HBS SAMPURNA SIAP MENUJU EVEN CANDI BOROBUDUR BERSAMA CH NEW INNOVA

KONTES SPESIAL RKR BC JEMBER

New Innova Mempesona, DKB BC dan PBB BC Bersaing Sengit Rebut Juara BC

Sabtu, 31 Maret 2018 - DATA JUARA

Ketangguhan cucak hijau New Innova milik HBS Sampurna memang tidak perlu diragukan lagi, sudah penuh lemari tropi yang dikoleksinya melahap even-even di Jawa Timur. Meraih juara 1, 1, 3 dan 4 yang sekaligus menasbihkan dirinya sebagai cucak hijau terbaik di gelaran RKR BC yang di motori Mr. Amsori Jumat, 30 Maret 2018 menjadi bukti bahwasanya New Innova masuk dalam jajaran cucak hijau terbaik di blok timur.

Dikawal langsung sang pemilik yaitu HBS Sampurna, New Innova tampil garang membombardir arena RKR BC Jember dengan tembakan gereja tarung disambung tengkek buto berdurasi panjang. Gayanya yang membungkuk layaknya udang, New Innova tak sedikitpun mengendorkan ngentrok jambulnya dari awal sampai akhir penilaian. Dianugerahi volume cadas, gacoan HBS Sampurna ini sangat mudah mencuri perhatian juri meski berada di tengah kepungan para cucak hijau jawara.

DKB BC RAIH JUARA UMUM BC

Berkat hasil akhir yang didominasi New Innova di kelas cucak hijau, HBS SF meluncur bebas dalam perebutan juara umum SF tanpa ada pesaing yang berarti. “Sebenarnya New Innova saya siapkan mengikuti gelaran M1 Subdenpom (1/4). Tapi tadi di rumah sudah koar-koar jadi saya bawa saja, toh biasanya New Innova bisa main dengan jeda istirahat sehari saja,” pungkas HBS Sampurna yang semakin optimis melenggang di even Candi Borobudur (8/4).

Persaingan sengit justru terjadi dalam perebutan juara umum BC antara DKB BC dan PBB BC Jember. Bagaimana tidak, hasil akhir perhitungan poin hanya selisih 25 poin saja yang berakhir DKB BC keluar sebagai pemenangnya. Kemenangan viral itu berkat aksi gemilang dari Gombloh, Pelakor dan Sing Song di kelas love bird. Di kelas ocehan, MB Gatuzzo, MB Black Jazz dan CH Ratu adalah mesin pendulang poin DKB BC yang dinahkodai Rio LG dan Ikbal.

PENTOL KEMBALI RAIH PRESTASI BERSAMA CH RATU

“Alhamdulillah, meski ini tim baru yang kami bentuk, DKB BC sudah bisa meraih juara umum BC. Terima kasih untuk tim RKR BC dan teman-teman kicaumania yang mendukung kami di gelaran ini,” ujar Ikbal yang di sambut anggukan kepala Rio LG. Selanjutnya DKB BC akan turun full team di gelaran M1 Subdenpom dan Laga Amal.

Sedangkan PBB BC Jember yang tidak turun full team, berhasil menguasai di kelas murai batu dengan aksi Bledex milik Diansyah BJC, kenari Tawang Alun andalan Daffa DOB dan love bird paud Luber milik Aan. Dari ke tiga burung tersebut, semuanya dinobatkan sebagai peraih gelar terbaik.

PBB BC JEMBER PANEN PRESTASI

Murai batu Bledex yang akhir-akhir ini namanya mencuat di kalangan pecinta ekor panjang khususnya kota Jember, menunjukkan aksi heroiknya dengan kinerja yang nyaris tanpa ngetime. Memuntahkan seluruh materi lagu seperti besetan kasar cucak jenggot, dan kekean love bird yang di kombinasi lagu burung-burung kecil, Bledex dua kali mendapat koncer A mutlak di kelas RKR dan Bintang.

Untuk kenari Tawang Alun andalan Daffa DOB, sukses memuncaki podium dua kali dengan lagu standar yang memiliki isian ciblek di akhir lagunya. Untuk love bird paud Luber milik Aan, juga sukses mendominasi di kelas paud dengan meraih juara dua kali juara 1, dan sekali juara 3. “Meski belum keluar sebagai juara umum, tapi ini hari yang sangat spesial bagi tim PBB BC. Karena jagoan kami bisa mendominasi di 3 kelas dalam gelaran ini,” ujar Tri Agung mewakili rekan-rekannya di PBB BC.

LB MATA DEWA DAN ALADIN ANDALAN BAD BOY JEMBER

Saling umbar kekean panjang terjadi di kelas love bird dewasa, nama-nama seperti Mata Dewa, Priuk, Waqi’ dan Sing Song kembali bersua dalam gelaran RKR BC. Dari ke empat love bird tersebut, tidak ada yang mampu menggandakan podium puncaknya. Tapi Mata Dewa andalan Bad Boy Jember, dipilih sebagai peraih gelar terbaik karena mendulang dua kali kemenangan, di antaranya memuncaki di kelas RKR dan berada di posisi ke 2 di kelas Bintang.

“Terima kasih atas partisipasinya seluruh kicaumania dalam gelaran Spesial RKR BC, dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam gelaran kali ini. Selamat untuk para pemenang, hati-hati dalam perjalanan pulang,” tutup Mr. Amsori di penghujung acara.