BOM BOLA JENIS EUWING BLUE SIAP RAMAIKAN KELAS LB EXSOTIC

KONTES SUBDENPOM BC JEMBER

Dapat dari Lelang, Bom Bola Langsung Sabet Podium, KC Black Star Mantap ke Pulau Dewata

Di media sosial, memang lagi musim lelang untuk burung khususnya love bird. Jangan dikira love bird yang dilelangkan itu tidak berkualitas. Buktinya Bom Bola debutan Lutfi GKB yang didapat dari lelangan, selain warnanya exsotic, ternyata juga punya bakat kekean.

Lutfi memang dikenal sosok pengorbit burung love bird berkualitas di Jember. Sudah ratusan burung hasil polesannya yang moncer diarena gantangan, menyebar keseluruh ngekek mania Indonesia karena kualitasnya. Dan kali ini, Lutfi kembali mengorbitkan love bird paud bernama Bom Bola.

 

 

LUTFI AHLINYA MENGORBITKAN LOVE BIRD

 

Selain warnanya exotic yaitu Euwing Blue, ternyata Bom Bola yang Ia dapat dari Vivied Marco  ini memiliki bakat kekean. “Baru hari Rabu kemarin beli di Vivied mas. Dia dapatnya dari lelangan. Lumayan harganya cukup terjangkau. Saya sering ambil ke Vivied yang Ia dapat dari hasil lelangan di FB, dan Alhamdulillah banyak yang bisa saya orbitkan,” kata Lutfi.

Tak butuh waktu lama untuk Lutfi memoles si Euwing Blue ini, selang dua hari setelah ditangannya tepatnya hari Jumat di kontes Satria Jaya, Lutfi sudah berhasil membawa Bom Bola meraih prestasi sebagai juara 1, 3 dan 3. Karena memiliki kualitas diatas rata-rata, Lutfi memberanikan diri untuk menguji Bom Bola di arena Subdenpom BC Jember pada kontes Minggu, 10 Maret 2019. 

 

 

Di kontes kali ini, juri yang menilai Bom Bola dibuat kewalahan. Kekean berdurasi sebutan lanjut dengan jeda bunyi rapat, kerap dipamerkan Bom Bola dihadapat juri yang bertugas. Turun 2 sesi, Bom Bola nyaris menyabet dua tropi juara 1. Tapi sayang saat berlaga di sesi paud B, Kendedes besutan Budi OK menjadi pemupus bagi Bom Bola untuk dua kali bertengger di podium puncak.

Dengan performanya yang semakin meningkat, Lutfi berencana akan menurunkan Bom Bola di gelaran M3 Subdenpom BC pekan depan. “Masih ada waktu seminggu lagi untuk main di M3. Semoga durasinya semakin molor. Untuk teman-teman ngekek mania, jangan mengira burung lelangan itu burung jelek atau bekas sortiran. Banyak kok yang memiliki kualitas di atas rata-rata. Tingal rejeki saja dan bagaimana cara mengorbitkannya,” pesan Lutfi yang mengaku sering mengikuti lelang di media sosial seperti facebook dan instagram.

 

KC BLACK STAR PEMANASAN SEBELUM MENUJU PIALA BUPATI BULELENG 2 BALI

 

Gaco yang juga tampil memukau adalah kacer Black Star andalan Ruddy Oasis. Kacer yang Ia siapkan untuk berlaga di even Piala Bupati Buleleng 2 di Bali ini, memamerkan kualitasnya di tengah kepungan puluhan kacer berkualitas dari wilayah Jember. Membawakan lagu tipikal rool tembak dengan volume lantang, Black Star juga nancep satu titik kala melantukan lagu merdunya itu.

Tak hanya mewah dari segi lagu, aksinya juga membuat ratusan pasang mata tertuju saat Black Star bergaya layaknya penari professional. Membuka ekor full sambil menggoyangkan lehernya ke kanan dan ke kiri, Black Star berhasil menyapu bersih podium puncak di dua kelas yang dibuka panitia.

Dengan hasil ini, Ruddy Oasis semakin yakin Black Star akan mendulang prestasi apik di pulau Dewata besuk. “Ini pemanasan. Perangnya besok di Bali. Semoga saja bisa tampil garang dari ini. Karena semakin banyak lawan yang dihadapi Black Star, kerjanya juga semakin ngotot dan bongkar isian,” pungkas Ruddy Oasis.

 

AMEX ANTAR KENDEDES NAIK PODIUM DI SESI A

 

Nanang Naga Jawa bersama gaco andalannya Nyi Ronggo, kembali membuat heboh peserta juga penonton. Love bird kesayangannya yang baru sembuh dari gejala Snot ini, lagi-lagi memamerkan kekean berdurasi Bintang 3 yang diperkirakan durasi menyentuh 2 menitan saat turun di sesi dewasa C. Selain durasinya yang memang sudah banyak mengakui panjang, kini Nyi Ronggo juga tampil rajin melepas kekeannya dengan durasi stabil sebutan over.

Menurut pengakuan Nanang, sebelum Nyi Ronggo mengalami gejala Snot, memang sudah berdurasi diatas 2 menitan dan jadi burung pemecah rekor di arena Subdenpom BC Jember ini dengan sebutan terpanjang. Tapi untuk tingkat kegacorannya dan kesetabilannya, Nanang yang sempat menolak tawaran 15 juta untuk melepas Nyi Ronggo ini masih dibuat pusing. “Dulu sebelum snot, kalau Nyi Ronggo mau kerja ya positif juara 1. Tapi itu tinggal mengadu rejeki saja, mau kerja apa nggak. Sulitnya itu membaca moodnya kapan siap digantang. Pokoknya bikin pusing.”  

Rasa pusing Nanang bertambah saat love bird warna josan ini terserang Snot gara-gara tertular dari untulannya. Segala obat yang Nanang beli dikios pakan burung untuk mengobati Snot, tidak mampu untuk menyembuhkan Nyi Ronggo. Untung saja ada temannya yang menganjurkan untuk mencoba obat Lemans, tanpa pikir panjang, Nanang langsung memesan obat itu yang masih dijual secara online.
 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Setelah 2 hari di obati Lemans, Nyi Ronggo langsung sembuh dan kembali bugar. Selang 3 hari sembuh total, Nanang langsung mencoba menurunkan Nyi Ronggo di kontesan rutin. Nanang kaget melihat aksi gaconya ini, selain durasinya molor sampai sebutan P21, Nyi Ronggo juga gacor. “Sekarang masih saya berikan Lemans kalau kelihatan capek. Soalnya sejak di beri Lemans Nyi Ronggo bisa dimainkan setiap hari dan kuat sampai 3 sesi. Snot membawa berkah hehehehe,” jelas Nanang yang hanya turun sekali di sesi C dan membawa pulang tropi juara 1 Subdenpom BC kali ini.

Pada kontes kali ini dimana adanya kelas baru yaitu love bird L1, langsung diminati ngekek mania. Mereka yang memiliki gaco nanggung dari segi umur dan durasi, merasa diberi wadah oleh panitia Subdenpom BC Jember. Selain itu khusus kelas L1, panitia mengeluarkan hadiah penuh alias losgant. “Kemarin gak berani turun di gantangan ini mas, lawannya ngeri-ngeri. Dengan adanya kelas ini, akhirnya saya memberanikan main disini meski saat ini belum bisa juara,” kata salah satu ngekek mania yang tidak mau disebutkan namanya.

 

PASCA SNOT NYI RONGGO SEMAKIN MENGGILA

 

Di sesi A kelas LB L1, podium puncak di raih oleh Renceng milik Junior dari Gun’s BC. Love bird berwarna cobalt ini, tampil rajin menggelontorkan durasi dengan sebutan M1, M2 dan sesekali mendapat sebutan L1. Sedangkan di sesi B, juara 1 menjadi milik Cemerlang polesan Pak Herwanto dari Sukorejo. “Alhamdulillah hadiahnya bikin ketagihan main di sini,” kata Junior.

Diakhir laga, panitia mengumumkan kalau kelas LB L1 pada kontes hari Rabu juga masih losgan. Selain itu, ada juga bonus dari sponsor pakan Boost khusus kelas love bird. “Latberan hari Minggu kami selalu sediakan doorprize seperti sangkar, tebok dan beberapa ekor anakan love bird. Untuk latberan hari Rabu, ada bonus dari sponsor yaitu pakan Boost. Untuk besok gelaran M3, juga banjir bonus dan doorprize,” kata Yudi mewakili crew Subdenpom BC.[Vilman K-conk]

 

CH THE PROFESOR SABET PODIUM SESI A

 

GUS MUGIE SUKSES ORBITKAN KN DISCO

 

 

THANGSI MASIH SULIT DIBENDUNG

 

 

Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.

 

 

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp