BLEDEK SUKSES MEREBUT HASIL NYERI JUARA PERTAMA DI SESI CUCAK HIJAU.

KONTES SPESIAL KEMERDEKAAN GS 88 TUBANAN

CH Bledek Nyeri, Cendet Kasus Andalkan Tonjolan Walang dan Greja Speed

Bledek milik Ali Guntur dari GKS BC dan Kasus andalan Satrio The Racing Star sukses merebut hasil nyeri juara pertama di kelas cucak hijau dan cendet pada kontes Spesial Kemerdekaan GS 88 Tubanan Surabaya, Senin 17 Agustus 2020.

Even memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, digunakan gantangan GS 88 Tubanan by Oriq Jaya DPW Jatim I untuk menggelar lomba burung berkicau. Ratusan peserta menjejali gantangan yang terletak di Tubanan Lama, Pasar Simpang Darmo Surabaya.

 

 

AMBON MENGAWAL KASUS MERAIH NYERI JUARA PERTAMA DI KELAS CENDET.

 

Membuka tiket murah meriah 35-25-20, panitia GS 88 Tubanan memberikan apresiasi hadiah 1 juta untuk pemenang pertama kepada pemilik tiket 35K. Sedangkan di tiket 25K dan 20K peserta digelontor hadiah 600 ribu dan 500 ribu (bila full gantangan). “Tiket murah meriah dengan hadiah WAH, kami berikan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta setia gantangan GS 88 Tubanan,” ujar Yudi dan Farid, perwakilan dari gantangan GS 88 Tubanan kepada burungnews.

“Konsep seperti ini sudah menjadi agenda rutin kami pada semua gantangan yang dinaungi oleh juri Oriq Jaya DPW Jatim I, seperti di GS 88 Tubanan, GSM Manukan, GS KWS Wiyung, hingga PJS,” tambah Yudi, yang akan terus memberikan terobosan baru dengan konsep berbeda pada setiap gelarannya.

 

CAK ADJI MEMBAWA HANTAM RATA JUARAI MURAI BATU B.

 

Pada kontes Special Kemerdekaan GS 88 Tubanan, beberapa kelas utama terlohat full gantangan dan hadiah keluar 1 juta seperti di kelas love bird fighter A dan pemula L1. “Untuk kelas cucak hijau dan murai batu ada beberapa yang kosong, tapi bonus tetap kami keluarkan tapi tidak full,” jelas Yudi.

Bledek milik Ali Guntur dari GKS BC sukses merebut hasil nyeri juara pertama di kelas cucak hijau A dan B. Mengandalkan tonjolan cucak jenggot dan greja tarung, membuat tim pengadil layak memberinya bendera koncer A pada sesi A dan B.

 

 

Selain mengandalkan tonjolan yang mbeset, gaya jamtrok juga diperlihatkan Bledek pada dua sesi yang diikutinya. Sayangnya pada sesi terakhir, Bledek tidak bisa tampil lagi karena juga mendapat undangan dari gantangan lain. “Dua sesi awal, Bledek tampil sesuai dengan harapan meski belum bisa maksimal. Pengennya main terus hingga akhir, tapi ada undangan dari gantangan lain jadi saya harus membagi jadwalnya,” ujar Ali Guntur kepada burungnews.

Menurut Ali Guntur, perform stabil Bledek berkat rawatan rutin yang stabil pula. Setelan Bledek sudah terkunci, setiap harinya saya beri 3 ekor jangkrik pada pagi dan sore hari ditambah papaya dan pisang yang bergantian setiap harinya. Mandi pagi juga menjadi rutinitas harian Bledek. “Jelang hari H, saya menggelontor kroto secukupnya untuk mendongkrak daya tarungnya. Bila mau tampil pada sesi berikutnya cukup saya beri 2 ekor jangkrik,” bebernya.

 

CEMPLUX MEREBUT JUARA PERTAMA DI KELAS LOVE BIRD FIGHTER A.

 

Hasil apik juga diperoleh Kasus, burung andalan Satrio dari The Racing Star dengan menyapu bersih dua kelas yang dilombakan. Mengandalkan tonjolan walang speed rapat yang tidak dimiliki oleh burung cendet lainnya, membuat tim pengadil menggelontor bendera koncer A pada dua sesi yang diikutinya. “Sebenarnya Kasus adalah burung lama kami yang lagi rusak, saya Tarik dari perawatnya dan mencoba saya seting sendiri dan hasilnya, GAK DENGAR BOHONG,” beber Satrio seusai lomba.

Selain memiliki tonjolan yang berbeda dari burung lainnya, Kasus juga mempunyai tonjolan andalan lain berupa greja tarung yang dibawakan nyepeed 6 saft. Kasus yang berusia 3 tahun yang merupakan cendet peles Bojonegoro mampu tampil stabil setelah lama tidak turun lomba.

 

JAWARA DI KELAS PEMBUKA LOVE BIRD PEMULA L1 A.

 

Ambon yang mengawal Kasus dan cucak hijau Acez milik Satrio, juga merasa gembira dengan hasil yang diperoleh burung kawalannya. “Saya sangat gembira, Kasus bisa merebut dua kali juara pertama di kelas cendet, sedangkan dua amunisi kami masuk 3 besar di kelas cucak hijau dan L1.,” bilang Ambon.

Untuk rawatan harian, Satrio harus memulai dari awal mencari setingan Kasus karena lama rusak. Beberapa eksperimen dilakukan dan akhirnya ketemu setingan yang pas dengan melakukan penjemuran dari pukul 08.00 sampai 12.00 serta mandi dilakukan pada malam hari pukul 19.00. “Setiap hari saya beri 3 ekor jangkrik pada pagi dan sore harinya. Mudah-mudahan performnya bisa terus stabil dan bisa diajak ngopi bareng di beberapa gantangan,” beber Satrio kepada burungnews.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Cak Adji dari Kremil BC juga merasa gembira dengan hasil yang diperoleh gaconya Hantam Rata yang turun di kelas murai batu. Setelah lama tidak muncul, Hantam Rata mulai dicoba oleh Cak Adji pada beberapa perlombaan. “Hari ini saya pengen tahu performnya dan saya turunkan dua sesi,” bilangnya.

Pada sesi A, Hantam Rata masih nakal karena burung sebelah ada yang “nglowo”. Pada sesi B mendapat lawan yang fighter membuatnya tampil kesetanan dan menang mutlak. Gaya ngeplay ditambah tonjolan dengan volume tebal dan ngeroll cililinan plus cucak cungkok, srindit, dan cigun layak memperoleh bendera koncer A.

 

DENY MEMBAWA GACONYA MERAIH JUARA DI KELAS KENARI.

 

“Penampilan Hantam Rata sudah mulai kembali seperti sediakala pada sesi B, sayangnya pada sesi A dikepung lawan yang banyak diamnya, bahkan ada yang “ngelowo”, membuatnya nakal dan tidak kerja maksimal,” jelasnya. Melihat penampilannya yang oke, Cak Adji punya keinginan untuk turun pada even Sobat DF yang akan berlangsung pada hari Minggu 23 Agustus 2020 di gantangan Puspa Agro.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PEMENANG DI KELAS MURAI BATU A.

 

JAWARA DI KELAS LOVE BIRD.

 

 

PARA JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

PEMENANG DI KELAS CUCAK HIJAU C.

 

 

 

KATA KUNCI: gs 88 tubanan oriq jaya oriq jaya dpw jatim i the racing star gks bc kremil bc bledek kasus hantam rata cempluk hari kemerdekaan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp