KOMUNITAS CBKS NGLURUG GELARAN

KOPDAR CENDET KACER SUKOWATI

Cendet Rungkat & MB Bagong Double Winner, Bimo 102L Mengorbit

Minggu, 22 Januari 2023 - BERITA LOMBA

Kopdar Cendet Kacer Sukowati yang diadakan di Gantangan KBBC Gondang Sragen sukses digelar pada Sabtu, 21 Januari 2023. Cendet Rungkat milik Mabes sukses meraih double winner yang sekaligus mengibarkan bendera Duta Mabes Kamulyan 2.

Gelaran yang menjadi pestanya cendet mania Sragen dan sekitar ini diikuti oleh berbagai komunitas cendet lokal seperti CBKS (Cendet Batas Kota Sragen), SCS (Sedulur Cendet Sukowati Sragen), serta diikuti juga oleh perwakilan dari luar Sragen seperti Klaten, Solo, Ngawi, Madiun dan juga lainnya.

KELAS CENDET PESERTA MEMBLUDAK

Sebagai EO yang mewadahi komunitas cendet lokal Sragen, KBBC Gondang semenjak lokal terkendali pandemi Covid 19 memang menjadi tempat favorit cendet mania di kota Sragen untuk melatih gacoannya di sini.

Hendra Widada selaku ketua KBBC dan para punggawa KBBC lainnya seperti Pak Danang, Pak Agus dan Wahyu Kumis mengapresiasi semangat para komunitas cendet Sragen dengan memberikan kemasan-kemasan lomba yang menggiurkan. Meski hanya level latber dan latpresan, auranya terasa seperti lomba skala besar. Tidak heran banyak kier master dan pemburu cendet berkualitas nampak hadir di setiap gelaran KBBC Gondang.

DT MABES KAMULYAN 2. CENDET RUNGKAT NYARIS HATRIK

Cendet Rungkat milik Mabes Kamulyan yang dikawal oleh Mahmud nyaris meraih hatrik. Rungkat dua kali menyisihkan Sapoe Angin milik Becak Lawu SF di kelas Cendet KBBC dan juga di kelas Cendet Sejati. Di kelas Cendet Akar Rumput G.24 dengan banderol tiket 35 K berhadiah 1 juta, Rungkat harus puas berada di posisi runner up membayangi Ontoseno milik Mr Kentut CKBS Sragen.

Sukses meraih kemenangan ganda, menjadi kesempatan bagi Mahmud untuk menggaungkan gelaran Kamulyan Cup 2 yang rencananya akan di helat Minggu, 12 Maret 2023 di GOR Diponegoro Sragen.

“Jangan lupa anak-anak muda Mabes Kamulyan kembali punya gawe, alhamdulillah tahun lalu kami sukses menyelenggarakannya di Hutan Kota Margoasri. Kali ini, mengikuti keinginan banyak rekan-rekan kicaumania untuk gelaran kedua akan di gelar di GOR Diponegoro Sragen. Selain itu, kami juga menyiapkan tropi eklusif buat para juara, jadi jangan sampai ketinggalan, pesan sekarang juga tiketnya,” terang Aji Wibowo yang kala itu mendampingi Mahmud.

ONTOSENO JAWARA CENDET AKAR RUMPUT

Selain menjadi sarana kopi darat komunitas cendet dan kacer, gelaran kali ini juga membuka kelas reguler ocehan lainnya. Di kelas murai batu, Bagong milik Somo Ri Jaten BC yang dikawal oleh Narto Likndun menjuarai dua kelas.

Dua diantaranya diraih saat turun di kelas Murai Batu Bintang dan juga di kelas Muai Batu Akar Rumput. Di kelas utama (KBBC), Bagong tampil kurang maksimal sehingga hanya menempati posisi empat besar.

JATEN BC. MB BAGONG DOUBLE WINNER

Tampil tidak diunggulkan, murai batu Bimo 102L besutan Saritani Bagong Team Sragen sukses mencuri perhatian dengan aksi bongkar materi isian komplit yang dibawakan dengan volume tembus. Walaupun tampil bagus, Bimo 102L harus puas duduk di posisi runner up kelas Murai Batu Bintang dan legowo saat menempati posisi tiga besar kelas Murai Batu KBBC.

“Buat uji coba saja main kondisi dorong ekor, ternyata masih belum lupa syair, masih jauh dari performa terbaiknya dulu, semoga kedepan makin stabil,” jelas Saritani kepada Burungnews.

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

Kelas kacer walaupun tidak seramai biasanya tetap menarik untuk disimak. Hadirnya gaco-gaco berprestasi membuat persaingan berjalan seru. Bajak Laut milik Eko Tukang Sunduk Team manjadi yang terbaik di kelas utama kacer KBBC. Sementara Predator Sultan Cilik SF dan Sampit milik Dwi Dekorasi harus puas berbagai kemenangan dengan sama-sama nyaris meraih double winner.

Tiga kelas cucak hijau yang dilombakan panitia masing-masing memiliki juaranya sendiri. Kelas utama Cucak Hijau KBBC dimenangkan oleh Yin milik Mr Artha Sragen. Amunisi anyar dari markas AK 47 SF terbilang cukup stabil di jalur juara, beberapa lawatan terakhir sukses meraih prestasi juara.

Mewakili panitia dan tim juri, Wahyu Kumis (Diva Trophy) mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir mengikuti even ini. “Tidak ada trophy yang tak bisa retak, mohon maaf kalau ada kesalahan kami di lapangan, agar ke depan bisa lebih baik lagi, kami akan selalu berusaha konsisten untuk menyenangkan kicaumania khususnya akar rumput,” tandasnya.[Hery]