PESERTA DAN PENONTON BOLEH MASUK, ASAL DUDUK TERTIB

KUKUS CUP OKU TIMUR SUMSEL

Peserta dan Penonton Boleh Masuk, Lomba Lebih Tertib

Selasa, 11 Januari 2022 - BERITA LOMBA

Hal berbeda coba ditampilkan pada gelaran Kukus Cup bersama Ronggolawe Nusantara, Minggu 9 Januari 2022. Gantangan berada di komplek pasar Tebat Jaya, Oku Timur, Sumatera Selatan.

Lomba yang digelar oleh bos muda Herman Syah dan kawan-kawan ini berlangsung meriah, tapi juga tetap kondusif. Hal ini membuat yang terlibat baik peserta, panitia, maupun para juri terlihat lebih bersemangat.

“Kami memang sengaja mengijinkan para peserta dan penonton masuk lebih dekat ke gantangan, syaratnya tentu harus mau tertib, duduk manis, tidak berteriak. Jadi kan sama-sama enak, karena posisi yang lebih dekat juga bisa memantau burung dengan lebih baik, suara burung bisa kedengaran,” ujar Herman Syah.

KETUA PANITIA HERMAN SYAH

Model baru ini ternyata memang cukup berhasil. Para peserta yang biasanya full teriak hingga sangat mengganggu konsentrasi para juri dalam menilai burung, kali ini tidak terjadi. Hasilnya secara umum lebih bisa diterima.

“Ke depan akan kita teruskan model seperti ini. Syukur fasilitas kita perbaiki, misalnya dengan menyediakan kursi. Tentu ini sudah ada dalam pemikiran, pelaksanaannya kapan ya menyesuaikan dengan perkembangan dan situasi,” imbuh Hermansyah lagi.

Para juara seperti murai batu Inuyansha milik Yansen dari 16 BC, juga tampak sangat puas. “Senang sekali bisa juara 1, dan menangnya diakui oleh lawan dan penonton umumnya. Kan jelas sekali kita bisa sama-sama memantau dengan baik, karena tidak pada teriak seperti sebelum-sebelumnya. Kalau bisa seperti ini terus, laga berikutnya pasti lebih ramai lagi pesertanya.”

Hal yang sama juga disampaikan oleh Hengki, pemilik murai batu Dragon dari Martapura Team. “Senang sekali, Dragon bisa borong juara 1, 1, 2, dan 3. Puas karena bisa memantau dan menikmati lomba dengan sesungguhnya. Besok akan ajak lebih banyak kawan lagi ke gantangan di Pasar Tebat Jaya ini.”

MB DRAGON, BORONG JUARA 1, 1, 2, DAN 3

Apa yang disampaikan oleh Yansen dan Hengki, bisa mewakili suara para kicaumania lain di Oku. Seperti halnya di daerah lain, lomba tertib tanpa teriak memang menjadi semacam tuntutan zaman, yang diikuti dengan layanan panitia dan kinerja juri yang semakin baik.

Inovasi penyelenggaraan event seperti yang dilakukan oleh Herman Syah dan kawan-kawan memang layak didukung. Harapannya, ke depan baik dari sisi pelaksanaan, pelayanan, dan fasilitas untuk peserta memang semakin berkualitas. Burung-burung hasil orbitan dari gantangan ini juga bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi.

Jangan lupa kicaumania Indonesia, beli terus TWISTER (pakan burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (pakan anjing, kucing), dapatkan KUPON hadiah langsung tanpa diundi mulai MOBIL, MOTOR, dan puluhan hadiah super menarik lainnya.

KUPON yang diterima setelah 31 Desember tetap berlaku. KUPON bisa diurus hadiahnya lewat kios/toko/agen tempat membeli pakan tersebut. Pengurusan hadiah tidak dipungut biaya apa pun, juga tidak dipotong dengan dalih apa pun (termasuk untuk sumbangan).

Hati-hati penipuan, penyelenggara tidak mengeluarkan pamflet terkait pengurusan hadiah, penerima kupon tidak perlu menghubungi nomor tertentu, tetapi mengurus di kios/toko/agen tempat membeli pakan tersebut (kupon yang asli tidak ada nomor teleponnya). [busro, maltimbus]

SESI MURAI 36-G, FULL PESERTA

JUARA 1-3 MURAI BATU

TEAM JURI RONGGOLAWE INDONESIA

KATA KUNCI: kukus cup ronggolawe nusantara