IR HERU TAKE OVER KACER MILIK SUSANTO

LAGA AMAL PANJI 14 KEDIRI

Kacer Reyok Raih Double Winners, Langsung Ditransfer Ir. Heru

Bukan hanya dua kali juara 1 yang membuat Ir Heru nekat meminang Reyok dengan uang tunai 25 juta. Tapi kacer andalan Susanto ini punya banyak kelebihan yang sulit ditandingi. Take over gaco ini terjadi di Laga Amal Panji 14, Jumat 31 Januari 2020.

Suara roll kasar yang kerap dilontarkan Reyok dengan gaya nagen, ngobra sambil buka ekor, dan terus mengumbar vokal sogok ontong, gereja tarung, dan tengkek saat bertarung di kelas Kacer A, sudah mampu meluluh-lantakkan hati Ir. Heru untuk segera melakukan negosiasi dengan Susanto, sang pemilik gaco.

 

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

Tapi, nego ini masih belum sukses, karena Susanto masih ingin menunjukkan kehebatan gaconya di kelas berikutnya. Tentu saja, kalau di kelas B masih bisa stabil seperti saat tampil di kelas A, banderolnya akan lebih yahut.

Dan benar saja, di kelas B penampilan apik Reyok nyaris tak surut. Dari awal penilaian hingga akhir, performanya sangat stabil. Tak ingin kecolongan, Ir Heru langsung membuntuti Susanto untuk berburu kepastian. "Alhamdulillah, mas Sus akhirnya merelakan Reyok buat saya. Soal mahar, masih relatif miring untuk ukuran gaco sehebat ini," kata Ir. Heru yang enggan membuka besarnya mahar buat Reyok.

 

JUARA KACER A

 

Tak kurang akal, Burungnews mencoba mengoreknya dari Susanto. Dan dari sumber A1 inilah didapat kepastian banderol transfer Reyok. "Saya buka 25 juta, ternyata mas Heru langsung oke, gak pakai nawar," bilang Susanto yang mengibarkan bendera OB SF.

Saat berlaga di kelas A, Reyok bertarung melawan puluhan kacer hebat. Tapi Reyok yang punya sejumlah kelebihan nyaris tak bergeming. Tim juri pun kerap dibuat sibuk memalingkan kepala melihat ke arah nomor 33, tempat Reyok digantang, untuk memastikan kehebatan Reyok.

 

JUARA CENDET A

 

Di kelas ini, salah satu rival hebat yang bisa mengganjal langkah Reyok ke podium utama adalah Black Magic andalan Samuri, MC fenomenal yang langganan mengawal even prestisius tingkat Nasional.

Namun, Black Magic harus rela mengisi podium dua. Gaco hebat lainnya adalah Ronggeng andalan Eko BPR dari Kediri. Seperti Ki Samuri, Eko pun harus rela memboyong tropi juara III di kelas ini. 

 

Biar burung mau teler maksi, di-quattrick aja... Hubungi nomor yang ada di baner berikut untuk mendapatkan produk QUATTRICK yang asli, atau melalui Bukalapak atau Tokopedia.

 

Kembali tampil di kelas B, keangkeran Reyok ternyata mampu menyurutkan nyali sejumlah pemain. Terlihat, di kelas B jumlah kontestan terkoreksi sampai separuhnya. Seperti saat tampil di kelas A, Reyok tetap top form dan dinobatkan sebagai sang maestro. Gaco yang mendampingi Reyok ke podium adalah Kolosebo andalan Alan Jackson sebagai juara II dan Jacko milik Mr Totok dari Laskar BC sebagai juara III.

Di kelas Cendet, Wiro andlan Mr Dwi dari  Jalu SF juga bisa pulang memboyong dua tropi utama atau double winners seperti Reyok. Di kelas Cendet A, Wiro menjalani duel bertensi tinggi melawan Samsan andalan H. Nizar dari Sumber Indah yang akhirnya dinobatkan sebagai juara II, dan Roll Speed milik Eko BPR dari Kediri di podium tiga.

 

JUARA LOVE BIRD M3 A

 

Di kelas Love Bird M3 A, gantangan 60 yang ditempati Priansa menjadi tontonan menarik. Love bird Priansa andalan Hamzah dari HF Group ini tampil dominan dan meraih juara I. Di kelas ini, Priansa mengumbar durasi masih 3 atau sebutan maksimal sampai sembilan kali, plus masih 2 tujuh kali dan berhasil meraih poin 250.

Rivalnya ada di nomor 11 yang ternyata ditempati Ganesha andalan Agus dari Ganesha SF. Gaco ini terpantau ngekek durasi masih 3 sebanyak sebelas kali dengan total poin 165. Ganesha berhasil mengisi podium dua.

 

JUARA LOVE BIRD FIGHTER A

 

Sedangkan di peringkat tiga, ada Cha Cha andalan Mr Teddy dari Artomoro Bc dengan nilai 145 yang terpantau ngekek durasi masih 3 sebanyak empat kali dan masih 2 sebanyak lima kali.

Di kelas Love bird Fighter A, juara I direbut Jihan andalan Multi Karya dari MKA SF. Gaco yang ada di nomor 27 ini mampu ngekek durasi Panjang satu sekali dan Lanjut 3 dua kali dan meraup poin 607.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Juara II direbut Roro milik Hadi dari Battlax SF. Gaco ini mendapat sebutan durasi Panjang 11 dan masih 2 sekali hingga merangkum nilai 545. Sedangkan juara III direbut Coki Coki milik Multi Karya dari MKA SF dengan total nilai 500. Coki Coki terpantau ngekek durasi Panjang 6 dan lanjut 3.

Di gelaran Laga Amal Bersama Panji 14 yang digelar di base camp Panji 14 di Desa Sitimerto, Pagu, Kediri, Sabtu 31 Januari 2020 yang ditujukan untuk mengenang Almarhum Bapak Haryoso atau yang dikenal dengan nama Bang Yos berlangsung meriah.

 

JUARA LOVE BIRD DEWASA G 24

 

Seluruh keuntungan dari Laga Amal ini disumbangkan kepada keluarga Almarhum yang diserahkah Agus sebagai wakil dari Panji 14 kepada putra Bang Yos. "Terimakasih atas atensi teman-teman kicaumania dari Mojokerto, Jombang, Kediri dan Tulungagung yang turur meramaikan gelaran Laga Amal ini. Terima kasih sauradaku," kata Hery Mokek, panitia Panji 14.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA MURAI BATU A

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

JUARA CUCAK HIJAU A

 

JUARA KENARI A

 

 

PENYERAHAN DANA AMAL KEPADA KELUARGA ALM BAPAK HARYOSO DARI PANJI 14

 

BERDOA BUAT ALM BAPAK HARYOSO ATAU BANG YOS SEBELUM LOMBA

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

 

Aman, alami, bebas efek samping. Menjaga perfoma burung, mencegah burung ngedrop, membersihkan tenggorokan dan melegakan pernafasan... tampil ngedur dan dorrr!

 

 

KATA KUNCI: laga amal panji 14 kediri kacer reyok ir. heru

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp