MR. ARI, SADEWA PUNCAKI GACORAN LOKAL ALAM

LATBER PERKUTUT KORCAM PELANGI BLITAR, #2

Birawa Raih Poin Tertinggi Saat Dihentikan, Sadewa Puncaki GLA + Vidio

Kamis, 23 Oktober 2025 - PERKUTUT

Perkutut Sadewa milik Mr. Ari dari Tulungagung  benar-benar tampil gacor di kategori Gacoran Lokal Alam. Poin yang diraih 406 meninggalkan jauh lawannya, seperti Sambi milik RPM dari Tulungagung Selatan sebagai runner up hanya mendapt poin 299.

Prestasi Sadewa cukup banyah, “Sadewa terakhir meraih juara satu di Ngawi, lalu di Pelangi ini juga meraih juara satu,” kata Mr. Ari.

Persaingan ketat terjadi di kategori Gacoran 150, antara perkutut Bimo milik Mr. Lutfi dari Malang Selatan dengan Ronsen besutan Mr. Supardi dari Ngantang. Keduanya saling kejar dalam pengumpulan poin, namun di menit-menit terakhir Bimo melaju kencang dengan hasil akhir 142 poin sebagai juara pertama mengungguli Ronsen yang mendapat poin 135.

Rekam jejak Bimo sangat bagus bagus, prestasi terbaiknya saat main batllean di Sukorejo, Kampung Tape Pasuruan, meraih juara pertama dengan poin 719,  poin tertinggi yang pernah diraihnya.

MR. ELAM (KANAN), BHIRAWA KAMPIUN GACORAN 100

Menurut Mr. Lutfi, Bimo bisa tampil gacor dengan performa bagus selain dari faktor racikan makanan, juga karena burungnya sendiri yang sudah berkarakter petarung.

“Untuk memilih burung karakter bisa dilihat dari ciri khasnya, ciri fisik itu bisa dilihat dari kepala sama dari sisi-sisiknya. Sisik yang ada di belakang itu jumlahnya 7. Selain itu bisa kita pilih burung yang berkaturanggan seperti: pancuran mas, ikan mas, tumbak cucukan, maupun kantong semar,” jelasnya.

MR. LUTFI, BIMO PUNCAKI GACORAN 150

“Saat ini saya sudah punya 60 koleksi,” kata Mr. Lutfi yang tergabung di Korcab. Malang Selatan Arema P4LSI. “Saya ikut perkututan sudah 4 tahun, khusus perkutut lokal, karena lokal itu penggemarnya banyak, terus lagi dalam penjuriannya itu mudah, tidak ada kriteria irama,” ungkapnya.

“Kalau di anggungan pesertanya kurang banyak, jurinya khusus, istilahnya ada kursusnya. Jadi kalau lokal alam mudah lah, hanya banyak-banyakan bunyi,” tegasnya.

“Harapan ke depan, khusunya saudara kita di kabupaten Blitar, bersatu. Nggak usah sampai gontok-gontokan, kita bersatu, tujuan kita itu seduluran nggantang bareng, ngopi bareng,” sarannya.  

Perkutut Birawa milik Mr. Elam dari Mabes LPJ kali ini main 5x, dapat juara 7 Favorit 350 poin 194, juara 6 Gacoran 150 poin 104, dan juara 1 di sesi Gacoran 100  poin 56.

SUASANA PENJURIAN VIP CAMBAS

“Birawa performa kerjanya kurang karena cuaca kurang bagus. Kalau panas bisa lebih gacor, ini agak mendung, bahkan di Gacoran 100 jalannya lomba dihentikan di sepro jalan karena hujan, jadi poinnya tidak banyak,” kata Elam.

Memang saat Gacoran 100 berlangsung, panitia menghentikan lomba lantaran hujan. Meski demikian, panitia tetap menentukan pemenangnya dengan peringkat seperti kondisi normal, bagi yang meraih nilai tertinggi sebagai juara pertama, disusul poin dibawahnya.

SUASANA PENJURIAN KATEGORI GACORAN 150

Kalau kondisi normal poin rata-rata yang diraih Birawa sekitar 300, “Agar bisa kerja maksimal kita lakukan perawatan secara rutin dan dilakukan dengan baik. Dimandikan seminggu sekali, penjemurnya minimal 2x dalam satu Minggu,” ungkap Elam yang mendapatkan Birawa dari kawannya sekitar setahun yang lalu.

“Hampir semua kejuaraan kami ikuti, Kalau lomba di Pelangi saat ini lumayan, cuma karena cuaca saja yang kurang mendukung,” pungkasnya. [Ferry] 

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA LATBER PERKUTUT KORCAM PELANGI BLITAR, KLIK DI SINI

SUASANA PENJURIAN KATEGORI GACORAN 100

PESERTA DARI TULUNGAGUNG

MR. ELAM (DEPAN) DAN PESERTA DR TRENGGALEK

MR. CATUR DIDIK, KETUA PENYELENGGARA LATBER KORCAM PELANGI

ABAH IMAM (KOMITE SEKOLAH), MEMIMPIN DOA PEMBUKA LOMBA

PARA DEWAN JURI YANG BERTUGAS

LIHAT AKSI DAN DETIK-DETIK PERKUTUT SADEWA RAIH JUARA SATU GACORAN LOKAL ALAM DI PELANGI BLITAR:

KATA KUNCI: latber perkutut korcam pelangi blitar birawa sadewa