JABLOOD SRI TEAM (KANAN). PEROMPAK TERBAIK DI KELAS CUCAK HIJAU

KONTES SPESIAL MOZAY BC PART 2 LINGGAPURA-BREBES

CH Perompak Mentereng, LB Zippo, Kopral, Mandoblank dan RPM Naik Podium

Kamis, 08 November 2018 - DATA JUARA

Aksi gemilang ditunjukkan cucak hijau Perompak milik Jablood Sri Team pada kontes spesial part 2 Mozay BC Linggapura, Brebes, Kamis 8 November 2018. Berlokasi di Desa Caruban, Linggapura Kecamatan Tonjong, Brebes, even yang dimotori oleh H. Wijayanto ini berjalan tertib. Kendati di pertengahan lomba hujan lebat, namun tak menyurutkan peserta yang hadir.

Cucak hijau Perompak milik Jablood dari Sri Team tampil mengejutkan. Dari awal digantang hingga akhir, Perompak langsung menunjukkan talentanya. Dengan durasi kerja dan volume di atas rata-rata, Perompak berhasil meraih bendera koncer A mengungguli Kolosal milik Fery dari Bajak Laut Bumiayu. “Alhamdulillah atas pencapaian Perompak kali ini, mudah-mudahan makin stabil ke depannya,” ucap Jablood bangga.

FAISAL KOREK BUMIAYU ONE. LB ZIPPO STABIL

Persaingan ketat tersaji pada kelas primadona yaitu kelas love bird. Pada kelas Love Bird Paud A, Qiu-Qiu milik Rasya dari RBC SPLN Jakarta keluar sebagai juara pertama mengungguli Kopral milik Dhany dari Pinki Team dan Mandoblank milik Baron Cabo dari Koramil Bumiayu. Berlanjut pada kelas Love Bird Paud B, Zippo milik Faisal Korek dari Bumiayu One keluar sebagai juaranya mengungguli Mandoblank milik Baron Cabo dari Koramil Bumiayu dan Kopral milik Dhany dari Pinki Team.

Tak mau ketinggalan, kelas love bird dewasa juga menyajikan tontonan yang menarik. Pada kelas Love Bird A, Kayana milik Azka SF menjadi yang terbaik mengungguli RPM milik Ozan dari Aluna SF Benda dan Plangton milik Prasetyo dari Zhatpoesh. Kedigdayaan Kayana berlanjut pada kelas Love Bird B, dengan kembali naik podium pertama mengungguli Bledug milik Sany dari Arasy SF dan Wey milik Vanz 04 LBF Team Ataba.

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

Berlanjut pada kelas bergengsi murai batu. Bala Bintang milik Andri dari Margasari tampil trengginas, isian lagu cililinan, kenari dan love bird fasih dibawakan Raja Hitam. Tak pelak bendera koncer A menancap pada gantangannya mengungguli Black Jeet milik Imam RM Pondok Rasa dari Asyfia Benda dan Ronggolawe milik 00 dari 55 SF.

Pada kelas Murai Batu B, Jenzet milik Bagus dari Elang SF yang berhasil meraih juara pertama mengungguli Jhon milik Iskandar dari Dukuh Safir. “Bersyukur Jenzet masih mau kerja maksimal, mudah-mudahan stabil dengan harapan agar bisa turun untuk even-even akbar lainnya Mas,” ucap Bagus santai.

H WIJAYANTO, KETUA PELAKSANA (TENGAH). TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA

Pertarungan pada kelas hitam putih alias kelas kacer juga tersaji seru dan sengit. Guntur milik Sarwan Asby dari Bumiayu tampil maksi, dengan isian lagu komplit, bervolume tembus dan durasi kerja di atas rata-rata. Guntur berhasil menyabet gelar juara pertama mengungguli Hitler milik Andi dari Bajak Laut Bumiayu.

“Kami mewakili segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah hadir pada kontes spesial parit 2 Mozay BC kali ini. Mohon maaf bilamana jika dalam berlangsungnya lomba masih banyak kekurangannya. Demi kemajuan bersama kritik dan saran yang membangun tentu kami harapkan untuk ke depannya,” tutup H. Wijayanto yang diamini Gietz.

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.