AILEEN DOMINASI KELAS LOVE BIRD DEWASA.
KONTES TELAGA BAHARI SURABAYA
LB Aileen Melejit, Jojon, Gedang Godog, dan Grandong Nyeri
Aileen menunjukkan kestabilan penampilannya dengan menempati jalur juara pada kelas love bird dewasa di kontes prestasi Telaga Bahari Surabaya, Sabtu 3 Februari. Sedangkan Jojon sukses merebut hasil nyeri juara pertama di kelas balibu.
Bersama love bird andalannya yakni Aileen, Hendra AJ berhasil menguasai arena gantangan. Kelas kekean yang diikutinya, mampu menempatkan Aileen pada posisi yang cukup strategis sebagai juara 3, 1, 2, 2, dan 2.
CREW MBC SUKSES MERAIH GELAR LEWAT BONCABE.
“Makin lama lawannya makin hebat, namun Aileen masih bisa membuktikan sebagai love bird berprestasi,” terang Hendra. Keberhasian love bird Aileen menguasai arena bukanlah yang pertama kalinya terjadi dalam gelaran Telaga Bahari.
“Setiap kali tarung disini, Aileen sudah bisa dipastikan mampu menjadi yang terbaik. Sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah kemenangan dan trophy juara yang berhasil dikoleksinya,” bangga Hendra kepada burungnews.
Aileen kali ini mendapatkan perlawanan sengit dari Boncabe andalan Rehan dari MBC dan Jenggo gaco Indosniper. Boncabe mampu membawa pulang 3 gelar juara sebagai pemenang 1, 2, dan 2. Sedangkan Jenggo gaco dari Indosniper memperoleh 3 gelar juga sebagai juara 2, 3, dan 1. “Kami mencoba memberikan yang terbaik meski lawan punya kualitas yang bagus-bagus. Setidaknya kami sudah berusaha yang terbaik,” kata Rehan mewakili rekan-rekannya di MBC.
Hasil apik justru diperoleh Jojon di kelas love bird balibu, Gedang Godog di kelas cucak hijau, dan Grandong pada kelas murai batu. Ketiganya mampu meraih 2 kali juara pertama. Jojon milik Mr. Black menyabet gelar juara 1 sesi balibu A dan C.
Gedang Godog mendominasi kelas cucak hijau A dan B sebagai juara pertama sedangkan sesi C mampu dimenangi Marco Top milik Zaza dari Semolo. Perebutan kelas BOB mampu disabet Ky Ageng yang disusul Lorenzo dan Shakira.
Di kelas murai batu yang melombakan 2 kelas mampu disapu bersih oleh Grandong gaco milik H. Ibnu dari Artim SF. Grandong mendapatkan perlawanan dari Berlian dan Renggeng pada sesi A dan di sesi B bersaing dengan Osama dan Bintang Timur.
Di kelas cendet yang dimenangi Pak Lurah milik Cak Mat dari Seroja BC mendapatkan persaingan sengit dari Bara Bere asuhan H. Nurul dari Bangkalan. “Bara Bere masih ada goyangnya dikit, belum nancep. Kalau diam, saya yakin pasti bisa juara pertama,” jelas H.Nurul.
TIM DAN JURI TELAGA BAHARI SURABAYA.
Bara Bere yang menjadi gaco anyar dari H. Nurul setelah satu bulan berada ditangannya mulai memperlihatkan kemampuan terbaiknya secara perlahan. “Saya baru dapat burung ini sekitar sebulan yang lalu dalam kondisi burung tidak terawat, karena kesibukan orangnya. Burung ini nyaris rusak andai saja tidak langsung pindah tangan,” lanjut H. Nurul.
Utak atik langsung dilakukan dan untuk ke dua kalinya Bara Bere tarung di gelaran Telaga Bahari yang berlokasi di Komplek AL jalan Semolowaru Bahari Surabaya. Lebih lanjut H. Nurul mengaku memiliki kenyakinan untuk mengembalikan Bara Bere sebegai cendet tanpa tanding.
Sementara itu, gelaran yang sempat diganggu air hujan akhirnya berakhir dengan damai. “Kami mengucapkanbanyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung gelaran Telaga Bahari. Kami juga meminta ma’af apabila ada hal-hal yang kurang berkenan,” tegas Sinyo Bahari.
Setidaknya Telaga Bahari telah memberikan yang terbaik untuk kicau mania. “Kami akan terus menghadirkan gelaran yang lebih baik lagi dengan harapan agar kicau mania bisa melihat bahwa kami selalu ingin menajdi lebih baik,” lanjut Sinyo.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes telaga bahari surabaya
