DEWAN JURI JATI MAKMUR YANG BERTUGAS
LAUNCHING GANTANGAN JATI MAKMUR
MB Viral dan Pacul Sakti Mengorbit, CH Dementus Usung Duta Koneksi Coffee Cup 1
Murai batu Viral (Mas Lurah), Pacul Sakti (Djoyo BF) tampil mewah dan meraih podium juara 1 di Launching Gantangan Jati Makmur. Di kelas cucak hijau, Dementus (Rafael) sukses usung Duta Koneksi Coffee Cup 1 yang akan di gelar pada Sabtu, 23 November 2024 di Taman Harmoni Hijau.
Launching Gantangan Jati Makmur yang diadakan pada Minggu, 27 Oktober 2024 di Ngipang, Gawan, Tanon, Sragen, atau di Kolam Renang Jati Makmur berlangsung sukses dan ramai peserta. Selain didominasi oleh pemain lokal, lomba yang dimotori oleh Suwanto, Nyoto Putra Sumi dan rekan-rekan Jati Makmur ini juga diikuti oleh perwakilan dari Kendal, Karanganyar, Solo dan lainnya.
Salah satu bintang lapangan di event kali ini adalah cucak hijau Dementus, amunisi milik Rafael yang berhasil meraih juara pertama di kelas Cucak Hijau Pelor Jaya. Mempunyai koleksi lagu bagus, Dementus langsung mencuri perhatian juri dengan bongkar materi dan gaya tarung jambul ngentrok full. Meski belum 100% sampai mengibas-ngibaskan sayap, Dementus sudah terlihat paling mencolok.
DT KONEKSI COFFEE CUP 1. DEMENTUS JAWARA CH PELOR JAYA
Kehadiran Rafael dan Dementus yang hanya turun satu sesi ini berhasil membawanya meraih koncer A mutlak di kelas Pelor Jaya. Kemenangan ini sekaligus mengusung Duta Koneksi Coffee Cup 1 yang akan digelar pada Sabtu, 23 November 2024. Kemasan event Koneksi Coffee Cup 1 akan memanjakan peserta dengan memberikan doorprize pada setiap sesi ini di pandu MC kondang Samuri yang akan memandu jalannya lomba.
Salah satu laga yang menarik perhatian peserta di Launching Gantangan Jati Makmur adalah Murai Batu dan Murai Batu Pastol. Selain kelas utama dibatasi G.20 dan G.24, kedua kelas tersebut terisi penuh peserta alias full gantangan.
Didominasi oleh gaco-gaco lokal yang sedang naik daun di wilayah Sragen, laga kelas ekor panjang ini menggambarkan peta persaingan kelas murai batu di Sragen saat ini. Meski berbarengan dengan beberapa event yang sama di Sragen dan sekitar, banyak gaco-gaco prospek dan potensial hadir di event ini.
MAS LURAH TARAMAN BC (KAOS HIJAU). TURUN GUNUNG, ORBITKAN MB VIRAL DI TANGGA JUARA
Menjadi penampil yang paling mencuri perhatian di kelas Murai Batu Chusina Sangkar G.24 adalah Viral, amunisi milik Mas Lurah Taraman BC. Langsung tancap gas dengan melesatkan tembakan panjang dan powerfull dengan gaya tarung ngecun sujud-sujud, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dan penonton.
Tampil konsisten sepanjang penilaian dengan membawakan materi lagu cililin, kapas tembak, cucak jenggot, kenari, gereja tarung dan lagu-lagu kasar lainnya, Viral akhirnya diganjar bendera koncer A mutlak.
Selain kinerja murai batu Viral yang mencuri perhatian, hadirnya Anang Cahyono selaku Lurah Taraman di sela-sela kesibukannya menjadi tanda kicaumania satu ini siap turun gunung untuk kembali menekuni hobby menggantang.
DJOYO BF. PACUL SAKTI MEMUKAU KELAS MB PASTOL CHUSINA SANGKAR
Pacul Sakti, amunisi milik Asep Jintu Djoyo BF menjadi salah satu bintang di kelas murai batu pastol. Murai batu muda yang akhir-akhir ini sedang naik daun di Solo Raya dan Purwodadi ini tampil memukau saat tampil di kelas Murai Batu Pastol Chusina Sangkar G.24.
Membawakan materi lagu cungkok, kenari, cililin, srindit dan lainnya akhirnya berhasil membawanya menduduki podium pertama. Dengan hasil ini, Asep Jintu mengaku puas dengan kestabilan dan konsistensi amunisi miliknya.
DT CHUSINA FEAT PLERET CITY. MB PAKU MAS TEBAR ANCAMAN
Duta Chusina feat Pleret City yang dipandegani Yoyok dan kawan-kawan Gang Bg_zat Team mengorbitkan murai batu Paku Mas yang berhasil meraih runner up di kelas utama Murai Batu Jati Makmur G.20. Performa Paku Mas yang terbilang pendatang baru ini tampil atraktif dengan aksi bongkar materi isian dari awal sampai akhir sehingga mampu meluluhkan hati juri.
Selain meraih runner up, burung yang akhir-akhir ini tampil konsisten dan tidak pernah zonk pada stiap lawatannya juga berada di posisi empat besar kelas Murai Batu Chusina Sangkar G.24.
DUKUNGAN PENUH DARI PAK SUWANTO (KIRI) UNTUK GANTANGAN JATI MAKMUR SRAGEN
Kesuksesan Launching Gantangan Jati Makmur yang ramai dihadiri peserta juga sukses saat mengadakan Soft Launching di beberapa pekan sebelumnya. Kemasan dan hadiah yang transparan ditambah banjir doorprize dari Chusina Sangkar Sragen membuat lomba kali ini disasar oleh pemain daerah dan akar rumput.
Pilihan panitia untuk membuka kelas Murai Batu dan Murai Batu Pastol G.20 dan G.24 dengan banderol tiket merakyat benar-benar tepat sasaran. Bahkan beberapa peserta berharap untuk kelas tersebut ditambah.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Sebagian besar kelas terisi penuh peserta, baik murai batu, murai batu pastol, cucak hijau dan love bird fighter yang kembali bergairah di Gantangan Jati Makmur. Pun dengan kelas Sogon dan Cendet yang selalu mengalami peningkatan peserta pada setiap latberan. Dan yang paling berkembang pesat adalah kelas Love Bird Fighter yang bisa tembus 40-an peserta.
Di akhir gelaran, Nyoto Putra Sumi mewakili panitia dan juri Jati Makmur mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta di event kali ini, “Terima kasih atas kedatangan teman-teman, mohon maaf apabila ada kekurangan. Kritik dan saran yang membangung sangat kami harapkan untuk menjadikan Gantangan Jati Makmur lebih baik lagi,” pungkasnya menutup lomba.(Hery)
SUASANA LOMBA , PENUH PESERTA DI SETIAP KELAS
SPONSOR CHUSINA SANGKAR BAGI-BAGI DOORPRIZE
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: gantangan jati makmur sragen