SUASANA LOMBA. ENAM SESI PENYISIHAN FULL PESERTA

KONTES PUTER P4SI JOGJA

Gantangan Malam Full Peserta, Puter Bakal Booming


Burung puter selama ini jarang dilombakan. Penggemarnya suka menempatkan di pojok rumah, untuk menemani malam hari dengan suaranya yang panjang, lelah, dan menghanyutkan suasana.

Para peternak perkutut, banyak memanfaatkannya untuk mengerami telur. Dengan digelarnya lomba ini, puter bakal menjalani babak baru sebagai burung lomba. Booming permintaan diperkirakan akan segera terjadi.

Harga pun bakal melesat naik. Saat ini saja, untuk puter-puter yang dianggap bagus, harganya melesat bisa sampai belasan juta rupiah. Sudah banyak yang mulai berburu puter-puter berlagu panjang dan nglaras.

 

 

ANANG GINTING. PETIT PUAS JADI RUNNER UP


Lomba berlangsung meriah. Peserta tak hanya dari seputaran Jogja saja, tapi juga dari Joglosemar. Berbeda dengan even burung berkicau yang masih sering banyak teriakan peserta, kontes puter hening dari suara orang, hanya terdengar suara nglaras dan lelah dari puter-puter yang digantang.

Lomba dengan sistem penyisihan ini, dari A-F tiap sesi penyisihan dipenuhi peserta. Wajar bila partai final baru berlangsung menjelang dinihari jam 00.00. Anang Ginting selaku penyelanggara dari P4SI mengaku sangat puas dengan gelaran perdana yang langsung bisa dijubeli peserta.

Pesertanya tidak hanya kelangan tua saja. Banyak pula pemain puter yang notabene masih muda-muda. Mereka pun bisa berbaur menjadi satu tanpa sekat.

 

MR UDIN . KUNG MANIA DUKUNG P4SI


Nampak misalnya Mr Udin, ketua P3SI Jogja, juga ikut meramaikan lomba. Sementara Mr Taufik dari Temanggung yang terbiasa dengan hobi bekisar, juga mulai belajar mencicipi anggungan Puter.

Haley WS juga berada di antara kerumunan peserta, termasuk di antara pemain muda yang ditokohkan. Bahkan jagoannya memiliki nilai tertinggi di penyisihan. Sayangnya, di babak final malah kurang maksimal.

“Ya beginilah lomba burung. Apalagi ini bisa dibilang barang baru, seperti apa stelan puter agar mau tampil di penyisihan dan kemudian final yang jedanya cukup lama, juga masih kita cari-cari, kita coba-coba. Saya secara pribadi optimis kontes puter bakal berkembang cukup pesat.”





Di kelas eksebisi atau Glu-Guk, Kinanti gaco Eko SMD meraih pertama setelah menyisihkan beberapa peserta. Kinanti tampil bagus, saat star burung langsung gacor hingga usai perlombaan. Sementara di peringkat kedua di huni Raja Glu- Guk milik Nawan, disusul Tengkok milik Ismanto di posisi ketiga.

Di kelas Madya pertarungan juga sangat seru dan ketat, dan hasil akhir penilaian juri hanya selisih tipis saja. Begitu burung digantang semua langsung gacor. Di awal pertama, suara yang di bawakan sama- sama galur dan merdu. Sulit memprediksi siapa yang bakal jadi pemenang.  

Ada dua yang tampak menonjol di babak final, yaitu Selendro milik Kardiman dan Petit milik Anang Ginting. Keduanya sama-sama memiliki aluran lagu merdu.

Apa yang terjadi di menit akhir penilaian juri, Selendro tampak lebih gacor. Juri pun memutuskan memberikan bendera lebih banyak kepada Selendro, dan memenangkan pertandingan. Dengan demikian Petit harus puas di urutan kedua, disusul Setyo Lestari milik Koko Singosaren.

 

KRU HALLAY WS. SERULING RAJA PALING FAVORIT


Seperti sudah disinggung di bagian atas, Halley WS ikut meramaikan jalannya kontes Puter. Ia menurunkan Seruling Raja di kelas utama, dengan memakai atas nama Rafi, putranya. Seruling Raja sejak awal penampilan di babak penyisihan tampak menonjol hingga banyak diunggulkan.

Di awal babak final yang berlangsung 30 menit, Suling gaco milik Mazid langsung menggebrak dengan alunan lagunya. Sementara sampai pertengahan babak atau menit ke 15, Seruling Raja belum bunyi sama sekali.

Halley pun tampak galau dan was-was. Sementara Mazid terus menyemangati Suling agar burungnya tetap lantang bersuara dan stabil sampai akhir penilaian.

Beruntung bagi Halley, di sepertiga akhir Seruling Raja mau menunjukkan performanya dengan mengeluarkan alunan anggung nan merdu. Meski secara kualitas lebih bagus, Seruling harus puas menempati urutan kedua, karena kalah dalam hal pengumpulan poin dari sisi kerajinan atau durasi dari Suling.

 

MR TAUFIK. BEKISAR MANIA DARI TEMANGGUNG JUGA HADIR


Memantau lomba puter pada malam hari terasa sangat nikmat. Bagi para pemilik, tentu ada ketegangan juga, baik menunggu sang jago bunyi, atau berharap jagoannya tidak mogok di tengah jalan.

“Puas, tapi tetap kami masih membutuhkan masukan untuk kebaikan. Sebab ini kan masih baru, tentu perlu lah penyempurnaan. Jangan ragu untuk memberikan saran dan kritik kepada kami. Untuk kontes berikutnya segara kami sebarkan bila sudah ada kepastian.”


JUARA KONTES PUTER P4SI JOGJA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA BURUNG, KLIK DI SINI

 

EKO SMD. SENANG BISA MENANG EXIBISI

 

LIMAS LMS. SIAPKAN BANYAK AMUNISI

 

KARDIMAN. SELENDRO HAJAR KELAS MADYA

 

MAZID. SULING REBUT KELAS UTAMA

 


BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: juara kontes puter p4si 2016

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp