GELAP, ADA YANG PAKAI LAMPU HP DI SANGKAR DAN MENYOROT DARI BAWAH
KONTES RUTIN GARASI ARENA
Peserta Ngotot Menggantang Meski Sudah Gelap dan Listrik Mati, MB Sumber Kencono Jadi Bintang
Peristiwa unik dan menarik terjadi di kontes rutin Garasi Arena, Jumat 26 Januari 2024. Menjelang sesi akhir, waktu menunjukkan sekitar jam 18.00, matahari sudah tenggelam. Listrik mati, suasana menjadi cukup gelap. Uniknya, para peserta tetap ngeyel menggantang!
Beberapa peserta burung kenari itu ada yang memasang lampu penerang dari HP di bagian atas sangkar. Beberapa lainnya mencoba menerangi dengan lampur HP dari bawah gantangan.
MC Bimbim sampai beberapa kali mengungkapkan kekagumannya. “Ini luar biasa sekali ya, fighter sekali, lomba hanya diterangi beberapa lampu HP.”
SESI KACER. DIMOTORI CAK SAFIRI, FULL 16-G
Ketika penilaian sudah berjalan, mungkin satu putaran, byarrrr…. listrik menyala. Peserta pun berteriak histeris, lega. Kemudian disepakati penilaian diulangi dari awal, re start, burung diturunkan dulu, kemudian digantangan kembali.
Secara umum, jalannya kontes rutin berlangsung meriah. Banyak kelas yang penuh, beberapa mengaku tidak kebagian tiket. Sementara yang belum penuh pun, hanya kosong satu dua gantangan saja.
“Burung kami turun nanti, yang kelas tadi mau daftar katanya sudah penuh. Ya kita tunggu sesi yang berikutnya,” ujar Annas Naswa kepada burungnews.com.
TORY, pakan premium untuk Anda yang benar-benar menyayangi burungnya, menyediakan varian sesuai kebutuhan. Bila di kios burung terdekat belum tersedia, hubungi agen dengan KLIK DI SINI.
Jago yang dikawal Annas, akhirnya memang merebut juara 1. Berada di gantangan 11, jagoan bernama Sumber Kencono yang sekarang tercatat atas nama Mr. Ivans (Indi Karya) itu memang tampil paling menonjol. Rajin, padual rol dan nembaknya panjang-panjang.
Prestasi sebelumnya cukup banyak, seperti di Anniversary ke-5 Muntilan (24/9/23), Jongkan Independen Bersatu (1/10/23), Sahabat Radjawali Kalasan, KSBC, KMYK, Kades Dukun Cup, KMS Srowolan (5/11/23; 21/1/24), hingga Kontes Garasi Arena.
“Dulu ini burung milik saya, hasil breeding sendiri, itu ringnya Naswa, kemudian dibeli sama teman, Mas Ivan sekitar 7 bulan yang lalu. Jalan satu bulan mabung, pulih dari mabung dan gas lagi mulai bulan September yang lalu. Makanya kalau pas lomba, masih ikut nggantang. Umur baru sekali mabung, alias masih pastol.”
ANNAS NASWA DAN KRU IVAN INDI KARYA. SUMBER KENCONO RING NASWA TAK PERNAH ZONK
Hersat, salah satu peserta yang dikenal sebagai juri senior dan pengelola gantangan Radjawali Indonesia Kalasan di Komplek Candi Kedulan, juga memuji penampilan Sumber Kencono. “Burung bagus itu, masih muda, kalau konsisten dan tidak sampai salah rawatan, masa depannya bakal cerah.”
Saat ini, event rutin di gantangan Garasi Arena, apakah yang berlangsung hari Senin maupun Jumat, memang sudah menjadi seacam tolok ukur, khususnya di Jogja bagian utara. Dalam situasi normal, sepert hari tidak hujan, peserta selalu ramai. [maltimbus]
SESI KENARI SEBELUM LISTRIK MATI
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
BROSUR GANGGA CUP I SUKOHARJO:
BROSUR PIALA BAROMETER INDONESIA - TANGERANG:
BROSUR NEW SMN PERWIRA - PURBALINGGA 18 FEBRUARI:
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: kontes rutin garasi arena garasi arena listrik mati peserta ngotot gantang annas naswa mb sumber kencono
