UNTUNG HANTU LAUT. MB POLIPONIC NYARIS HATRIK

LAGA PRESTASI TRIWULAN LAMBERGINI KARANGANYAR

MB Poliponic Nyaris Hatrik, Konco Dewo Menangi Kelas Cendet Kebangkitan Kasta

Senin, 20 Maret 2023 - BERITA LOMBA

Murai batu Poliponic milik Mr. Untung Hantu Laut SF keluar sebagai bintang lapangan di Laga Prestasi Triwulan Lambergini setelah meraih dua kali juara pertama dan sekali juara kedua. Konco Dewo, gaco milik Achya W berhasil meraih juara pertama di kelas Cendet Kebangkitan Kasta.

Laga Prestasi Triwulan Lambergini yang digelar pada Minggu, 19 Maret 2023 di Gantangan Lambergini, Komplek Pasar Papahan, Karanganyar berlangsung ramai dan kondusif. Selain didominasi oleh pemain lokal, event kali ini juga diikuti oleh pemain Sragen, Solo, Klaten, Sukoharjo, dan Magetan.

KOMUNITAS MURAI BATU JUMANTONO

Dengan kemasan menarik dan hadiah tanpa potongan untuk kelas Karanganyar ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi kicaumania. Tak mengherankan apabila kelas 16-G dan 24-G di laga prestasi kali ini juga banjir peserta. Bahkan, beberapa peserta harus gigit jari karena tak kebagian tiket.

Poliponic, amunisi andalan Mr. Untung Hantu Laut keluar sebagai bintang lapangan setelah meraih dua kali juara pertama dan sekali juara kedua. Tak turun di kelas Murai Batu Tantangan 24-G karena datang terlambat, Poliponic tampil menggebrak di kelas Murai Batu Karanganyar dan keluar sebagai jawara.

UNTUNG HANTU LAUT. MB POLIPONIC JUARA 1, 2, 1

Tampil ngecun dengan membawakan seabreg materi lagu rancak dan variatif, murai batu ekor putih ini langsung menjadi tontonan. Dengan power cukup, durasi kerja unggul jauh dari rival-rivalnya membuat juri tak ragu-ragu mengganjarnya dengan bendera koncer A.

Poliponic nyaris menggandakan kemenangan di kelas Murai Batu Lambergini 24-G. Langsung tancap gas dengan gaya sujud ngecun dan terus membombardir lawan di sebelahnya, Poliponic terlihat konslet dan digadang-gadang akan kembali menjadi pemenang. Kalah ajuan, Poliponic harus puas di posisi kedua.

Kembali turun di kelas Murai Batu Lambergini, Poliponic keluar sebagai pemenang setelah mengungguli Baracuda dan Merapi. Dengan hasil ini, Poliponic melanjutkan trend positif di jalur juara setelah meraih prestasi di Latpres IKMC Cemani dan Kapolsek Cup Sukoharjo Kota. “Poliponic ini kondisi bulu baru, baru tiga kali main, menang terus. Mulai dari Cemani, Kapolsek Cup Sukoharjo Kota, terus Lambergini,” beber Untung.

RYAN BERLIAN. MB BERLIAN SAKTI JUARA KELAS MURAI BATU TRIWULAN 24-G

Berlian Sakti, amunisi andalan Ryan Berlian BF berhasil menduduki podium pertama di kelas Murai Batu Triwulan 24-G. Tampil gemilang dengan membawakan materi lagu rol tembak, murai batu ekor putih ini tak henti-hentinya menggelontorkan materi lagu panjang dan powerful.

Sebagai salah satu gaco yang sedang naik daun di Karanganyar, berbagai prestasi telah diraih oleh murai batu ekor putih ini, salah satunya adalah Magetan Kota Asri 2. “Berlian Sakti ini pernah juara di Magetan Kota Asri 2. Main di Sragen juga sudah sering. Aku tertarik lomba ke sini karena ada kelas 16-G dan 24-G, lebih menantang,” ungkapnya.

BOLO SAKLAWASE. DOMINASI KELAS PASTOL MELALUI BURNO DAN ROJO KOYO

Dikenal sebagai pencetak murai batu dan pastol berkualitas, Andi Tower yang membawa Burno dan Rojo Koyo berhasil memborong sejumlah gelar juara. Tampil stabil dan konsisten, Burno berhasil meraih juara 2, 1, dan 1. Sementara Rojo Koyo berhasil meraih juara 3 dan 3. Sayangnya punggawa Bolo Saklawase ini kurang beruntung karena Karmila kurang maksimal dan harus berada di urutan 4.

Di kelas lain, Bolo Saklawase juga berhasil menempatkan Reborn di peringkat pertama kelas Cucak Hijau Papahan. Setelah di tiga sesi sebelumnya selalu nakal karena terpengaruh lawan-lawan di sebelahnya, di kelas ini Reborn benar-benar tampil maksimal dari awal sampai akhir penilaian.

JAGO SF. SUKSES BERSAMA CH TEMOXS DAN HIPNOTIS

Menurunkan Temoxs dan Hipnotis, Rudy Jago SF kembali membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu spesialis cucak hijau papan atas di Solo Raya. Bongkar materi isian dengan gaya tarung ngentrok jambul, Temoxs berhasil mengunci kemenangan di kelas Cucak Hijau Komunitas. Dengan materi lagu siri-siri dan kapas tembak sebagai senjata andalannya, Temoxs memang terlihat mencolok di kelas ini.

Penampilan tak kalah apik juga ditunjukkan oleh Hipnotis yang berhasil meraih podium pertama di kelas Cucak Hijau Lambergini dan podium kedua di kelas Cucak Hijau Papahan. Tampil impresif dengan materi lagu cililin, gereja, dan tengkek, penampilan Hipnotis terlihat lebih mengalir, sambung menyambung.

Keberhasilan Temoxs dan Hipnotis memborong sejumlah podium juara ini membuat Rudy Jago SF makin percaya diri untuk menatap sejumlah even lain di Solo Raya.

Penampilan maksimal yang ditunjukkan oleh cucak hijau Tokyo di kelas Cucak Hijau Karanganyar berhasil mengantarkan amunisi milik Bayu HDN ini keluar sebagai pemenang. Tampil menonjol dengan lagu kasar dan powerful, Tokyo berhasil meluluhkan hati juri dengan gaya ngentrok jambul sepanjang penilaian.

BAYU HDN. SUKSES BERSAMA CH TOKYO DAN CENDET RADIO

Tim asal Magetan ini juga sukses menempatkan Radio di podium pertama kelas Cendet Triwulan. Tampil rapi dengan membawakan seabreg materi lagu rancak dan sambung menyambung, Radio keluar sebagai pemenang setelah bersaing sengit dengan Pokemon dan Naga Bonar.

Keberhasilan Tokyo dan Radio menorehkan prestasi di luar kota ini merupakan bukti apabila HDN Team Magetan merupakan salah satu tim yang berani main di luar kandang. Tak hanya Magetan, event-event bergengsi di Jalaratu dan Solo Raya selalu disambangi.

ACHYA W. KONCO DEWO ANCAMAN BARU DI KELAS CENDET

Konco Dewo, amunisi andalan Achya W berhasil membuat kejutan dengan menduduki podium pertama di kelas Cendet Kebangkitan Kasta. Membawakan tonjolan lagu walang kecek, jangkrik, love bird, gereja, dan ciblek sawah dengan speed rapat, Konco Dewo langsung mencuri perhatian dengan penampilannya yang terlihat begitu mewah.

Kemenangan ini terasa mengesankan bagi Achya mengingat lawan yang dihadapi merupakan gaco-gaco langganan juara seperti Pencari Tuhan, Naga Bonar, Radio, Griezman, New, Pokemon dan lain-lain. Hasil ini sekaligus menjadi bukti apabila cendet Karanganyar pun mampu bersaing dengan gaco-gaco lain dari luar kota.

MAMAT SOLO. KACER ROJO BRONO RAIH RUNNER UP

Rojo Brono, amunisi andalan H. Mamat Solo harus puas di podium kedua kelas Kacer Kebangkitan Kasta. Membawakan materi lagu rol tembak dengan speed cukup rapat dan gaya tarung buka ekor, Rojo Brono sempat digadang-gadang akan menjadi pemenang. Namun, penilaian yang terlalu cepat dan minimalnya jumlah peserta di kelas ini membuat Mamat pasrah dan menghargai keputusan juri.

Laga tak kalah menarik juga tersaji di kelas anis merah dengan kehadiran gaco-gaco milik Red Zone Solo Raya dan Cakra Karanganyar. Pelakor, amunisi andalan Sindu berhasil membuat kejutan dengan meraih juara pertama di kelas Anis Merah Tasik Madu.

JANTHO. GACO BARU, AM ORSON JUARA 2 DAN 4

Orson, amunisi baru Mr. Jantho Putra Mangesti berhasil menduduki peringkat kedua di kelas ini setelah  teler pules dengan membawakan materi lagu jalak suren dan cililin. Jantho mengungkapkan kalau Orson baru datang hari Kamis dan langsung mengukir prestasi di Latpres Antasari dan Lambergini.

“Orson ini gaco baru, baru datang hari Kamis. Sabtu langsung dicoba di Latpres Antasari juara 1, 1, lanjut ke Lambergini juara 4, 2. Aku datangnya terlambat, jadi pas sesi pertama tanpa ngecas, kurang maksimal kerjanya, masih bisa juara empat. Sesi kedua ngecesnya matang, burung langsung jalan dari awal sampai akhir, juara dua,” terang Jantho.

KANG IMO. AM SEMAR JUARA 1 DAN 3

Semar, amunisi milik Kang Imo Redzone berhasil meraih peringkat ketiga di kelas Anis Merah Tasik Madu dan peringkat pertama Anis Merah Papahan. Selain langsung teler pules setelah digantang, tonjolan lagu yang dibawakan Semar memang terlihat begitu beragam dengan speed rapat.

Meski masih ada ndongaknya sesekali, mulai kondisinya Semar ini tentu akan menjadi ancaman serius di kelas anis merah. Apabila bisa konsisten dan teler pules di setiap penampilannya, bukannya tak mungkin Semar akan mengisi puncak podium di setiap event yang diikuti.

DEDY LAMBEGINI. SUKSES GELAR LAGA PRESTASI TRIWULAN

Secara keseluruhan, Laga Prestasi Triwulan Lambergini kali ini berlangsung sukses. Hal ini tidak lepas dari kemasan lomba yang menarik di lomba kali ini seperti hadiah tanpa potongan, dibukanya kelas 16-G dan 24-G, tropi dari logam eksklusif, pelibatan komunitas, dan lomba yang tanpa teriak.

Mewakili seluruh juri dan panitia, Andi Jangkung dan Dedi Lambergini mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kicaumania di Laga Prestasi Triwulan Lambergini kali ini. Mereka juga minta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Sampai jumpa di event selanjutnya. [asept]

ANDI JANGKUNG. KAWAL KETAT JALANNYA LOMBA

SUASANA LOMBA LAGA PRESTASI TRIWULAN LAMBERGINI

ANDI TOWER, RUDY JAGO, DAN ANGGA BERLIAN

KOMUNITAS ANIS MERAH REDZONE DAN CAKRA

ANTASARI SF. CH HARD ROCK JUARA KELAS CUCAK HIJAU TRIWULAN

RURIE. CH WARRIOR DUA KALI RUNNER UP

REKAYASA CANARY. KENARI PRINGGODANI DOUBLE WINNER

CENDET MANIA SOLO RAYA. RAMAIKAN GELARAN

DEPOK 57. SILATURAHMI KE LAMBERGINI

KATA KUNCI: laga triwulan lambergini poliponic berlian sakti kanca dewa temoxs hipnotis tokyo radio orson semar