KEMBALI BRIO SABET PENGHARGAAN SEBAGAI LB DEWASA TERBAIK
KONTES SPESIAL PANDAWA BC JEMBER
Brio Jadi Love Bird Terbaik, KBS BC dan Camat SF Juara Umum
Seakan tak henti-hentinya dalam sebulan ini, Brio membuat para ngekek mania Jember berdecak kagum dengan aksinya di atas arena. Kekean berdurasi panjang dengan jeda bunyi rapat, selalu disuguhkan Brio disetiap penampilannya. Seperti dalam gelaran spesial Pandawa BC (11/9) yang berlokasi di arena RKR BC, Brio mengukir prestasi apik sekaligus menjadi love bird terbaik.
Kembali bersaing sengit dengan Tina Toon milik KL Studio, Brio didapuk panitia sebagai love bird terbaik setelah keluar dengan juara 1, 1, 2 dan 5. Sedangkan Tina Toon yang datang terlambat, keluar dengan meraih juara 1, 1 dan 2. Kedua love bird papan atas di Jember ini, silih berganti menempati podium puncak setelah saling beradu kekean berdurasi panjang dengan jeda bunyi rapat.
LB BRIO JADI TERBAIK, CAMAT SF REBUT BAWA PULANG TROPI JUARA UMUM
Dari segi poin untuk menjadi siapa yang terbaik, ke dua love bird yang berbeda jenis kelamin ini mengumpulkan poin yang sama. Tapi KL Studio dengan rela hati memberikan tropi terbaik jatuh kepada Pak Pon yang tak lain pemilik dari Brio. “Masak masih mau diadu satu lawan satu, eman tenaganya. Toh Brio bisa masuk terus di empat kelas yang di ikutinya. Tropy ini layak untuk Brio,” kata KL Studio yang sudah bersahabat lama dengan Pak Pon.
Pak Pon juga mengakui diantara Brio dan Tina Toon sama-sama bagusnya. “Terimakasih atas kebesaran hati sahabatku KL Studio, yang sudah menyerahkan tropi terbaik untuk saya bawa pulang. Biarkan burungnya saling berkompetisi di atas arena, yang paling penting pemiliknya tetap menjaga tali persaudaraan,” kata Pak Pon yang akan menurunkan Brio pada gelaran Road To Piala Jatim di arena KSS Jember (16/9).
PAUD BODREK KEMBALI SABET GELAR TERBAIK
Sedangkan di kelas love bird paud, gelar terbaik kembali disabet oleh Bodrek milik Wawan TBC yang dua hari sebelumnya juga menjadi paud terbaik di gelaran Anniversary MBC. Kekean berdurasi panjang hingga sebutan panjang super, selalu disebutkan juri di setiap penampilannya. Berkat aksinya ini, Bodrek bawa pulang tropi juara 1, 1, 2. “Tadi di kelas A belum sampai lokasi. Tapi Alhamdulillah masih bisa mendominasi meski setiap hari digantangkan mas,” tandas Wawan TBC yang juga menyatakan akan turun di arena KSS.
Di kelas paud A podium puncak di tempati Pet Crepet besutan H. Muzammil dari Black Magic. Dikawal Lukman, Pet Crepet tampil lecek melepas kekean yang masih bernada pelo. Selain lewat Pet Crepet, tim Black Magic juga mencatatkan namanya di kelas love bird dewasa lewat Raja Bar Bar.
LB PET CREPET DAN RAJA BAR BAR TAMPIL MENAWAN
Raja Bar Bar yang masih berumur belia ini, sukses menyaingi kompetitornya yang sudah berumur di atasnya dengan kekean berdurasi kereta. Meski hanya menempati podium ke 3 di kelas dewasa ekskutif, tapi H. Muzammil mengaku sangat puas dengan aksi Raja Bar Bar. “Kalah dengan Brio dan Mata Dewa, saya tetap bangga. Karena kedua love bird itu adalah bintangnya kota Jember.”
Di kelas cucak hijau, Café Bagoestira kembali menurunkan Bar Bar yang pada hari Minggu (9/9) sudah tampil 3 kelas di arena Subdenpom BC dengan meraih juara 1, 2, dan 3. Meski hanya memiliki waktu istirahat sehari, Bar Bar tetap tampil maksimal dengan mengumbar materi lagu bermateri rancak serta bergaya trokbul hyper.
CH BAR BAR NYARIS SAPU BERSIH PODIUM PUNCAK
Dengan aksinya yang memukau ini, Bar Bar nyaris menyapu bersih juara 1 di empat kelas yang diikutinya. Sayang saat turun di kelas eksekutif, Tampil Beda memupuskan gelar itu, sehingga Bar Bar dipaksa keluar sebagai runner up. “Sebenarnya kasian karena baru Minggu kemarin Bar Bar saya turunkan. Tapi tadi pagi saya liat birahinya bagus banget, ya saya bawa saja kesini,” kata pemilik Café depan Polres Jember ini.
Di kelas murai batu, Hipnotis si ekor hitam andalan Anjal, berhasil mengukir kemenangan ganda serta tropi terbaik berkat aksinya yang maksimal. Memiliki tipikal roll tembak dengan senjata tembakan cililin yang disambung kekean love bird dengan volume lantang, Hipnotis mampu menghipnotis juri saat tampil di kelas Pandawa dan Eksekutif. Hipnotis bersaing sengit dengan Jaran Goyang andalan Ferry FJT yang kali ini meraih juara 1 dan 2.
Kedatangan rombongan tim KBS BC yang dikomando langsung Yongky, berhasil membawa pulang gelar juara umum BC berkat prestasi yang diraih beberapa gacoannya. Gaco-gaco hebat milik KBS BC diantaranya Star One, Suramadu, Mata Dewa, Bung Karno, Ranger,dan Soimah, mampu menyumbangkan poin yang sulit terkejar oleh tim lain untuk memperebutkan gelar juara umum. “Gak sia-sia bawa rombongan banyak. Akhirnya bisa jadi juara umum BC,” kata Yongky.
Di kategori juara SF, Camat SF yang dipimpin Oleh Mr. Bram berhasil membawa pulang tropy jumbo SF. Camat SF bersuara lewat love bird paud Lost Dunk, Baby Kancil dan cucak hijau Angin Timur. Selain dari poin ketiga burung diatas, Camat SF juga mendapat poin dari love bird Brio.
MB HIPNOTIS RAIH DOBEL WINNER
“Ini bukan prestasi milik Camat SF saja. Tapi ini prestasi bersama-sama dari tim yang bersatu, seperti PBB BC, KLI Jember, Luber SF, Edi Bungur dan Bram SF,” ujar Mr. Bram yang dikenal memiliki gaco hebat bernama Tsunami di kelas love bird.
Di akhir gelaran Mr. Amsori selaku ketua panitia mengucapkan banyak terimaksih atas kehadiran kicaumania dalam gelaran Pandawa BC. “Selamat untuk para pemenang dan sampai bertemu lagi di gelaran-gelaran kami selanjutnya.”[VILMAN K-CONK]
TIM KBS BC KELUAR SEBAGAI JUARA UMUM BC
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: brio pandawa bc
