita temui siap memberikan dukungan,” ujar Susilo didampingi Galang selaku MC Orik Jaya di Boyolali.
Lalu untuk hasil gelaran Launching Sanubari, Kenari Diamond milik Edo/RR terus stabil berada di tangga juara. Setelah sehari sebelumnya di Event Tobil Cup Minggu (31/12) meraih juara 1.
Di saat sisa tenaganya Diamond yang dikawal oleh Heru Griya Peksi masih mampu juara 2 di kelas Kenari Std Kecil Sanubari. Juara satu berhasil diraih oleh Jinggring milik Her.
HERU. KAWAL KENARI DIAMOND 2 MINGGU TERUS TURUN LOMBA
”Diamond sudah 2 Minggu kita dur turun terus, bahkan di salah satu EO di Klaten sudah tidak boleh turun di Latberan, soalnya sudah sering juara,” jelas Edo bersama Heru Mantap.
Juara Bird Club berhasil diraih oleh Cumi-Cumi BC. Adapun juara Single Fighter disabet Agus Lohjinawi. Lewat aksi hebat jagoan love bird Sangkala yang berhasil meraih juara 1 sebanyak 4 kali.
AGUS LOHJINARI JUARA SINGLE FIGHTER
Di akhir lomba Iwan Sanubari pendiri gantangan sekaligus ketua panita mengucapkan banyak terimakasih dan mohon maaf bila masih ada kekurangan. Secara rutin setiap hari Minggu pagi akan diadakan Latberan. Gantangan malam dibuka setiap hari Senin malam atau malam Selasa. Adapun Latpres diambil hari Minggu pertama awal bulan.
Para peserta memang tidak perlu khawatir hujan, soalnya gantang dibikin permanen, atap galfalum serta dipinggir lapangan juga ada tenda yang bisa buat nyaman bagi para penonton. Bila hujan, lomba tetap bisa berjalan.
PARA JURI -LAUNCHING GANTANGAN SANUBARI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: sanubari prambanan diamond cumi-cumi
