KUNCI MAS SF. CENDET DOA IBU TERBAIK DI SESI BOB

KONTES SPESIAL NEW GAWANAN, #1

MB Petax dan CH Arema Menangi Kelas Utama, Cendet Doa Ibu Terbaik di Sesi BOB

Murai batu Petax dan cucak hijau Arema berhasil meraih podium pertama di kelas utama Kontes Spesial Kicaumania Bersama Cendet Mania Solo Raya - New Gawanan Colomadu. Mengungguli gaco-gaco hebat lain di sesi BOB Cendet, Doa Ibu milik Is Nugroho dinobatkan sebagai cendet terbaik.

Usung tema “Laga Spesial Kicaumania Bersama Cendet Mania Solo Raya”, kontes spesial New Gawanan yang digelar pada Minggu, 18 Oktober 2020 di Pasar Sapi Gawanan, Colomadu berlangsung sukses. Tak hanya diikuti oleh pemain-pemain lokal, kontes kali ini juga diserbu pemain luar kota seperti Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten, Jogja, bahkan Semarang.

 

 

TOKOH CENDET BLOK TENGAH

 

Kehadiran tokoh-tokoh cendet di blok tengah seperti Ade Irawan, Rudy Jago, Didit Ong, Tri Sangiran, Eko Wahyu, Tri Sendiko, Gunawan Santoso, Brian Hino, Glembuk, Big City, dan lain-lain tidak lepas dari peran Kesit Sutrisno dan Aji Wibowo yang menjadi inisiator even kali ini.

 

 

Penuhnya peserta di kelas pembuka Cendet Colomadu A menjadi bukti apabila penggemar cendet masih banyak. Kekuatan amunisi-amunisi yang turun di kontes kali ini pun bisa dikatakan seimbang dan merata sehingga sulit diprediksi siapa yang akan menjadi pemenang.

 

DIDIT ONG. CENDET PLUS PLUS MENANGI PARTAI PEMBUKA

 

Plus Plus, amunisi andalan Didit Ong berhasil mencuri kemenangan di laga pembuka ini setelah bersaing dengan Arjuna dan Badak Hitam. Dikenal sebagai salah satu burung langganan juara di Karanganyar dan Solo, kualitas Plus Plus ketika dalam kondisi top perform memang tak perlu diragukan lagi.

Meski suasana keakraban terjalin antara cendetmania yang hadir, aura ketegangan di wajah mereka tak dapat ditutupi ketika kelas Cendet Asha dilombakan. Saphera, gaco andalan Glembuk SF akhirnya keluar sebagai pemenang di kelas utama ini setelah mengungguli Halilintar, Cakra Khan, dan Voodoo.

 

RUDY JAGO SF. CENDET HALILINTAR DAN CH TEMOXS BORONG JUARA

 

Aksi borong juara dilakukan oleh cendet Halilintar milik Rudy Jago SF yang tampil stabil dan konsisten di semua kelas yang diikuti. Setelah tampil oke di kelas Cendet Asha dan berhasil menduduki posisi runner up, amunisi yang dikawal oleh Nico ini tampil menggila dan meraih podium puncak di kelas Colomadu B dan Gawanan.

 

 

Tak hanya borong juara di kelas cendet, Jago SF juga berjaya di kelas cucak hijau setelah Temoxs berhasil menduduki podium tiga kelas Asha dan podium dua kelas Colomadu dan Gawanan. Aksi borong juara ini menjadi modal bagus untuk Jago SF sebelum turun di Bolali Cup #1 pekan depan.

 

IRWAN JABRIK. SUKSES BERSAMA CENDET DOA IBU DAN CH AREMA

 

Setelah pekan lalu sukses membawa pulang tropi macan dari Piala Pasundan 4, Is Nugroho Kunci Mas SF turun di kontes kali ini dengan menurunkan amunisi-amunisi baru seperti cucak hijau Arema dan cendet Doa Ibu. Sempat kurang maksimal di sesi-sesi awal, Arema membuktikan kualitasnya setelah menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau Asha dan Doa Ibu berhasil menjadi cendet terbaik di sesi BOB.

Ditemui burungnews, Irwan Jabrik mengungkapkan apabila Arema merupakan gaco baru yang diperoleh dari Malang sebagai pelapis Laba-Laba. Sementara, Doa Ibu merupakan gaco lawas yang muncul kembali setelah sempat bermasalah dalam beberapa bulan terakhir. Selain berlomba, Ia mengungkapkan apabila roling gaco yang dilakukan merupakan strategi Kunci Mas SF menghadapi sejumlah even akbar.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

“Sandiyudha dan Laba Laba diistirahatkan dulu, disiapin buat Bolali Cup #1 minggu depan. Ini tadi Arema sudah lumayan mainnya, tapi kurang hoki pas sesi-sesi awal. Pas kelas utama koncer A, memang kualitas burungnya. Kalau Doa Ibu ini penampilan perdana, sesi-sesi awal tadi sudah keluar lagu-lagu panjangnya tapi masih belum kuat. Baru pas BOB yang burungnya hanya sedikit, kelihatan jelas kualitasnya,”.

Penampilan tak oke juga ditunjukkan oleh cucak hijau Manahadap milik Pak Slamet yang berhasil meraih podium kedua Cucak Hijau Asha dan podium pertama Cucak Hijau Colomadu. Bongkar isian dengan gaya ngentrok jambul dan membawakan lagu secara terus menerus, Manahadap sempat jadi bahan omongan dan buruan para kier master.

 

PAK SLAMET. CH MANAHADAP JADI BURUAN PARA KIER MASTER

 

“Kalau sekarang harganya dua puluh juta. Selama kubawa menang terus kok, lumayan stabil untuk cucak hijau pendatang baru,” terangnya. Dikenal sebagai salah satu pengorbit dan pemoles cucak hijau jawara, bapak yang selalu ditemani Udin, sang anak ini memang sering kali menjual bahan-bahan berkualitas.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Dimensi, amunisi milik Ipung VRS yang didapat dari Bursa Kacer Bekonang berhasil menunjukkan kinerja dan kualitas terbaiknya ketika diturunkan di kelas Kacer Gawanan. Membawakan materi lagu rol tembak dengan gaya buka ekor, Dimensi diganjar koncer A setelah berhasil mencuri perhatian juri.

 

IPUNG VRS. DIDAPAT DI BURSA, KACER DIMENSI RAIH JUARA PERTAMA

 

Mempunyai banyak kacer bahan, Ipung mengaku sudah lama mengincar Dimensi. “Pas dibawa ke Bursa, Dimensi ini masih mbagong, nggak dapat juara. Berhubung, Aku yakin dengan materi lagunya dan masih bisa dibenerin, akhirnya kudeal. Kalau untuk ukuran kacer mbagong ya mahal si, tapi kalau untuk ukuran kacer jawara ya murahlah. Dua setengah,” paparnya.

Penampilan istimewa murai batu nomor gantangan 50 di kelas Murai Batu Asha menjadi pusat perhatian dan tontonan para peserta yang hadir. Langsung tancep di awal penilaian dengan bongkar semua materi isian sampai sujud-sujud, murai batu ekor putih ini tak henti-hentinya membuat geleng-geleng penonton setelah memberondong lawan dengan tembakan panjang dan suara tembus.

 

AGUNG. MB PETAK JADI TONTONAN DAN UNDANG DECAK KAGUM

 

Setelah diganjar bendera koncer A mutlak dan diturunkan, ternyata burung tersebut milik Mr. Gunawan Solo yang dikawal oleh Agung. Ketika ditemui oleh burungnews.com, Agung mengungkapkan kalau gaco tersebut merupakan murai batu kesayangan Mr. Gunawan. “Itu burung kesayangan, Pak Bos. Gaco lama, sebelum era Jaguar. Selama ini nggak pernah keluar,” terangnya.

 

 

Di masa pandemi ini, Agung memang hanya diperbolehkan membawa amunisi ke even-even yang dekat dan dan belum boleh main jauh. “Situasinya kan masih pandemi, Bos minta main yang dekat-dekat dulu. Kalau ada even ya turun even, kalau adanya latber ya turun latber. Kalau ini, Aku pastikan bukan Jaguar. Ini gaco lama kok, nggak pernah keluar soalnya kesayangan Pak Bos,” terangnya.

 

KOH SINYO. DE JAVU JUARA BOB LOVE BIRD

 

Berulang kali meluncurkan kekekan panjang dengan durasi menitan, love bird De Javu andalan Koh Sinyo Bodronoyo BC dinobatkan sebagai pemenang di sesi BOB Love Bird. Di sesi sebelumnya, De Javu berhasil menduduki podium kedua di kelas Love Bird Fighter Gawanan A dan podium pertama kelas Gawanan B.

Tampil maksi di sesi Love Bird Fighter Gawanan A dengan keluar durasi panjang dan jeda rapat, love bird Wajah Pribumi milik Galih berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu burung langganan juara. “Itu sesi awal tadi keluar durasinya. Jarang-jarang WP mau keluar durasi, kalau jedanya nggak ada obat,” terangnya.

 

GALIH. LB WAJAH PRIBUMI KELUAR DURASI

 

Mewakili juri dan panitia, Supri Asha mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di kontes spesial kali ini. “Terima kasih atas kehadiran teman-teman semua di laga spesial kali ini. Ide awal laga spesial ini dari permintaan teman-teman cendetmania sendiri yang ingin bikin latihan bersama di Gawanan. Ini tadi pesertanya dari Solo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Semarang. Aku nggak nyangka antusiasmenya bisa sebesar ini,” ungkapnya.

 

PANITIA DAN JURI NEW GAWANAN

 

Berhasil mengelar laga spesial cendet, New Gawanan mengisyaratkan akan menggelar laga spesial untuk burung lain seperti murai borneo dan cucak hijau. “Ini sudah ada permintaan dari komunitas untuk buat spesial murai boreno sama cucak hijau. Kita tunggu saja tanggal mainnya,” pungkas Potra. [asept/danu]

 

SUPRI ASHA. PANTAU JALANNYA LOMBA

 

TOKOH LAWAS PERBURUNGAN SOLO

 

SCS SRAGEN. SETIA DI JALUR CENDET

 

KICAUMANIA KLATEN. RAMAIKAN GELARAN

 

 

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

KATA KUNCI: new gawanan doa ibu halilintar plus plus saphera petak arema temoxs manahadap wajah pribumi de javu

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp