CREW INDONESIA AKAR RUMPUT (I-AR)

LATPRES AKAR RUMPUT MADIUN

Menyatu dengan Alam, LB Yuli Kesurupan, CH Bambu Runcing Menggila di Kelas Utama

Senin, 24 Desember 2018 - DATA JUARA

Berlokasi di DFP (Dungus Forest Park), Kawasan Perum Perhutani, Wisata Edukasi Alam Lereng Wilis, Madiun, latpres dengan tema Dulur Timur All Star sukses digelar pada Minggu 23 Desember 2018. Meski di lokasi yang sama juga berlangsung temu kangen komunitas Motor RX King Korwil Madiun,

Di sesi pertama yang memainkan kelas Love Bird Pemula, jagoan Mr. Rizal BMC yang bernama Alice langsung tancap gas, sehingga berhasil meraih poin mutlak. Disusul oleh Marsha milik Mr. Arya Buto Alas SF sebagai juara kedua, dan Tom milik Mr. Didik Slambur SF di urutan ketiga.

AMBAR. YULI JUARA KELAS LOVE BIRD PAUD

Di kelas utama Love Bird Paud, Yuli bak kesurupan. Lewat kawalan jokinya Mas Ambar, jagoan yang diusung Mr. Kancil Anugrah Trophy ini, bekerja sempurna dan berakhir di urutan teratas dengan perolehan poin terbanyak.

Yuli yang sebelumnya telah beberapa kali meraih juara di latpres lintas EO ini, kerjanya cukup ciamik dengan menyuguhkan durasi mewah, meski umurnya belum genap 4 bulan. Kemudian di peringkat kedua ada Buto Alas SF dengan amunisinya Sinyo milik Mr. Aduk.

DODIK SF. PENGKY JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER

Berlanjut di kelas Love Bird Dewasa, KD Jr milik Jamil DLP harus bersaing ketat dengan Narumi milik Kenda Malaya Buto Alas SF. Keduanya saling berebut poin dari awal hingga penilaian terkunci. Kejar-kejaran poin cukup berimbang dan mampu memberi suguhan sangat menarik di kelas utama. Dengan durasi panjang dan jeda yang saling rapet, akhirnya KD Jr mampu unggul tipis atas Narumi, yang harus rela di podium kedua.

Di sesi terakhir yang memainkan kelas Love Bird Fighter, terlihat full peserta. Kelas ini memang mulai bangkit di gantangan-gantangan seputaran Madiun. Dodik SF dengan jagoannya yang bernama Pingky, mampu bertengger di urutan pertama, disusul oleh New Tron yang merupakan besutan Mr. KPS AE Laskar WP.

BARU... ini yang sudah lama Anda tunggu-tunggu, segera dapatkan dengan menghubungi nomor-nomor di bawah.

Tak kalah memukau, di kelas cucak hijau, BR (Bambu Runcing) tampil menggila. Meski baru turun perdana, BR mampu mengungguli jagoan-jagoan papan atas, seperti Upin milik Adit Trimulyo AE, yang notabene burung berkualitas bagus.

Dengan volume dan tembakan khas gelatik, cucak jenggot dan seabrek muatan materi lainnya, BR tampil cukup stabil dan mampu menghipnotis lawan-lawannya. Alhasil, besutan Mr. Eko Lhandoh SF ini berhasil menggondol tropi eksklusif beserta uang pembinaan dan bonus tambahan dari panitia.

Kenari Peti Mati milik Davin Villa KMB yang belum lama ini didatangkan dari Pekalongan, juga mampu kerja cukup sempurna. Tampil dengan gaya ngawet, ngedur dan tonjolan tembakan love bird, Peti Mati akhirnya diganjar bendera koncer A mutlak dari tim juri yang bertugas. Sementara di posisi kedua ada Sakera milik Mr. Rivaldi Saradan.

EKO LHANDOH SF. BAMBU RUNCING JUARA KELAS CUCAK HIJAU

Akbar Nurdaff selaku panitia mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya lomba kali ini. “Meski acara latpres berbarengan dengan acara komunitas Motor RX King, tapi semua berjalan cukup bagus dan sportif saling sinergi. Bahkan, rekan-rekan komunitas burung juga ikut menikmati acara hiburan orkes yang ada, dan sangat terhibur,” ujar Akbar.

Nada serupa juga diungkapkan Rivan dari DK Team yang sengaja datang ikut meramaikan acara. “Meski beberapa jagoan kami cukup mendapat peringkat nominasi, tapi cukup asik hiburan orkesnya. Lagian juga jarang-jarang ada lomba burung yang di awal sebelum start dimulai, pemain bisa goyang dangdut dahulu,” kelakar

NZR INDONESIA CUP 1, MINGGU 27 JANUARI 2019 DI LAPANGAN RAMPAL MALANG. 2 Lapang, tiket terjangkau mulai 50 ribu, hadiah utama mobil, semua kelas hadiah UTUH TANPA POTONGAN, banjir doorprise super menarik. Pesanan tiket sudah mengalir deras, terlambat Anda bisa gigit jari karena tidak kebagian. KLIK BROSUR DI SINI. Pesan tiket hubungi Mr Yanto (WA) 0817.0454.012.

Di ujung acara, Akbar Nurdaffa mewakili panitia menyampaikan permintaan maaf bilamana ada beberapa kekurangan, baik dari segi penjurian maupun suasana yang kurang berkenan untuk para pemain yang merapat di latpres kali ini.

“Meski data juara yang biasanya ditulis rapi oleh peserta, kali ini kurang diperhatikan dan banyak yang kosong, karena cuaca dan jam yang sudah terlalu mepet sore. Tapi secara keseluruhan acara berjalan terkendali,” pungkas Akbar.

OM AKBAR NURDAFFA. PENTOLAN KOMUNITAS AKAR RUMPUT

Lomba rutin digelar setiap hari Minggu, dengan digawangi oleh Akbar Nurdaffa dan crew Akar Rumput, bekerja sama dengan pihak Perum Perhutani Madiun. Dengan konsep bernuansa hutan menyatu dengan alam, lomba rutin ini bertujuan untuk memberi ruang kepada para kicaumania pemula, untuk ikut belajar menyeting burung kicauan lomba.

Dengan dukungan dari para pemain senior yang datang memberi suport, serta dengan nuansa alamnya yang cukup asri, gelaran rutin Akar Rumput menjadi tempat favorit untuk para kicaumania. Berlibur sambil menggantang burung di setiap akhir pekannya.