SELALU JADI ANCAMAN SAAT MB BIMA TURUN

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Tampil Maksimal, MB Bima dan LB Miracle Makin Mantap Turun di M1

Sama-sama mendulang emas di latber Subdenpom BC, murai batu Bima dan love bird Miracle, menandakan kesiapannya untuk menghadapi gelaran M1. Kabar ini tentu membuat lawan-lawannya yang mengatahui keganasan dari dua gaco tersebut, mulai ketar-ketir. Seperti apa performa kedua gaco itu saat ini ?

Meski hanya latberan biasa, tensi pertarungan selalu sengit di arena Subdenpom BC. Gaco-gaco yang sudah kerap mendulang prestasi, sering diturunkan di latberan yang berlokasi di Markas CPM Jember ini. Alasannya, jika menang di Subdenpom BC, gengsinya seperti menang di latpresan.

 

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

Seperti yang dikatakan Jusak dari SCR. Membawa gaco murai batu andalannya, Bima di latber Rabu, 19 Februari 2020, Jusak berhasil menggondol tropi juara 1 di sesi B. “Bukan masalah tiketnya, tapi gengsi menang disini, sudah seperti menang di even-even besar, walaupun hanya latberan,” katanya.

Perlu diketahui, gaco milik Jusak yang bernama Bima ini adalah murai batu jenis Borneo (gembung). Tapi jika berbicara kualitasnya di atas arena, Bima adalah murai batu yang kerap menumbangkan murai batu non gembung. Bukan hanya di arena ini saja, lomba-lomba di seputaran Jember sudah mengakui kualitas dari Bima.

 

INDIGO MENANGI SESI CUCAK HIJAU A

 

Gaya tempur Bima tidak seperti murai batu gembung pada umumnya, nyangkul-nyangkul yang membuat durasi tembakannya putus-putus. Tapi gaco yang sudah 2 tahun menemani Jusak ini, gayanya sujud-sujud seperti murai batu Sumatra.

Dengan gaya itu, tembakan cililin, kapas tembak, greja tarung, love bird dan kenarian, berhasil dibawakan utuh berdurasi panjang. Volumenya juga di atas rata-rata. Untuk durasi kerjanya, Bima ngotot sepanjang penjurian. Itulah sebabnya, Bima kerap menumbangkan murai batu jenis Sumatra.

 

MIRACLE SAPU KELAS FIGHTER

 

Kelebihan lain dari Bima, bisa dimainkan 3 kali dalam seminggu. Sekali turun mampu melahap 3-4 sesi. “Kondisinya sekarang sedang bagus-bagusnya. Tiket untuk M1 sudah aman termasuk tiket BOB,” ujar Jusak.

Sedangkan di kelas love bird, Miracle milik Cin Han dari G2K, kembali turun lapangan setelah sebulan terakhir menepi karena diternak. Dipenampilannya kali ini, Miracle nyaris kembali ke masa kejayaannya dulu dengan rajin melepaskan durasi panjangnya yang disebut over oleh juri.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Turun di kelas love bird fighter, Dua podium puncak disapu bersih oleh Miracle. “Ini pakai setingan aman dulu. Gantang jejer dengan pejantannya, biar durasinya cepet pulih. Kalau nanti sudah kondisinya fit, tanpa jejer penjantannya juga siap” pungkas Cin Han.

Untuk di kelas love bird dewasa umum, dua kemenangan disabet oleh Nyi Ronggo milik Nanang dari Naga Jawa Jember. Love bird yang dulu dikenal fighter dan berdurasi panjang ini, kini berubah menjadi konslet dengan membawakan nada minor.

 

NYI RONGGO KONSLET DENGAN SENDIRINYA

 

Nanang mengatahui perubahan karakter Nyi Ronggo itu, pada laga M3 feat Anniversary RGR BC kemarin (16/2). Turun di kelas fighter, Nyi Ronggo didiskualifikasi karena tampil konslet. Nanang mengaku heran dengan perubahan karakter Nyi Ronggo yang awalnya fighter kini menjadi konslet. Padahal pengakuan Nanang, setingan tidak ada yang berubah.

“Mungkin karena sering saya mainkan dan burungnya full bocor di rumah, jadi konslet gini. Ada senang dan tidaknya dengan perubahan ini. Tapi saya lebih puas dengan karakter fighternya seperti dulu. Apalagi sekarang kelas fighter makin digemari,” kata Nanang.

 

BINTANG TIMUR KACER PENDATANG BARU

 

Untuk kelas kacer, ada pendatang baru yang siap memperpanas persaingan. Melihat peserta di kelas kacer mulai bergeliat, membuat Ridho dari Malindo tergugah untuk mengorbitkan Bintang Timur yang selama ini disimpan.

Turun dua sesi, Bintang Timur sukses menjadi kampuin di sesi A dan B. “Ini perdana setelah mabung. Kerjanya belum maksimal, tapi untuk M1, Insya Allah sudah kondisi prima,” kata Ridho.

Yudhi selaku panitia bagian tiket M1, menginfokan sisa tiket di sesi cucak hijau dan murai batu BOB, sudah menipis. “Brosur belum kami sebar, tapi tiket BOB sudah sangat menipis. Bagi yang ingin pesan segera hubungi 0823 3111 2677,” ujarnya.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

TELO saja bisa sembuh, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

KATA KUNCI: kontes subdenpom bc jember mb bima lb miracle

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp