JATAYU ANDALAN WAWAN MOJOAGUNG MENDOMINASI KELAS LB FIGHTER

KSBC CUP I JOMBANG

Jatayu, Love Bird Gestang Kuasai Podium LB Fighter dengan Durasi Mewah

Dilihat dari tangkringan, jelas Jatayu punya kebiasaan gestang. Tapi ini tidak jadi soal, kalau pemiliknya bisa mengantisipasi dan membuatnya tidak gestang di atas gantangan. Seperti apa caranya?

Love bird gestang bisa jadi masalah besar kalau tidak bisa diatasi. Karena, love bird gestang di atas gantangan tidak akan mendapat nilai, meski durasinya mewah. Diakui Wawan, pemilik love bird Jatayu yang mampu mencatat durasi super 6 di KSBC Cup I di Keplaksari Jombang, Minggu 9 Juni 2019, Jatayu memang punya kebiasaan gestang. "Jatayu memang pernah gestang, tapi sekarang sudah tidak lagi," cetusnya.

 

 

JUARA KELAS LOVE BIRD FIGHTER A

 

Tentu saja, love bird gestang bukan jadi masalah Wawan saja, tapi banyak love bird lovers yang juga pengalaman sama. Namun, tidak banyak yang bisa menemukan solusinya. Jadi, bagaimana Jatayu bisa sembuh dari kebiasaan gestang?

"Simple saja kok, sejak tangkringannya saya kasih penggaris, kebiasaan gestang jadi hilang. Selain itu, Jatayu hanya saya kasih pakan milet putih agar tidak over birahi. Dan di rumah, Jatayu benar-benar sendiri," ungkapnya.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD M2 A

 

Untuk perawatan menjelang lomba, tidak ada yang diganti. Hanya saja, sejak H-1, jatayu harus dikerodong. Pakan hanya milet putih tanpa ekstrafooding (EF). "EF jagung muda hanya saya berikan saat ada di lapangan, tidak pakai kangkung. Apabila kondisi lapangan relatif panas, saya hanya membasahi kerodong," sambungnya.

Selain perawatan yang relatif mudah itu, setiap hari Jatayu diberi vitamin Lemans untuk menjaga kondisi fisiknya tetap fit. Lemans bukan doping, jadi aman diberikan setiap hari. "Setiap pagi cukup satu tetes langsung ke paruhnya agar efektif. Lemans sangat bagus untuk menjaga Jatayu tetap sehat. Burung kalau sehat, pasti rajin ngekek," terang Wawan.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Di gelaran Keplaksari BC (KSBC) Cup 1 di arena KSBC di desa Keplaksari, Peterongan, Jombang, Minggu 9 Juni 2019, Jatayu berhasil meraih juara I di kelas Love Bird Fighter A. Gaco ini yang digantang di nomor 10 ini terpantau rajin ngekek dengan durasi terpanjang adalah super 6 (S6).

Di even sebelumnya, Jatayu kerap mencatat durasi lebih mewah, rata-rata di atas 1 menit dan bocor. "Di Taras BC pernah mencatat durasi P19. Di Mojoagung lebih mewah lagi," kata Wawan yang sudah sering menolak pinangan dari para penggemar Jatayu.

 

JUARA KELAS LOVE BIRD M2 B

 

Dengan durasi S6 plus durasi lainnya, Jatayu menyabet tropi juara I dengan poin 995. Sementara rivalnya, Ronggolawe andalan Soedjak, pemain kawak dari Jombang yang ada di nomor 33 meraih nilai 247 menempati podium dua. Vario andalan Kumbang dari Kumbang SF yang ada di nomor 07 meraih nilai 242 merebut juara III.

Di kelas Love Bird M2 A, Abu Jalal andalan Wawan Gatjen dari Mancar BC berhasil merebut podium utama dengan poin 246. Abu Jalal mengungguli lawannya yang ada di nomor 24 dengan nilai 228 dan nomor 08, Mawar Jr milik Juno dari LP SF dengan nilai 225.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU A

 

Sementara di kelas Love Bird M2 B, podium satu menjadi milik Snow White yang diusung Eko Kopler dari Kopler Joss SF. Snow White didampingi Mutiara yang diorbitkan Mr Usman dari S43MO BC yang mengisi podium dua.

Selain menyuguhkan kompetisi sengit di kelas Love Bird, even garapan KSBC ini juga menyuguhkan kompetisi bertensi tinggi di kelas Cucak Hijau. Angel Wings milik Hafiz berhasil menyudahi perlawanan rivalnya, Jabrik milik Siswanto dan Telunjuk andalan Yoyok Putra Fly Over yang kali ini tampil apik.

 

JUARA KELAS CUCAK HIJAU B

 

Di kelas Cucak Hijau B, Rondop yang membelas Kopler Joss SF berhasil merebut tahta diikuti Topan andalan Agus Ban dan lagi-lagi Telunjuk berada di podium tiga.

Sementara untuk perebutan juara umum, di kategori BC dimenangkan oleh MRT BC. Tim ini nyaris tak menemukan pesaing. Sedangkan untuk kategori SF direbut Kopler Joss SF yang mendapat suport dari banyak pemain.

 

 

Diantaranya adalah dari para penggila kenari yang ada di Sonic SF. Sebelumnya, Sonic siap bersaing merebut juara umum. Namun karena lobi Eko Kopler, maka Sonic SF batal bersaing. "Sebenarnya kita ada peluang untuk merebut juara umum SF. Tapi untuk mengormati teman-teman di Kopler SF, maka kami mengundurkan diri dari kompetisi SF," kata Wildan, salah satu personil Sonic SF pemilik gaco kenari Balak Timur.

Di akhir gelaran, Imam Ketua KS BC menyampaikan terimakasih atas dukungan dan suport parta pemain, serta donatur yang memback up gelaran ini. "Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh kru, para donatur dan juga teman-teman pemain yang hadir di even ini. Alhamdulillah even ini sukses. Sukses dalam penggalangan masa, juga gelaran yang kondusif dan tidak ada komplain dalam penjurian," kata Imam.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

JUARA KELAS KENARI A

 

JUARA UMUM BC DIREBUT MRT BC

 

JUARA UMUM SF DIREBUT KOPLER JOSS SF

 

 

PANITIA DAN TIM JURI KSBC

 

JUARA KELAS MURAI BATU A

 

JUARA KELAS MURAI BATU B

 

 

 

KATA KUNCI: ksbc cup i jombang jatayu love bird gestang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp