AGUNG AGNA. SUKSES GELAR LAUNCHING GANTANGAN PASEKAN

LAUNCHING GANTANGAN PASEKAN BOYOLALI

Duel Seru Tersaji di Kelas Murai Batu, Kacer Wonosakti dan Kenari Antasena Cetak Double Winner

Senin, 11 Oktober 2021 - BERITA LOMBA

Diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari berbagai daerah, duel seru tersaji di kelas murai batu Launching Gantangan Pasekan Boyolali. Sebagai salah satu kelas andalan dan paling banyak peserta, siapa sajakah yang keluar sebagai pemenang?

Launching Gantangan Pasekan (Ganpas) yang digelar pada Sabtu, 9 Oktober 2021 di Lapangan Pasekan, Mudal, Boyolali berlangsung sukses. Diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari berbagai daerah, even yang dimotori oleh Agung Agna dan kawan-kawan ini hadirkan pertarungan seru dan menarik.

KOMUNITAS KENARI BOYOLALI TERSENYUM

Diawali dengan kelas Kenari Komunitas, even yang dipandu oleh MC Puguh Dwi Arimbawan ini berjalan tertib dan kondusif. Diikuti oleh 50-an gaco milik anggota Komunitas Kenari Boyolali Tersenyum (K2BT), peserta benar-benar dimanjakan dengan suasana lomba yang nyaman tanpa teriak sama sekali. Sebuah awal yang patut dicontoh oleh kicaumania di masa mendatang. Di kelas ini, kenari Gengster milik H. Adi dinobatkan sebagai sebagai pemenang diikuti oleh Antasena dan Lilipaly Jr.

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

Suasana mulai memanas saat sesi Murai Batu Ganpas dimainkan. Diikuti oleh gaco-gaco berkualitas dari berbagai daerah, duel seru dan menegangkan pun tak terelakkan. DC, amunisi andalan Mr. Imam Klaten dinobatkan sebagai pemenang setelah tampil konsisten dari awal sampai akhir penilaian. Tampil ngecun dengan gaya tarung sujud-sujud, durasi kerja DC memang terlihat unggul dibanding lawan-lawannya.

IMAM KLATEN. MB DC NAIK PODIUM DI KELAS MURAI BATU GANPAS

Keberhasilan mengukir prestasi di kota tetangga ini tentu membanggakan bagi Imam yang berhomebase di Ponggok, Klaten. “Sebenarnya main ke sini itu dadakan, kebetulan diajak teman. Awalnya mau main di Klaten, kan gantangan sudah mulai buka. Nggak nyangka juga sih DC mau kerja maksimal kayak tadi, dari awal digantang, langsung muntah-muntah materi lagunya, ngisi terus. Durasi kerja juga nutup,” ujarnya.

Selain Imam, pemain asal Klaten yang juga menorehkan hasil positif di gelaran kali ini adalah Mr. Danang Legend Bird Farm yang menurunkan murai batu Sodo Lanang. Tampil impresif di kelas utama Murai Batu AR, Sodo Lanang mampu mengimbangi penampilan apik Recoba yang akhirnya keluar sebagai jawara.

DANANG LEGEND BIRD FARM. MB SODO LANANG RUNNER UP KELAS UTAMA

“Sesi pertama tadi kerja bagus, tapi kurang hoki, hanya masuk nominasi. Sesi kedua juga bagus, mainnya happy, power dapet, bukaan paruh lebar. Kalau sampai kebuang lagi, wani ngamuk,” tandasnya. Dengan torehan prestasi ini, punggawa Legend Bird Farm ini mulai membidik even-even lain di area Solo Raya.

Reborn, amunisi andalan Koh Mitro berhasil mencuri kemenangan di kelas Murai Batu VIP setelah tampil powerfull dengan materi lagu panjang-panjang dan volume dahsyat. Dengan kemenangan ini, Ia semakin percaya diri untuk menurunkan amunisi andalannya ke Premiere Of Java Magelang akhir bulan nanti.

KOH MITRO. MB REBORN CURI KEMENANGAN DI KELAS MURAI BATU VIP

Tampil stabil dan konsisten di tiga kelas yang diikuti, murai batu Twetty berhasil menduduki podium 2, 4, dan 2. Selain langsung mencuri perhatian dengan penampilannya yang ngotot dan menekan lawan, gaco milik Adit Sarine Lembu ini juga memiliki materi lagu rol tembak yang dibawakan secara terus menerus.

Menurunkan cucak hijau Petruk dan cendet Alteco, Soko SF sukses membawa pulang banyak gelar juara. Di kelas utama Cucak Hijau AR, Petruk keluar sebagai kampiun setelah tampil maksi dengan aksi bongkar isian dan gaya tarung ngentrok jambul. Meski cuaca terik, amunisi milik Mr. Bagor ini tak henti-hentinya menggelontorkan materi lagu panjang secara terus menerus.

SOKO SF. SUKSES BERSAMA CH PETRUK DAN CENDET ALTECO

Di kelas cendet, Alteco milik Ari Widodo berhasil menduduki podium pertama dan kedua setelah tampil anteng sambil menggelontorkan materi lagu rol tembak dengan speed cukup rapat. Prestasi ini menjadi bukti kalau Alteco merupakan salah satu cendet berkualitas yang siap bersaing di blok tengah.

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

Street Cub, amunisi milik Lestari Bird keluar sebagai pemenang di kelas Cendet VIP setelah tampil maksi dengan membawakan materi lagu panjang dan variatif yang dibawakan secara utuh dan ngesap-ngesap. Keberhasilan ini membuat Seng Seng SF semakin percaya diri untuk melawat ke berbagai even di daerah Solo Raya.

SENG SENG SF. CENDET STREET CUB JUARA KELAS CENDET VIP

Aksi sapu bersih gelar juara dilakukan oleh kacer Wonosakti milik Mr. Kamto - Boja Mandiri SF. Turun di sesi Kacer VIP dan Bintang, penampilan luar biasa Wonosakti dengan materi lagu rol speed rapat justru menjadi pusat perhatian dan undang decak kagum mengingat ini kali pertama main di Boyolali. Bahkan, beberapa pemain dan kier master langsung menanyakan berapa bandrol harganya.

Bukannya melepas Wonosakti, Mr. Kamto justru kepincut dan mentakeover salah satu cucak hijau yang sempat mencuri perhatiannya. Meski gagal naik podium karena terkena diskualifikasi, materi lagu cucak hijau yang dipilihnya memang sesuai harapannya. “Saya suka dengan cucak hijau ini, meski nggak juara, saya tahu penampilannya tadi kayak apa. Kalau soal nyisir sampai ekor tadi, lebih ke faktor angin. Cucak hijau mana yang bisa bertahan kalau anginnya besar kayak tadi. Yang lain banyak yang nyisir kok,” papar punggawa Boja Mandiri ini.

MR. KAMTO BOJA MANDIRI. KACER WONOSAKTI CETAK DOUBLE WINNER

Penampilan tak kalah apik juga ditunjukkan oleh kacer Bima Sakti milik Abbas – HPB Team yang berhasil menduduki podium kedua di kelas Kacer VIP. Tampil gemilang dengan membawakan materi lagu rancak, Bima Sakti kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu kacer yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Meski angin bertiup lumayan kencang, Bima Sakti terlihat bandel dan tak terpengaruh oleh gangguan alam.

Berikan perlawanan sengit pada Wonosakti di kelas Kacer Bintang, Sandi Yudha milik Rinto Reds berhasil finish di peringkat kedua. Tampil ngotot sampai geter-geter, Sandi Yudha berhasil mencuri perhatian juri dengan materi, power, dan durasi kerja di atas rata-rata. Meski sempat kesal karena Sandi Yudah kurang terpantau di kelas Kacer VIP, Rinto bisa tersenyum puas dengan hasil di kelas Kacer Bintang ini.

RINTO REDS. KACER SANDI YUDHA RUNNER UP KELAS KACER BINTANG

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

Aksi borong juara juga dilakukan oleh kenari Antasena milik Fauzan Canary yang berhasil meraih podium 1, 1, dan 2. Selain durasi panjang, kenari langganan juara ini juga mempunyai keunggulan dari sisi power dan volume yang di atas rata-rata. Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Antasena di berbagai even, baik lintas EO maupun lintas kota.

FAUZAN CANARY. KENARI ANTASENA BORONG JUARA

Berikan perlawanan sengit pada Antasena di kelas Kenari Bebas Bintang, Gamabunta milik Pulung ESC SF berhasil menduduki podium kedua. Tampil ngedur dengan gaya gela gelo, kenari jenis yorkshire ini mulai menunjukkan ancamannya di kelas Kenari Standar Bebas.

Tak hanya meraih prestasi di kelas Kenari Standar Bebas, Pulung juga berhasil menempatkan Paramex di peringkat kedua di kelas Kenari Standar Kecil Bintang. Meski sukses membawa pulang piala, Ia mengakui kalau amunisi-amunisi miliknya seharusnya mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. “Kalau lomba, Aku tu hanya mengandalkan materi burung yang kualitas. Maklum hanya pemain akar rumput, Bang. Tapi kalau adu kualitas, burungku berani, burung mumpuni. Pokoknya los, yang penting burungku tetap laku,” jelas punggawa ESC SF ini.

PULUNG ESC SF. KENARI GAMABUNTA DAN PARAMEX RAIH PODIUM KEDUA

Secara keseluruhan, Launching Gantangan Pasekan berjalan sukses, tanpa kendala berarti. Meski masih ada kekurangan, Agung mengaku puas dengan even kali ini. “Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua, mohon maaf apabila ada kekurangan, sampai jumpa di even selanjutnya,” ungkapnya. Menurut rencana, Gantangan Pasekan akan mengadakan latber rutin setiap Kamis dan Sabtu sore. [asept, danu]