CH LOKAJAYA SATU SATUNYA YANG BERHASIL NYERI JUARA PERTAMA DI GELARAN INI.

KONTES SPESIAL GARUDA SAKTI BENJENG GRESIK

CH Lokajaya Nyeri, Saling Sikut di Kelas Love Bird

Selasa, 17 Maret 2020 - BERITA LOMBA

Lokajaya milik Arik dari Rinjani BC sukses merebut hasil nyeri di kelas cucak hijau pada kontes spesial Garuda Sakti BC Gresik, Minggu 15 maret 2020. Sementara saling sikut terjadi di kelas love bird dan tidak ada gaco yang mendominasi tangga kejuaraan.

Arik sangatlah bangga dengan raihan gaco andalannya Lokajaya yang berhasil membawa pulang 2 gelar juara pertama di kelas cucak hijau. Sayangnya Arik tidak turun pada sesi cucak hijau A yang dimenangi oleh D Bodus milik Duni dari Gempol K disusul Jepri milik Mustopa dari Sumengko dan Dinar gaco Abah Nur Kholis dari Barokah SF.

D BODUS JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU A.

Turun pada dua sesi terakhir B can C, Lokajaya mampu menunjukkan performa terbaiknya. Pada sesi B, Lokajaya berbekal tonjolan yang variatif serta volume yang tebal mampu mengunci gelar juara pertama bersaing dengan Bromocora gaco H Andre dan Makasatro milik Abah Wien dari PBC.

Sementara pada sesi C, penampilan apik kembali ditunjukkan Lokajaya yang berhasil memikat juri untuk memberinya bendera koncer A diikuti LG milik Daniel dan Si Pitung andalan Syahrul dari PWB SF. Penampilan stabil Lokajaya dalam beberapa even membuat Arik yakin gaconya bisa bersinar lagi kedepannya.

ROMEO DAN BOROS PEMENANG MURAI BATU A.

“Sayangnya pada sesi A, saya belum datang karena masih main di Gresik Kota. Alhamdulillah dua sesi terakhir mampu kita sapu bersih. Lokajaya terlihat stabil dan saya siap turunkan pada lomba lebih besar lagi,” ujar Arik kepada burungnews di gantangan yang beralamat di Desa Kedungrukem, Benjeng Gresik.

Di kelas burung ekor panjang yang melombakan 2 sesi, mampu direbut Romeo milik Nuryadi dari Doa ibu SF disusul Boros milik Dandi dari FBC dan Chris jon gaco Jaya Mela dari Welding JMBF. Sesi berikutnya menjadi milik Jagad gaco Mas Kus dari Gondrong SF diikuti Jaran Goyang dan Romeo.

Mengadalkan gaya hyper serta tonjolan kenari nyambung cililin membuat tim pengadil memberi bendera koncer A buat Jagad. “Sesi A sebenarnya juga tampil bagus, tapi mungkin kurang hoki jadi tidak masuk nominasi. Kondisi serta setingan yang pas pada sesi B membuat Jagad tampil lebih bagus,” terang Mas Kus.

Pada kategori paruh bengkok, tidak terdapat jagoan yang mendominasi jalanya lomba. Anjar milik Budi dari Ardat SF berhasil mencuri kemenangan di kelas Love bird Fighter A. Giliran Sadewo gaco Anshori dari Gondrong SF yang mengamankan podium utama  pada sesi B, disusul Bejo*7 milik Habib/NKRI dari DJ SF dan Victory milik Seswanto dari JG SF. Menurut Anshori, gaconya baru ketemu setingannya pada sesi B. “Sesi A setingan kurang pas dan tidak tampil maksimal,” tambahnya.

JUARA LOVEBIRD BABY M2 A.

Di kelas love bird baby M2, Bokep milik Wanto dari PBC mencuri kemenangan pada sesi A, sesi B mampu disabet BRI milik Karel dari Camp Suster. Sedangkan pada sesi C menjadi milik Jimat gaco Cakung dari CU. Sela milik Den Jinun dari Ardat SF merebut juara pada sesi paud A, sementara Kepo gaco Taufik dari Paskar Team memenangi sesi L2 A diikuti Cukwo milik Edi PTN dan Cleo milik Dirga.

Sri andalan Reza dari Pelka BC yang mendapatkan nominasi saat turun di kelas fighter, mampu merebut juara pertama pada sesi dewasa A batas poin 500 disusul Anjar dan Si Pincang. Sangkuni gaco Sinyo dari Paskar Team menjadi pemenang pada sesi B beradu kekean dengan Marsinah gaco Elzio dan Seger milik Heri S.

JAWARA DI KELAS KENARI A.

Di kelas kenari, Setengah Dewa milik Abah Wien dari PBC jadi jawara sesi A dan harus puas berbagi gelar dengan Sultan milik Abah Arul dari Dawar BC yang merebut juara pada sesi B. Sultan mampu tampil nagen satu titik serta cengkok BT membuatnya meraih bendera koncer A diikuti Barracuda dan Maxi.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

JAWARA DI KELAS LOVEBIRD L2 A.

JUARA DI SESI LOVEBIRD DEWASA PON 500.

JAWARA MURAI BATU B.

JAWARA DI KELAS KENARI B.

JUARA DI KELAS PAUD A.