CEMPLUK AKSI MENTIL MEMBUAT MAKIN STABIL AMBIL GELAR JUARA.

LATBER SPESIAL JANGKAR SURABAYA FIGHTER

Cempluk Kembali Bikin Ulah, MB Tornado Tampil Bagus Menuju Piala Raja

Love bird Cempluk kembali membikin ulah untuk menyapu bersih kelas love bird fighter pada latber spesial Jangkar Surabaya Fighter Rabu, 16 September 2020. Sedangkan murai batu Tornado stabil juara untuk menuju even Piala Raja.

Dalam beberapa bulan ini prestasi Cempluk makin menjadi-jadi dari lomba latpres, Regional bahkan Nasional sudah menumpuk banyak trophy dari berbagai gantangan di pulau Jawa. Tidak salah bila dia dijuluki love bird fenomenal tahun 2020. "Syukur Allhamdulillah tahun ini dia stabil nangkring di urutan teratas terus, yang saya inginkan tahun ini bisa membawa pulang trophy Piala Raja," ucap Keychenk kepada Burungnews.

 

 

AYIK KRUCIEL DAN KEYCHENK BAWA CEMPLUK SAPU BERSIH KELAS LOVE BIRD FIGHTER.

 

Sukses memborong 4 gelar pada even Gendeng BC Cup 1 Minggu lalu (13/9/20), berlanjut pada gelaran latber spesial gantangan Jangkar SF dengan merebut juara 1, 1 dan 3. "Sayang pada sesi love bird bebas B ngekeknya hanya sekali karena birahi memuncak dengan mengejar burung sebelahnya," bela Keychenk diamini oleh Ayik Kruciel sang pengawal burung.

Tampil di sesi pertama Cempluk langsung membuktikan sebagai burung terbaik dengan kekean sebutan Cuk sebanyak tiga kali hingga bisa mengunci satu gelar pertama. Diikuti oleh Chef Kendedes milik H Hery Sableng dari SGG BC dan Syantik milik H Zaini dari Legend SF sebagai juara ke dua dan ke tiga.

 

 

Masih stabil dengan kekean panjang sebutan Cuk, untuk yang kedua kalinya Cempluk bisa menyapu bersih kelas love bird fighter. Nama Chef Kendedes lagi-lagi membuntutinya di posisi runner up untuk yang kedua kalinya. "Tidak rugi hari ini saya mengawal Cempluk dan Chef Kendedes untuk menduduki posisi teratas sebanyak dua kali," bangga Ayik Kruciel.

Dicoba peruntuhan bermain pada sesi love bird bebas B, penampilan Cempluk sedikit menurun. Karena birahinya sedikit memuncak hingga cuma ngekek sekali untuk berada di posisi ke tiga. Podium teratas diambil oleh Cantona milik Dedy Kidal dari Soga BC dan Kliwon milik Abah Dinsyah dari Boss Kecil SF.

 

MATAHARI MENCURI SATU KEMENANGAN LOVE BIRD BEBAS A.

 

Sedangkan pada sesi awal love bird bebas A, Matahari milik M Sarit dari Klaker BC berhasil posisi pertama atas Kliwon dan Cantona yang harus puas berada di posisi dua dan tiga. "Senangnya hatiku hari ini, jagoan saya bisa mengalahkan burung-burung jawara Nasional," terang M Sarit kepada Burungnews.

Untuk kelas ekor panjang, aksi sujud dengan tembakan lagu yang rajin dan variatif membuat Lentera Timur milik H Fajar Mespro dari Rea-Reo SF bisa mengambil satu gelar pada sesi awal murai batu A. Di susul oleh Cobra milik Abah Uzem dari Gendon SF dan Maximum milik Dimas dari Sakau SF sebagai juara ke dua dan ke tiga.

 

CANTONA MEMBAWA PULANG JUARA 1 DAN 3 LOVE BIRD BEBAS.

 

Giliran Tornado amunisi baru Abah Dinsyah dari Boss Kecil SF yang langsung melejit dengan mengandalkan tembakan cililin berkali-kali untuk bisa mengunci satu gelar di sesi kedua murai batu B. "Mudah-mudahan penampilannya tetap stabil untuk menuju lomba paling akbar di Piala Raja," bilang Abah Dinsyah kepada Burungnews.

Begitu juga pada sesi ngentrok mania Hydro Coco milik Santok dari Brawijaya bisa merebut podium tertinggi pada sesi utama cucak hijau A dengan mengalahkan Begal milik Sukron dari Minion SF dan Gank milik Amak dari BASF.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Selanjutnya ada nama Biang Kerok milik Brandal BC dari HRB Indonesia yang ikutan kebagian juara pertama pada sesi cucak hijau B dan pada sesi penutup cucak hijau C Gemboss milik Acik dari GG Benteng SF berhasil mengamankan satu gelar yang tersisa.

PAM'S berhasil menguasai posisi teratas kelas anis merah untuk membawa pulang empat gelar sebagai juara 1, 1, 2 dan 3. Yunior milik Ipunk menjadi sang jawara pada sesi pembuka lomba. Selanjutnya nama Obelix milik Priyo dan Harmony milik Ammar yang bisa menduduki podium teratas sebagai juara 1 dan 2. "Terima kasih buat dewan juri yang bertugas hari ini saya bisa membawa pulang dua gelar meski hanya juara 2 dan 3," ucap Ammar setelah sesi foto dengan Burungnews.

 

KLIWON NYERI JUARA DUA PADA KELAS LOVE BIRD BEBAS.

 

Begitu pula pada kelas pleci, bermain tiga kelas belum ada satu jawara yang mendominasi jalannya lomba semua pemenang diambil oleh burung yang berbeda-beda. "Karena memainkan tiga sesi maka kelas ini ada penobatan burung terbaik yang jatuh ke tangan DW milik Erik dari Woles SF," terang Wawan Woles selaku korlap.

Pada akhir acara Fandy selaku ketua panitia lomba sekaligus owner gantangan Jangkar Surabaya Figther mengucapkan terima kasih buat seluruh kicaumanai yang ikut meramaikan gelaran ini. "Saya tidak menyangka bisa tembus 631 peserta, padahal lombanya hari Rabu. Insya Allah gelaran ini akan saya agendakan rutin setiap satu bulan sekali pada minggu kedua," tutupnya. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

TORNADO MILIK ABAH DINSYAH MEROKET DI SESI KEDUA MURAI BATU.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

HYDRO COCO KUNCI SATU GELAR SESI AWAL CUCAK HIJAU.

 

BOGEL MENYODOK PADA SESI CUCAK HIJAU B SEBAGAI JUARA DUA.

 

 

AMMAR (PAKAI TOPI) BAWA HARMONY JUARA 2 DAN 3 SESI ANIS MERAH.

 

PLECI COOPER BAWA PULANG JUARA 1 DAN 3.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PLECI DW MILIK ERIK SAAT DINOBATKAN SEBAGAI BURUNG TERBAIK.

 

JENDRAL PIMPIN PODIUM PERTAMA KELAS KENARI.

 

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: latber spesial jangkar surabaya fighter cempluk mb tornado piala raja

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp