STEVEN (TENGAH), PESERTA TERJAUH DARI BANGKA-BELITUNG

LAUNCHING BAROMETER LOVEBIRD INDONESIA DI BANJARNEGARA + DATA JUARA

Dihadiri Peserta Luar Pulau, Kota-Kota Lain Siap Menyusul

Di bulan puasa, nyaris tidak ada wisatawan yang datang ke komplek Surya Yudha Park, Banjarnegara. Namun pada Minggu 9 April 2023, area parkir  terisi sekitar separuh. Puluhan kendaraan roda empat dan dua, membuat suasana di salah satu destinasi wisata tampak seperti hari libur sebelum Ramadhan.

Mereka datang dari berbagai kota, mulai yang terjauh dari Bangka Belitung, Surabaya, Yogyakarta, Magelang, Semarang, Tegal, Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Wonosobo, dan kota-kota lainnya. Launching Barometer Lovebird Indonesia (BLI), menjadi magnet yang membuat mereka hadir ke sini.

 

PANITIA DAN TEAM JURI BLI

 

Kemeriahan juga terlihat di sekitar gantangan. Setiap sesi diisi 24 peserta, pembagian 2 kloter dari kuota 48 peserta ditap kelas/sesi. Penilaian menggunakan alat bantu stopwatch. Satu juri menilai dua burung. Ada beberapa aturan yang berbeda untuk kelas yang berbeda.

“Yang ingin datang sebenarnya lebih banyak lagi. Tapi ada dua hal jadi kendala, jarak atau akses dan berbarengan bulan puasa. Memang lokasi Banjarnegara yang secara akses dianggap lumayan sulit, misal jauh dari jalan tol, dari bandara, dari stasiun kereta api, membuat banyak sahabat lovebird yang meminta maaf belum bisa ikut, apalagi ini juga pas bulan puasa dan sudah agak dekat dengan lebaran,” terang Ady PRC, ketua BLI.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Meski begitu, secara umum baik dari sisi partisipasi atau kemeriahan peserta dan secara penyelenggaraan, Ari Bejo dan kawan-kawan mengaku puas. “Ini baru launching, waktunya memang harus diakui kurang ideal karena pas bulan puasa, teman-teman yang jauh-jauh memang pamit belum bisa ikut,” imbuh Ari Bejo, pendiri BLI lainnya.

Ada juga yang awalnya mau hadir, tapi ada tugas yang tidak bisa ditinggal. “Secara umum kita puas karena peserta sudah ramai, secara penyelenggaraan juga lancar, kondousif, para peserta juga puas dengan kinerja juri kita,” tandas Ari Bejo.

 

JUARA KELAS UTAMA

 

Persiapan event ini sesungguhnya cukup pendek, sekitar 2 pekan saja. Meski secara pilihan waktu disadari kurang ideal, tapi para punggawa BLI memang tak banyak pilihan lain untuk segera menggelar launching. “Dengan segala keterbatasan, apa yang sudah tersaji hari ini harus diakui membuat kami semua bangga,” kata Ady lagi.

Sementara itu, Irfan, punggawa BLI lainnya, menyebutkan beberapa sahabat dari berbagai kota juga mulai tertarik menggelar lomba serupa bersama BLI. “Mereka senang dengan konsep dan sistem yang kita pakai. Mulai ada pembicaraan dan penjajagan. Yang terdekat sepertinya di Semarang, setelah lebaran nanti. Kalau sudah pasti akan kita publish secara resmi.” [bimun, maltimbus]

 

 

BARATAS (BANJARNEGARA ATAS) TEAM

 

IRFAN PRC MENDAMPINGI EKO

 

RULLI GUYUP LB MAGELANG

 

TIGORL PERWAKILAN DARI SURYA YUDHA PARK

 

SUASANA LOMBA. TIAP KLOTER DIISI 24-G

 

 

 

KATA KUNCI: launching barometer lovebird indonesia ady prc irfan prc ari bejo darsono fortuna bf gantangan surya yudha park

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp