USIA 10 BULAN MB REBORN SUDAH JADI TERBAIK

KONTES SPESIAL CIMANTUL BC JEMBER

Pakai Trik Ini, di Usia 10 Bulan MB Reborn Sudah Sabet Burung Terbaik

Di kontes spesial Cimantul BC pada Jum’at, 1 November 2019, ada gaco murai batu yang tampil apik. Turun 3 sesi, gaco bernama 03 Reborn milik Nurmadi dari Ring Fire yang masih usia 10 bulan ini, sukses menyabet gelar terbaik. Bagaimana kiat Nurmadi menjadikan murai batu muda hasil tangkarannya ini tampil ciamik?

Posturnya gagah dengan ekor melengkung dan menjuntai panjang. Volumenya juga tak kalah cetar dengan puluhan gaco-gaco mapan yang turun di gelaran Cimantul BC garapan Yudha ini. Tapi saat burungnews mengamati dari dekat, ternyata kaki Reborn nampak masih putih dan basah alias belum nyisik.

 

 

 

Saat berlaga di sesi murai batu A, Nurmadi menggantang gaco mudanya ini dengan jarak 1 nomer atau tidak kumpul rapat dengan gaco-gaco milik kontestan yang lain. Isiannya langsung bongkar dari awal hingga akhir penjurian. Sayangnya, 03 Reborn masih belum mampu mengimbangi NPP milik Faiz dari Maju Jaya BF yang meraih koncer A. Dan di sesi A ini, 03 Reborn mendapatkan koncer B dari juri.

“Usia masih 10 bulan, dan ini perdana turun lapangan langsung ke spesialan dengan lawan-lawan yang sudah cukup mapan. Makanya tadi saya gantang dengan jarak 1 nomer, buat jaga-jaga takut mentalnya drop. Ternyata setelah lihat sesi A, mentalnya cukup bagus,” ujar Nurmadi.

 

BONUS TANPA SYARAT DI SEMUA KELAS SESI B

 

Saat di sesi B, Nurmadi memberanikan diri menggantang 03 Reborn di nomer pinggir dengan kepungan lawan samping kanan, kiri dan depan. Aksinya cukup memuaskan, meski penampilannya kurang nagen tapi materi lagunya tetap bongkar. Koncer C tertumpuk di bawah sangkar 03 Reborn.

Kurang puas, akhirnya Nurmadi kembali menurunkan murai hasil breedingnya ini di sesi C, dan masih menempati nomer gantangan pinggir. Meski lawannya sudah berkurang banyak, tapi daya tempur 03 Reborn tak sedikitpun menyusut. Justru di sesi ke 3 ini, 03Reborn tampil lebih nagen dan gayanya sujud-sujudnya diperagakan dengan cantik. Koncer A pun di raih murai batu ekor putih ini.

 

CH PETAL SPESIALIS BURUNG TERBAIK

 

Mengantongi juara 2, 3 dan 1, 03 Reborn didapuk panitia sebagai peraih burung terbaik di usianya yang masih 10 bulan. “Alhamdulillah perdana turun sudah bisa membanggkan. Padahal tadi niatnya hanya ingin tes mental saja. Kalau sudah tau begini, nanti turun lagi dengan jarak yang cukup lama,” pungkas Nurmadi.

Tak hanya 03 Reborn yang berhasil Nurmadi oritkan di usia belia, sosok yang memang dikenal jago menukangi murai batu ini, kerap mengorbitkan hasil tangkarannya sendiri di usia muda. Dari sini burungnews penasaran, dan mmencoba mengupas apa yang menjadi kunci sukses Nurmadi mengorbitkan murai batu di usia muda.

 

 

Menurut pengakuan Nurmadi, pertama murai batu yang mau digantangkan tersebut sudah tuntas ganti bulu dari trotol. Di rumah sudah gacor bocor, dan langsung tanggap jika ada suara murai batu atau jiwa tempurnya sudah ada. Yang paling penting, materi lagunya sudah sering dibawakan saat di rumah.Jika sudah seperti itu, murai batu muda sudah siap dilatih di gantangan.

Hal yang paling penting saat di lapangan, pilihlah nomer gantangan dengan mengatur jarak agar tidak terkepung lawan. Tujuannya agar mentalnya tidak tertekan oleh lawan yang sudah berusia mapan. Jika sudah berani tarung dengan jarak gantangan cukup jauh, latihlah secara berkala untuk mendekatkan dengan lawan-lawannya saat di atas gantangan. Tapi jangan memilih gantangan tengah terlebih dahulu.

 

DINDA SEMAKIN MEMBAIK DI TANGAN BOKIR

 

“Murai batu itu burung dengan jiwa fighter tinggi. Memang penuh resiko jika usia muda sudah di gantang. Tapi untuk meminimalisir resiko itu, cara gantangnya dijauhkan dulu dari lawan, dan jangan terlalu sering di lombakan. Takutnya jika kalah mental, murai batu bisa drop seperti ngelowo, macet bunyi, bahkan nafsu makan bisa berkurang yang mengakibatkan burung sakit,” ujar Nurmadi saat membawa tropi kaki 2 hasil prestasi 03 Reborn.

Sedangkan perebutan gelar terbaik di kelas cucak hijau, seakan tak ada perlawanan ketika Petal andalan Kemal Fino dari Alap-Alap Balung turun berlaga. Gaco yang dikenal spesialis jadi terbaik ini, berhasil mencetak nyeri di sesi B dan C. Saat di sesi A, Petal hanya mampu bertengger di podium 5. Dengan hasil itu, Petal keluar sebagai burung terbaik.

 

GRANAT BC NYARIS BAWA GELAR TERBAIK LEWAT DINAMIED

 

Kelas paruh bengkok juga menyajikan pertarungan sengit. Seperti di sesi love bird dewasa, dari 4 sesi yang di lombakan, tak satupun gaco yang berhasil meraih dobel winner. Sebab gaco-gaco yang berlaga di kontes spesial kali ini, didominasi oleh nama-nama besar yang langganan jadi jawara di wilayah Jember.

Di sesi A, Dedet milik Anas dari MBR BC, sukses meraih hasil manis setelah tampil menggila dari awal sampai akhir mengumbar kekean panjang. Mendapat perlawanan sengit dari Dinamied milik Mus Arvinogi dari Granat BC dan Dinda andalan Rudi Marlboro dari Pro 5, Dinda berhasil mengumpulkan poin tertinggi.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

Untuk perebutan gelar terbaik di kelas dewasa, Dinamied dan Dinda terlibat perseteruan saling kejar poin. Tapi di akhir laga, Dinda yang didapuk panitia sebagai peraih love bird terbaik setelah berhasil mengoleksi juara 1, 2, 3. “Alhamdulillah, akhirnya tampil stabil lagi setelah lama rewel,” ujar Bokir yang dipercaya Rudi sebagai mekanik dari Dinda.

Kelas love bird paud, Perdana besutan Syamsuri dari Buser BC, berhasil menjadi terbaik. Gelar ini di kunci setelah Perdana kembali menempati podium pucak di sesi D. Sebelumnya, Perdana mencicipi podium puncak kala berlaga di sesi B. Dengan hasil itu, Syamsuri berhak membawa pulang tropi kaki dua dari panitia.

 

PRAMONO ANTAR LB BARA BERE TERBAIK DI KELAS PEMULA

 

Pram MJ SF yang datang bersama robongan Granat BC, juga membawa tropi terbaik di kelas pemula. Gaconya yang bernama Bara-Bere yang baru beberapa hari Ia tukangi ini, mampu tampil atraktif dengan mengumbar kekean berdurasi M1, M2 dengan jeda bunyi super rapat. Bahkan juri tanpa diberi kesempatan untuk menundukan kepalanya kala menilai aksi Bara-Bere.

Dari 4 sesi yang dilakoni Bara-Bere, Pram berhasil membawa kemenangan sebagai juara 1,1,2,2 sekaligus gelar birung terbaik. “Lumayan masih baby sudah memiliki bakat. Semoga saja durasinya tambah molor dan mampu turun di kelas paud,” harap Pram.

 

NYERI, PERDANA JADI TERBAIK KELAS LB PAUD

 

Terbaik di kelas pleci, kembali dibawa pulang oleh Brandit gaco kesayangan Aufa dari Predator BC. Dari 3 sesi yang di lakoni, semua podium puncak disapu bersih oleh burung mungil ini. Tak hanya kali ini saja Brandit jadi terbaik, setiap gelaran Jumat Cimantul, ternyata Brandit langganan jadi terbaik.

Di akhir laga, Yudha selaku ketua panitia, mengucapkan banyak terimaksih atas partisipasi dari para kicaumania yang sudah turun di gelaran Cimantul BC. “Selamat untuk para pemenang, dan sampai jumpa lagi di latber hari Selasa dan Jum’at,” tutup Yudha di akhir laga.

AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

PLECI BRANDIT MASIH SULIT DITUMBANGKAN

 

LB DEDET KUASAI SESI DEWASA A

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November dan BnR Award 15 Desember. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

 

KATA KUNCI: kontes spesial cimantul bc jember mb reborn

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp