TURUN PERDANA MB SIWO NYARIS NYERI

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

MB Siwo Kembali Mengorbit, PK dan SK Sama-Sama Moncer, M1 Mei Ada Kelas Perang Bintang

Hujan deras yang mengguyur kota Jember, tak menyurutkan animo kicaumania untuk melatih gacoannya di kontes rutin Subdenpom BC Jember pada Rabu, 10 April 2019. MB Siwo, akhirnya kembali menikmati manisnya puncak podium.

Ahyar patut berterimakasih kepada rekannya yang telah menghibahkan murai batu kepadanya. Diberi nama Siwo, murai batu yang rencananya masuk kandang breeding ini akhirnya kembali membuktikan kualitasnya di atas gantangan. Sebelum di tangan Ahyar, Siwo memang sudah berprestasi. “Dulu burung ini sudah banyak prestasinya. Rencana temanku mau dibuat materi kandang biar cetak anakkan trah prestasi,” jelas Ahyar salah satu punggawa Naga Jawa Jember ini.

 

 

LANDRO JEGAL SIWO DI SESI MURAI BATU B

 

Karena sudah bersahat, Siwo dihibahkan ke Ahyar untuk dijadikan gaco pengibar Naga Jawa Jember. Tapi setelah 3 bulan dihibahkan ke tangan Ahyar, Siwo mengalami mabung. Dan pada kontes Subdenpom kali ini, adalah pertama kalinya Siwo berlaga setelah ganti jubah.

Memiliki materi lagu segudang dengan pembawaan lagu roll tembak berdurasi panjang, Siwo sukses mendulang prestasi sebagai juara 1 di kelas murai batu A dan menjadi runner up di kelas murai batu B. Selain itu, Siwo juga memiliki daya tempur di atas rata-rata dari para kompetitornya. Terbukti dari awal sampai akhir penjurian di dua sesi, murai batu ekor putih ini tampil ngotot tanpa ngetime menggelontorkan lagu mewahnya. Volumenya yang tembus, semakin membuktikan keperkasaan gaco baru andalan Naga Jawa Jember ini.

 

 

Rencananya, Siwo akan kembali di turunkan di gelaran Anniversary Laskar Sumuran besok pada 14 April 2019. “Alhamdulillah, lihat kerja dan kualitasnya, saya jadi teringat ke Sinthink. Semoga menjadi pengganti Sinthink untuk mengibarkan bendera Naga Jawa Jember di even-even kedepan,” pungkas promotor Naga Jawa Jember yaitu M. Kusyono yang juga hadir di kontes kali ini.

Lawan yang sempat membuat Siwo gagal meraih nyeri adalah Landro gaco kesayangan Riyanto. Landro sendiri memang sudah dikenal langganan naik podium di arena ini. Murai batu ekor hitam ini sukses menjegal Siwo di sesi murai batu B, setelah di sesi A Landro dipaksa mencicipi podium runner up di bawah Siwo.

 

BERHASIL KAWAL CH BIRUNYA CINTA NAIK PODIUM

 

Di kelas cucak hijau, 3 podium puncak dikuasai oleh gaco yang berbeda. Sesi A juara 1 disabet oleh Ranjau polesan Erfan, setelah berhasil tampil gemilang memamerkan materi tambakannya dengan gaya trobul. Sesi B di kuasai oleh Raung milik Imam dari Kalisat, diikuti SS andalan Budiman yang juga dari Kalisat. Dan sesi C, podium puncak di raih Birunya Cinta gaco milik Giyanto yang dikawal oleh Didik Brantas.

Untuk kelas paruh bengkok, dua love bird pasangan milik Adi KCH yaitu PK dan SK, berhasil mendominasi di kelas dewasa dan L1. PK yang memang sudah bersinar sejak usia paud, diusianya yang memasuki 7 bulan ini tampil apik menggelontorkan kekeannya yang berdurasi panjang kala bertarung di kelas Dewasa. Turun di tiga kelas, PK membawa pulang tropi juara 1 di kelas A, juara 2 di kelas B dan juara 3 di kelas C.

 

ADI SUKSES ANTAR LB SK DAN PASANGANNYA PK NAIK PODIUM

 

Sedangkan pasangan dari PK yaitu SK, sukses menyapu bersih podium puncak di kelas love bird L1. Meski memiliki durasi tak sepanjang PK, tapi SK memiliki kelebihan dari tingkat kerajinan. “Alhamdulillah akhirnya bisa sama-sama berprestasi. Untung ada 2 kelas love bird yang dibagi kelas dewasa dan L1, karena kalau naik berbarengan, PK dan SK justru tidak mau kerja meski jarak nomer gantangan berjauhan,” kata Adi.

Sedangkan Erick dari 180˚ BC yang hanya kebagian sesi love bird dewasa C, akhirnya sukses membawa pulang tropi juara 1 berkat aksi dari Papy Kitty. Love bird yang saat ini sedang kondisi on fire ini, tampil garang meski ditengah cuaca hujan deras. “Datangnya telat karena kehujanan. Untung saja masih mau kerja meski kurang maksimal,” ujar Erick.

 

 

Hendri dari Sniper BC Surabaya, kembali mendulang prestasi bersama ATM di kelas love bird paud B. Love bird belia yang mulai meretas prestasi di usia dua bulan ini, tampil mengesankan dengan kekean yang super rajin berdurasi panjang. Meski ditunkan setiap hari, ATM tak henti-hentinya member Hendri tropi.

“Setiap hari ATM main. Bahkan kalau hari Sabtu dan Minggu, ATM bisa turun hingga 8 sesi di arena yang berbeda dalam sehari. Lumayan dengan sering dilombakan, durasinya semakin molor. Semoga saja setelah masuk kelas dewasa, durasinya sudah bisa bersaing dengan lawan-lawannya,” harap Hendri.

 

HUJAN DERAS PAPY KITTY TETAP NGEJOSS

 

Wawan selaku kru dari Subdenpom BC, kembali mengingatkan untuk para pecinta murai batu. Bahwasanya pada gelaran M1 bulan Mei, ada kelas perang bintang untuk murai batu. “Kabar perang bintang untuk murai batu sudah menyebar. Dan Alhamdulillah sekarang pemesanan tiket sudah mulai mengalir karena kuotanya hanya 25 gantangan.”

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

SETIAP HARI DI GANTANG LB PAUD ATM SELALU KONCER

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

PK STABIL TIGA SESI DI KELAS LOVE BIRD DEWASA

 

RANJAU SIAP TURUN DI GELARAN M3 SUBDENPOM BC

 

 

 

KATA KUNCI: kontes subdenpom bc jember mb siwo pk sk

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp