911 SF BORONG 4 PODIUM UTAMA KELAS MURAI BATU.
LAUNCHING BAGINDA BC-SURABAYA
911 SF Borong Kelas Murai Batu, Kolomunyeng Persiapan ke Presiden Cup
Membawa 4 amunisi semua berhasil meraih hasil terbaik untuk memborong banyak trophy kejuaraan pada Launching Baginda BC - Surabaya Minggu 20 September 2020. Sedangkan tim kolomunyeng mempersiapkan jagoannya di Piala Presiden Cup.
Tidak salah Abah Hudan melombakan jawara-jawara ekor panjang pada lomba yang bertempat di Kedung UKA Surabaya, dikawal oleh Taufiq 4 jawara Sredex, Petrus, Kalimasodo dan Petir mampu membawa pulang banyak gelar kejuaraan. "Hari ini kita berpesta untuk memborong banyak trophy buat Abah Hudan serta tim 911 SF," bangga Taufiq kepada Burungnews.
PETRUS SAAT MENGAMBIL GELAR PERTAMA BUAT ABAH HUDAN 911 SF.
Dimulai dari Petrus lewat aksi sujud serta tembakan roll panjang berkali-kali untuk membawa pulang gelar pertama pada sesi murai batu A. Giliran Kalimasodo yang bisa mencatatkan namanya pada sesi murai batu Ring A pada data juara pertama diikuti oleh Jahanam milik Aan Planet dari PMBS dan Killer milik Gianto GSI dari Raden Panji sebagai juara dua dan tiga.
Kurang puas dengan dua gelar Taufiq kembali mempertandingkan jawara yang ke empat yaitu Sredex amunisi lama yang ikutan menyumbangkan dua gelar pada sesi murai batu B dan G-36 B. Dengan keberhasilan ini tim 911 SF yang dikomandoi oleh Abah Hudan bisa membawa pulang 1, 1, 1, 1, 3, 5 dan 7. "Sayang sekali pada sesi BOB murai batu jagoan kita tidak masuk nominasi," sesal Taufiq kepada Burungnews.
Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Killer milik Gianto GSI dari Raden Panji menjadi penghalang jagoan milik Abah Hudan untuk memborong semua kelas dengan mengambil podium tertinggi pada sesi murai batu G-36 A. Begitu juga dengan Raja Rimba milik Harris Cobra dari Diponegoro Team mampu menduduki podium utama pada sesi akhir BOB murai batu sebagai sang jawara diikuti oleh Jahanam dan Es Campur milik Abah Nur PTM dari Pelka BC.
Pesaing terdekat jagoan-jagoan Abah Hudan yaitu Jahanam milik Aan Planet dari PMBS harus puas berada di posisi 2 sebanyak 4 kali dan sekali juara 3. "Hari ini kita bisa merebut kuatrik tapi juara 2," bilang Ardi sang pengawal burung.
KILLER MILIK GIANTO GSI MENCURI SATU GELAR DI SESI MURAI BATU G-36 A.
Sedangkan tim Kolomunyeng yang diketuai oleh H Nasir membawa dua amunisi pada kelas murai batu dan love bird yaitu Mohak dan Alfa masih bisa pulang dengan tersenyum karena berhasil membawa pulang 3 trophy penghargaan sebagai juara 2, 2 dan 3.
Mohak yang dijadikan andalan tim Kolomunyeng pada lomba kali ini sebenarnya tampil cukup bagus, di sesi pertama murai batu A Mohak bisa meraih juara ke dua di belakang Petrus sang jawara. Sedangkan pada sesi murai batu B Mohak cukup puas berada di posisi ke tujuh. "Lawan yang bertanding pada lomba kali ini semuanya tampil bagus-bagus," terang H Nasir saat bersama Burungnews melihat penampilan gaconya di pinggir lapangan.
KOLOMUNYENG SIAP MENUJU EVEN BESAR GELARAN PRESIDEN CUP DI JAKARTA.
Satu lagi jawara yang ikut membanggakan tim Kolomunyeng adalah love bird Alfa milik Anas dengan merebut juara 2 dan 3 pada kelas love bird fighter. "Keberhasilan kali ini memicu tim Kolomunyeng untuk mempersiapkan jagoannya secara matang pada even selanjutnya Presiden Cup di Jakarta," tutup H Nasir setelah sesi foto dengan Burungnews.
Tidak sama seperti kelas ekor panjang, pada sesi cucak hijau semua jawara diambil oleh burung yang berbeda-beda. Cabe Rawit milik Ali Husein dari GKS BC berhasil memimpin jalannya lomba dengan mengambil gelar pertama pada sesi cucak hijau A, dibuntuti oleh Vampire milik Riawan dari Netral SF dan Basudewa milik Juned dari MPS SF berada di posisi dua dan tiga.
Sementara pada sesi cucak hijau G-36 Sinchan milik Cipto dari GM SF dan Oscar milik Abah Didik dari Sememi Jaya harus puas berbagi kemenangan. Begitu juga pada sesi cucak hijau B dan C diambil oleh Vampire milik Riawan dari Netral SF dan Chivas milik RR dari RR SF.
Pada sesi penutup lomba BOB cucak hijau nama Sepur milik Wendy dari WE SF mampu menduduki podium tertinggi. Guntur milik Ali Guntur dari GKS BC dan Koplak milik Bayu dari Dora SF mengikuti di posisi ke dua dan ke tiga. ""Allhamdulillah hari ini bisa membawa pulang juara 2 dan 3," bangga Bayu pemilik cucak hijau Koplak.
CABE RAWIT MAMPU MEMIMPIN GELAR PERTAMA DI SESI AWAL CUCAK HIJAU A.
Pada satu-satunya kelas kenari nama Samudra milik Rizal Oreo dari Pelka BC bisa memikat hati dewan juri dengan tembakan roll panjang untuk dinobatkan sebagai sang pemenang. Dibelakangnya terdapat nama Laskar milik Kristian dari SBC serta Roxx milik Gusti dari Sae SF diurutan dua dan tiga.
Begitu juga pada sesi kacer Pegasus milik Ferri Pegasus yang dikawal setia oleh Somay mampu menduduki posisi teratas. "Tadi di kelas cendet jagoan Bos Ferri juga meraih juara pertama," bangga Somay kepada Burungnews. [ADIK]
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
SINCHAN MILIK CIPTO IKUTAN KEBAGIAN TROPHY UTAMA DI SESI CUCAK HIJAU G-36 A.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
OSCAR IKUTAN MENCURI SATU KEMENANGAN DI CUCAK HIJAU G-36 B.
PELKA BC AMANKAN SATU-SATUNYA GELAR KELAS KENARI BERKAT SAMUDRA.
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
SOMAY BERSAMA PEGASUS MENGUNCI SATU-SATU GELAR KELAS KACER.
JUARA BOB MURAI BATU.
VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.
JUARA BOB CUCAK HIJAU.
JUARA BOB LOVE BIRD.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: launching baginda bc 911 sf kolomunyeng presiden cup
