HW & KEN TUT CBKS. KBBC GONDANG DIBANJIRI CENDET MANIA

KOPDAR CENDET SUKOWATI

MB Cikal & CH Ciung Wanara Comeback, Cendet Lembu Sekilan Jawara BOB

Minggu, 07 Agustus 2022 - BERITA LOMBA

Murai batu Cikal dan cucak hijau Ciung Wanara berhasil melakukan comeback di jalur juara saat turun dalam gelaran Kopdar Cendet Sukowati Sragen, Sabtu (6/8). Sementara Lembu Sekilan berhasil dinobatkan sebagai cendet terbaik di kelas BOB.

Pecinta cendet tumpah ruah menghadiri Kopdar Cendet Sukowati di Gantangan KBBC Gondang Sragen. Selain diramaikan komunitas lokal seperti CBKS (Cendet Batas Kota Sragen), SCS (Sedulur Cendet Sukowati), Cendet Boemi Ngawi, Republik Pentet Ngawi juga dihadiri CPD Reborn Depok Jawa Barat yang tercatat sebagai peserta terjauh.

CPD Reborn yang digawangi oleh Ari Prawoto dan kawan-kawan seperti Dafit dan Sastro Mantingan sukses meraih prestasi dari beberapa amunisi yang mereka bawa. Di kelas cendet, Lembu Sekilan menjadi yang terbaik di kelas BOB Cendet setelah sebelumnya meraih runner up di kelas Sejati dan masuk tiga besar di kelas Bintang.

CPD REBORN DEPOK JABAR. LEMBU SEKILAN, RISALAH HATI & GREEN TEA MELEJIT

Risalah Hati amunisi cendet lainnya milik CPD Reborn juga mencatatkan diri sebagai yang terbaik saat memenangi kelas Cendet Sejati. Sementara Green Tea, satu-satunya jago cucak hijau yang hanya turun sekali berada di posisi tiga besar.

Kedua amunisi cendet besutan Ari Prawoto penampilannya memang terlihat apik dan impresif, stabil sepanjang laga hingga mampu mencuri perhatian dewan juri yang bertugas. Materi lagu yang dikeluarkan juga tuntas  dan terdengar jelas sampai keluar pagar, mulai tembakan sogon, ciblek, gereja ngerol, jenggot dan love bird yang dibawakan dengan panjang-panjang.

“Tadi, Lembu Sekilan awalnya memang terlihat memilih bermain aman, seperti sedang adaptasi dengan suasana gantangan. Begitu main di kelas BOB terlihat lebih lepas dan enjoy, senjata andalannya langsung dikeluarkan semua dan berhasil menang,” ucap Dafit Mantingan yang turut mengawal Lembu Sekilan.

Leak milik Endar mengawali lomba dengan meraih kemenangan di kelas Cendet Komunitas setelah unggul atas Magic dan Buto Gedruk di posisi dua dan tiga. Performa gemilang Leak berlanjut saat turun di kelas Cendet Bintang dan kembali meraih kemenangan.

Gilles milik Rama BF CBKS berhasil mencuri kemenangan di kelas Cendet Kopdar setelah sebelumnya kurang beruntung di kelas Komunitas hanya menempati posisi rmpat besar.

Selain diramaikan kelas Cendet Kopdar dan Komunitas, kelas regular ocehan lain seperti murai batu dan cucak hijau juga nampak ramai peserta.

BIROE BF. TURUN PERDANA PASKA MABUNG, MB CIKAL LANGSUNG NYERI

Turun perdana selepas mabung, murai batu Cikal jago andalan Suprat Biroe BF langsung mau tampil ngejoss dengan meraih dua kali kemenangan. Walaupun dalam kondisi dorong ekor, Cikal saat mengawali lomba di kelas utama Murai Batu KBBC langsung tampil menekan lawan.

Paruhnya yang terbuka lebar memuntahkan berbagai macam materi bervariasi seperti gelontoran tembakan cililin, kapas tembak, kenari, dan ciblek brem. Performa Cikal yang waktu itu berada di gantangan nomor 32 akhirnya diganjar dengan koncer A.

Di sesi berikutnya, penampilan Cikal semakin mapan dan lebih sering mengeluarkan tembakan panjang dari awal sampai akhir penilaian. Hal ini membuat Cikal yang kali ini berada di gantangan nomor 14 kembali meraih kemenangan.

“Alhamdulillah, Cikal paska mabung udah mau bikin ulah lagi. Tadi mainnya benar-benar menghibur, cukup dua sesi yang nak. Semoga kedepan makin stabil seperti dulu waktu masih pastol,” tulis Suprat dilaman facebook Agridku Pipitku.

MR ARTHA SRAGEN. CH CIUNG WANARA & PASTOL FERRARI TEBAR ANCAMAN

Bersama cucak hijau Ciung Wanara, Artha AK 47 SF kembali turun ke gantangan.  Di hari yang sama, Ciung Wanara yang juga baru saja memungkasi masa mabungnya mau tampil edan di dua tempat lomba di wilayah Sragen.

Awalnya Artha menurunkan Ciung Wanara di Hutan Kota Margo Asri Sragen, waktu itu Ciung Wanara tampil bagus, perform ngeroll tembak dengan gaya getar-getar sambil bongkar materi dominan cucak jenggot, tengkek buto dan kapas tembak. Sayang keberuntungan belum berpihak kepadanya yang harus puas menempati podium tiga besar kelas tantangan.

Belum puas dengan hasil yang diperoleh, Artha lalu pindah lokasi ke Kopdar Cendet Sukowati. Di Gondang, Artha merasa kalau burungnya bisa lebih mendapatkan pantauan dan finish dua kali runner up dan sekali podium ke tiga.

Selain menurunkan Ciung Wanara, di Gondang Artha juga menurunkan pastol Ferrari yang berhasil meraih podium ke tiga dan empat. Walaupun masih pastol, Ferarri ternyata mampu bersaing di kelas dewasa.

“Alhamdulillah, hari ini main dua tempat masih di jalur hokky. Semoga lomba yang akan datang lebih edan lagi mainnya,” tulis Artha di laman facebooknya.

 PETIEL SURO SF. COKRO NYARIS NYERI

Kelas kacer walaupun tidak ramai peserta namun diisi burung-burung berkualitas. Diantara yang tampil ada Cokro milik Petiel Suro SF yang nyaris meraih double winner. Lawan tangguhnya adalah Rimba Sakti milik Wahyu Kuncoro yang berhasil meraih podium juara di keala Kacer Sejati. Jagoan lain yang dikawal olehnya ada murai batu Garis Keras milik Anto Sul yang berada diposisi runner up kelas Murai Batu Bintang.

Secara keseluruhan lomba berjalan ramai dan meriah. Dewan juri yang bertugas mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga lomba berjalan kondusif tanpa ada protes dari peserta yang hadir. Mewakili segenap panitia dan juri, Hendra Widada yang waktu itu didampingi oleh Ken Tut dari komunitas Cendet Batas Kota Sragen mengucapkan banyak terima kasih atas atensi peserta yang hadir meramaikan gelaran Kopdar Cendet Sukowati, seraya meminta maaf apabila masih ada kekurangan dan kesalahan dalam berjalannya perlombaan.[Hery]

 WAHYU KUNCORO. KACER RIMBA SAKTI & MB GARIS KERAS NAIK PODIUM JUARA

ARI PARWOTO CPD REBORN. LEMBU SEKILAN JAWARA BOB CENDET

 KEN TUT CBKS. GELORAKAN CENDET BATAS KOTA SRAGEN

 PENJURIAN MAKIN TRANSPARAN, TANPA PROTES PESERTA

SARI TANI EKSIS DI KELAS MURAI BATU PASTOL

 DIVA TROPHY. KUALITAS TETAP NOMOR 1

BROSUR, JADWAL, DAN BAGAN PENILAIAN SOLO FAIR FACTOR:

KATA KUNCI: kopdar cendet sukowati