GANTANGAN LEMBU SURO. NYAMAN, PESERTA HENING

LATPRES PERDANA LEMBUSURO BOYOLALI

Peserta 800-an, MB Mawar Hitam Nyeri

 

[adop_konten]

 

Dilaunching 6 minggu sebelumnya, gantangan Lembusuro menggelar latpres perdana pada Selasa, 1 November 2016. Sejumlah kelas full gantangan, dan peserta pun mencapai lebih dari 800. Mawar Hitam menjadi satu-satunya yang menggandakan kemenangan.

Gantangan Lembusuro pimpinan Mr. Topan "Saleho" – yang selalu didampingi para tokoh Boyolali seperti Joko Bonita dan Saryadi ini – memang selalu ramai sejak dilaunching 20 September lalu. Tak hanya dari lokal Boyolali saja, kicaumania dari luar kota pun turut meramaikan gantangan ini. Di antaranya ada yang dari Klaten, Solo, Purwodadi, Semarang, Salatiga dan Jogja.

 

DOBLEH & OLA. MURAI MAWAR HITAM NYERI

 

Salah satu penampil terbaik dalam latpres ini adalah murai batu Mawar Hitam milik Ola Fanla dari Istana BF Boyolali. Meski ini merupakan penampilan perdananya setelah  rampung mabung, Mawar Hitam tampak sangat dominan. Juri pun tak ragu untuk menancapkan koncer A di bawahnya.

Segudang prestasi memang sudah pernah diraih Mawar Hitam sebelumnya. Seperti nyeri di Soeharto Cup 3, Angkasa Pura Cup, Special IKPBS Balekambang Solo, Walikota Semarang, dan masih banyak lagi.

“Insya Allah siap turun di PBI Sleman Cup 13 November besok, sebelum ke Festival Jawara Kicau Klaten dan tentu saja Danyon 408 Suhbrastha Boyolali,” ujar Ola yang didampingi Dobleh, mekanik handalnya.

 

ANDY KOMBES. LB TIARA JUARA KELAS SPECIAL

 

Dalam pertarungan love bird, Andy Kombes meraih juara di kelas Special bersama love bird Tiara. Lima kelas lainnya dimenangi oleh jagoan berbeda, seperti Marni milik Agung Ali dari AA SF Batam, Sri Kandy, Eces Keceng, Yazuk, dan Joiis.

Peserta kenari yang nyaris penuh, juga menyajikan pertarungan yang seru. Raja Mas milik Agung Hendrawan dari Ampel Boyolali, menang di kelas Standar Kecil Sejati. Family Canary dari Purwodadi, merebut juara 1 dan 2 di kelas Standar Kecil Favorit bersama gaco Killer Bee dan Red Chilli.

 

 

Penyo dari Jogja, kali ini menang di kelas kenari Standar Bebas Bintang bersama The King. Jago bongsor dari jenis F3 ini dikatakan baru dapat, dan langsung memikat Faiz Salatiga yang datang hanya untuk berburu jago. Faiz bahkan sudah menawar sampai 25 juta, tapi Penyo masih ogah melepasnya.

Sementara kenari Histeris yang diturunkan Killa SF, kali ini diakui tampil kurang maksimal, hingga harus puas dengan posisi ketiga. “Kurang ngotot. Semoga besok di Parikesit bisa tampil bagus,” ujar Killa.

 

KILLA SF. SIAP KE PARIKESIT & DANYON 408

 

Aditya dan kawan-kawan dari Duta Aditya Cup Salatiga juga hadir dalam kesempatan ini. “Mengingatkan teman-teman di Boyolali dan sekitarnya, pastikan 4 Desember beramai-ramai ke Salatiga.”

Di akhir latpres perdana Lembusuro ini, Topan, Joko Bonitia, dan seluruh panitia menyampaikan terimakasih tak terhingga atas partisipasi dan dukungan dari semua pihak.

“Mohon maaf juga bilamana masih ada kekurangan di sana-sini. Ke depan akan terus kita tingkatkan. Tunggu juga even Anniversary Lembusuro, Insya Allah jatuh di bulan Februari 2017.”

 

JUARA LEMBUSURO BOYOLALI 1 NOV, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

BERITA LAUNCHING LEMBUSURO, KLIK DI SINI

 

 

AGUNG HERNAWAN. KENARI RAJA MAS SABET JUARA 1

 

MC PUGUH & JOKO BONITA. LATPRES PERDANA BERJALAN LANCAR

 

PENYO. JUARA BERSAMA KENARI THE KING

 

KATA KUNCI: lembu suro boyolali topan saleho joko bonita saryadi ola fanla mawar hitam andy kombes tiara agung hernawan raja mas penyo the king killa sf histeris

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp