DOYOK MILIK MBAH WO (KIRI) VS MUTIARA BESUTAN FARIS DI LOKAL ALAM

LATBER PERKUTUT ANNIVERSARY PB DIMORO DAN 5TH PLAI, KOTA BLITAR, #3

Wisanggeni Puncaki Battle, Doyok Libas Mutiara di Lokal Alam + Vidio

Gayeran Lokal Alam Reguler menjadi salah satu sesi terpanas dengan menerapkan loss poin. Banyak gaco handal ikut bersaing.

Akhirnya ada dua burung yang paling menonjol durasi kerjanya, yaitu Doyok milik mbah Wo dari Tulungagung di gantangan no 13, dan Mutiara milik Annur atau Faris dari Singosari Malang di gatangan no. 12.

 

 

Keduanya saling mengejar, namun pada akhirnya, Doyok melesat meninggalkan Mutiara. Hal ini bisa dilihat dari tancapan bendera dari tangan juri Huda menunjukkan bendera merah sebanyak 3 buah yang artinya 300 dengan tambahan 12 ruji satuan, total 312, sebagai juara pertama.

Sedangkan Mutiara mendapat koncer merah 2 artinya 200, ruji satuan 48, total 248 sebagai runner up-nya. 

 

PERTARUNGAN SERU PERKUTUT DOYOK (KIRI) LAWAN MUTIARA

 

Perkutut Doyok pernah main di Malang juara 5, di Tulungagung juara 3, dan baru di Blitar ini meretas prestasi puncak di sesi Lokal Alam. “Burung ini bekas burung pikat, pikatnya di Tulungagung juga,” kata mbah Wo.

Perkutut Mutiara pernah juara di Pasuruan, Probolinggo, Madiun dan di Malang. “Burung ini saya dapatkan dari susuhan, masih kecil,” ungkap Faris.

 

PAK BIN, WISANGGENI JUARA 1 BATTLE POIN 378

 

Sesi pamungkas, panitia membuka kelas Battle khusus untuk 26 peserta, yang dijajar dua lajur, benar-benar menegangkan. 

Bonanza milik Mr. Azka dari PKK Karangrejo yang menempati gantangan nomor 41 semula melaju kencang, namun saat di menit-menit tarakhir muncul Wisanggeni milik Mr. Bino dari Trenggalek yang berhasil menyusul, bahkan akhirnya mengungguli semua rivalnya dengan meraih 378 poin, sebagai juara pertama. sedangak Bonaza mengumpulkan poin 352 sebagai juara 2, dan posisi ke  tiga diraih Bomber milik gus Deni dari KWB dengan poin 346.

 

 

“Wisanggeni sudah melanglang buana, Madiun, Ngawi, Malang, Blitar, dan di Gatnas,” ungkap  pak Bin sapaan akrabnya. “Poin tertinggi yang pernah diraih Wisanggeni 569. Bisa kerja makismal rawatannya biasa saja, jemur rutin,” tandasnya

Event bergengsi ini juga dihadiri P4LSI Tulungagung Selatan yang dikomandani Mr. Maryudi “Latber Perkutut Anniversary PB Dimoro dan 5th PLAI bagus banget, joss,” katanya.

 

MR. AZKA, PERKUTUT BONANSA JUARA 2 BATTLE POIN 352

 

“Antara perkutut lokal alam dan jenis yang lain sama istimewanya, cuma kalau yang lokal alam sekuat burungnya dalam meraih poin, jadi rejeki-rejeian,” ungkap Yudi yang datang bersama 5 anggota dengan membawa 9 burung.  

“Harapannya, untuk perkututan lokal ini kedepannya makin ramai lagi. Kalau PALSI Tulungagung Selatan yang berdiri sejak 2018 telah punya agenda latber rutin dua bulan sekali,” pungkasnya. [Ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA LATBER PERKUTUT ANNIVERSARY PB DIMORO DAN 5TH PLAI, KOTA BLITAR, KLIK DI SINI

 

MR. YUDI (2 DR KIRI) KETUA P4LSI TULUNGAGUNG SELATAN, BESRTA CREW

 

 

GUS DENI (KANAN), BOMBER JUARA 3 BATTLE

 

KELAS BATTLE HANYA UNTUK 26 BURUNG DAN DIJAJAR DUA LAJUR SAJA

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

DUEL PERKUTUT DOYOK VS MUTIARA SALING KEJAR POIN, SIAPA YANG UNGGUL?

 

KATA KUNCI: latber perkutut anniversary pb dimoro 5th plai kota blitar wisanggeni doyok mutiara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp