PANITIA DAN JURI KOPDAR PLAT AA MAGELANG
KOPDAR PLAT AA MAGELANG
CH Triad Borong Juara, AM Ra Umum Kembali Ukir Prestasi
Niat pemanasan karena lama tak turun lomba, cucak hijau Triad milik Bintang Pradana justru mengamuk di Kopdar Plat AA Magelang dengan meraih juara 1, 2, dan 3. Di kelas anis merah, Ra Umum kembali ukir prestasi dengan meraih juara 1 dan 2.
Mulai digelarnya lomba burung berkicau dan turunnya level PPKM ternyata membuat kicaumania mulai memanaskan amunisi-amunisi miliknya. Pun dengan Ompong, kru Pradana BC yang menjajal cucak hijau Triad di Kopdar Plat AA Magelang. Tidak dilombakan selama dua bulan, Triad justru tampil menggila dan berhasil memborong sejumlah gelar juara.
PRADANA BC. CH TRIAD JUARA 1, 2 DAN 3 (dok ndayu cup)
Dihubungi burungnews, Ompong mengungkapkan apabila event terakhir yang diikuti Triad adalah Tiket Tantangan di KHI Jogja. “Niatnya kemarin mau manasin. Triad kan terakhir main di Tiket Tantangan KHI Notoprajan. Awalnya sih mau ke Kampung Gitar, tapi ada yang ngajak ke Magelang, ya sudah gas,” jelas spesialis cucak hijau yang tinggal di Klaten ini.
Meski hanya dikasih settingan harian selama masa libur lomba, Triad justru tampil menggila dan borong juara di Kopdar Plat AA. “Selama libur lomba hanya dikasih setting harian, pisang sama jangkrik. Kemarin pas mau manasin, Sabtu dikasih pepaya. Kalau sudah di lapangan, settingan kita sesuaikan cuaca,”.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
Ketika sampai di lapangan, Triad ternyata mulai memberikan kode akan kerja maksimal dengan sesekali mengeluarkan materi isiannya saat masih di paddock. Benar saja, di kelas Cucak Hijau DPD, Triad tampil impresif dengan membawakan materi lagu panjang-panjang. Meski harus puas di podium kedua karena kalah tos, Ompong mengaku puas dengan kinerja Triad.
Di kelas utama Cucak Hijau Rajawali Indonesia, Triad semakin menggila dengan menggelontorkan materi lagu panjang dan gaya tarung keder-keder sejak awal di gantangkan. Bahkan, Triad beberapa kali terlihat nembak panjang hingga 10-12 detik dalam satu kali tarikan nafas. Tampil menonjol dibanding gaco-gaco lain, Triad berhasil mengunci kemenangan di kelas ini.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Penampilan Triad di kelas Cucak Hijau DPC sebenarnya lebih dahsyat, tapi ketika banding-banding, Triad sempat nyisir bulu dada karena kondisi cuaca mulai berubah dan gerimis. Hasilnya, Triad pun harus puas di peringkat tiga. Peringkat 1, 2, dan 3 di penampilan perdana tentu merupakan sebuah pencapaian luar biasa.
“Sesi pertama ki main aman, nggak tak gawe keder soale suwe nggak metu. Lagu dowo-dowone disokne kabeh. Dapat A3 B1, kalah nomer gantangan. Sesi kedua tak tambahi, mainnya bertahap, awal langsung keder jambul, tapi sempet ilang-ilangan kedernya. Sesi ketiga sakjane luwih edan maine, lagune disokne kabeh, nggak mung siji, gonta ganti terus. Kapas tembak, tengkek, prejak wedok, love bird, sogok ontong disokne kabeh. Pas banding-banding ndilalah nganggo nyisir,” jelasnya.
Ia mengungkapkan kunci penampilan Triad selama ini adalah komposisi jangkrik dan ulat hongkong saat mau naik ke gantangan. “Kalau kondisi cuaca berubah-ubah seperti tadi, kuncinya di komposisi jangkrik sama ulat hongkong. Pinter-pinternya kita memahami burung pengennya seperti apa,” lanjutnya.
Di kelas lain, anis merah Ra Umum milik Robert Pantau kembali menunjukkan kestabilan dan konsistensi di jalur prestasi dengan meraih posisi pertama dan kedua. Dihubungi burungnews, Rico mengungkapkan kalau di sesi pertama Ra Umum memang sempat nebok.
ROBERT PANTAU SF. AM RA UMUM JUARA 1 DAN 2 (dok. agung sedayu)
“Sesion pertama keganggu terus nebok, sesion kedua kerja edan dapat juara satu, sesion ketiga kerjane luwih edan, malah dapat nomor dua,” ungkapnya sedikit kecewa. Dikenal sebagai salah satu anis merah langganan juara, Ra Umum memang sulit dikalahkan saat dalam kondisi terbaik (top perform) terutama panjang lagu dan powernya.
Kestabilan dan konsistensi Ra Umum di jalur juara ini membuat Robert Pantau mulai membidik sejumlah even di blok tengah. Dalam waktu dekat, ada sejumlah even besar antara lain Radja 4 Kota bersama RGN DPW Kedu-DIY di Yogyakarta 3 Oktober, Piala Pariwisata Magelang yang sempat ditunda, sudah menentukan jadwal lanjutannya, 10 Oktober 2021. Pada 14 November ada gelaran PBI Solo, 21 November Bung Tomo Cup Surabaya, dan penghujung tahun ada gelaran Bandung Lautan Api Cup.
Oh ya, buat para pembaca yang budiman, ijinkan membagikan kabar baik. Sekarang kesempatan meraih MOBIL, MOTOR, dan ratusan hadiah menarik lainnya, langsung tanpa diundi, semakin besar.
TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.
INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.
Caranya mudah, terus beli dan beli produk TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan NICE (kucing, anjing). Periode pengisian kupon ke kemasan pakan dan distribusinya sampai 31 Desember 2021.
Bagi konsumen yang baru menemukan atau membuka kemasan pakan yang di dalamnya terdapat kupon setelah 31 Desember, tetap berlaku dan bisa mengurus hadiahnya. Semua hadiah yang dijanjikan DIJAMIN KELUAR. [asept]
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kopdar plat aa triad ra umum
