LB RJ GEDEK SAPU BERSIH KELAS LOVE BIRD BABY M2.

KONTES PRESTASI ROEKOEN BC BALONGPANGGANG - GRESIK

Peserta Membeludak, RJ Gedek dan Zeus Kuasai Kelas Love Bird Baby M2 dan Trucukan

Ratusan kicaumania dan kekemania memadati latihan prestasi Gantangan Roekoen BC Balongpanggang Gresik, Kamis, 29 Oktober 2020. RJ milik Koh Alfin berhasil menyapu bersih di kelas love bird M2 sedangkan Zeus mendominasi sesi trucukan.

Gelaran Latihan Prestasi kerjasama Gantangan Roekoen BC dengan juri Ronggolawe Nusantara Jatim 1 DPC Gresik sukses menyedot animo kicaumania dan kekemania sebanyak 648 peserta. Tidak hanya pemain lokal yang hadir pada kontes kali ini, tapi juga diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Lamongan, Surabaya, Mojokerto hingga Tuban. ”Saya tidak menyangka kalo gelaran kali ini pesertanya bisa membeludak sebanyak ini,” ujar Harianto selaku EO Roekoen BC.

 

 

JAWARA DI KELAS LOVEBIRD FIGHTER A.

 

Lovebird Baby M2 menjadi kelas pembuka, RJ Gedek Amunisi Ko Alfin dari BMMI BC sukses menyapu bersih dua kelas yang disediakan oleh panitia. Tanpa Basa-basi RJ Gedek langsung tancap gas di sesi pembukan ini. Kekean M1 dan M2 dengan jeda rapat membuat poin yang dimiliki oleh RJ Gedek tak mampu dikejar oleh lawan, sehingga dianugerahi bendera koncer A oleh para juri.

Tidak mengendurkan performanya, RJ Gedek lagi-lagi tampil apik. Burung yang masih berusia tiga bulan kurang ini sukses mengulang kembali kemenangan seperti di sesi awal disusul Sahra milik Wak Tuo dari S 45 SF dan Kopral milik Erza dari BMMI SF di posisi ke dua dan tiga. ”Alhamdulillah selama satu bulan saya rawat burung ini selalu pulang membawa tropy tanpa sekalipun zonk,” ujar Andik Sang perawat.

 

JUARA DI KELAS LOVEBIRD PAUD A.

 

Keberhasilan RJ Gedek  tak Luput dari sang peramu yaitu Andik. Dia juga memberikan sedikit tips rawatan harian. Untuk rawatan harian pakan polos dan jagung muda menjadi menu wajib. Penjemuran secukupnya plus mandi  sesuai keinginan burung. “Keseharian, dia masuk kandang koloni yang saya isi 4 jodoh dan kalua mau main baru diambil satu pasangannya dan diberi jagung manis,” beber Andik, yang mempunyai hampir 30 pasang Lovebird di rumahnya .

Untuk kelas ngentrok mania, aroma persaingan tercium dari awal lomba. Cucak hijau G-25 menjadi sesi pembuka dan perang ngedruk serta adu tembakan langsung terjadi. Wareng amunisi Mahrus Cila dari C.I.P BC berhasil menjadi jawara, aksi Hyper dibarengi tembakan cililin, love bird, dan kenari, berhasil mencatatkan namanya di tangga juara. Jeruk Pecel milik Bekek dari Partai Humor dan Oscar milik Yufa dari Raci BC menyusul di posisi dua dan tiga.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Oscar yang di sesi G-25 menempati posisi tiga, langsung tampil istimewa pada sesi cucak hijau A dengan merebut juara pertama. Volume tembus serta irama lagu yang dibawakan mampu memikat hati tim juri untuk memberikan koncer A mutlak.”Perkiraan saya tidak meleset, pasti di sesi ke dua penampilanya lebih bagus dan lagu yang dibawakan semakin bervariasi,” tebak Yufa.

Rambo milik Adi dari KRP SF berhasil mencuri pada sesi B yang bersaing dengan PCX milik Bendut dan Sapu Jagat andalan Rohman. Stroom milik Handoko dari PBC menutup sesi akhir cucak hijau ditempel ketat Santet milik Dewa Amor dari Duta CIG Team. ”Ya disyukuri aja, mungkin rejekinya ada di sesi yang terakhir,” bilang Handoko.

 

CUCAK HIJAU OSCAR (KANAN) SEMAKIN HARI SEMAKIN STABIL.

 

Di kelas Murai Batu sama halnya seperti sesi cucak hijau, tidak ada satu pun burung yang berhasi menguasai jalanya lomba. Laser milik Wanto dari Perkasa BC langsung tancap gas untuk mengamankan satu gelar di sesi G-25 diikuti Nogo Geni milik Bolang dari Shodiq Sangkar dan Superiots milik Mozan dari MMS di peringkat dua dan tiga.

Giliran Si Ronggo milik Sukirno dari Putat Lor yang berhasil mengamankan satu gelar pada sesi murai batu A. Berbekal variasi tembakan yang komplit mulai dari kenari, kapas tembak, dan tengkek buto membuat juri jatuh hati dan memberikan koncer A. “Sayang saya tadi di sesi G-25 saya datangnya telat jadi kehabisan tiket,” Sesal Sukirno.

 

CUCAK HIJAU WARENG (KANAN) BERHASIL AMANKAN SATU KELAS G-25.

 

Raja Rimba milik Yayan Das dari KMS Lamongan naik perlahan tapi pasti, berada di urutan dua pada sesi A membuat Yayan semakin PD menurunkanya lagi di sesi B. Aksi sujud yang dipertontonkan Raja Rimba diselingi lagu lengkap membuatnya berhasil merebut juara pada sesi B. Sedangkan di sesi C Bima Sakti milik Fauzy dari Keneo SF berhasil menjadi yang terbaik bersaing dengan Banaspati milik Pulung.

Panitia Roekoen BC juga membuka kelas trucukan 2 sesi, antusias peserta juga lumayan dan akan terus digalakkan kelas tersebut. Zeus milik Ven-Ven dari Romansa berhasil mendominasi dua sesi yang dilombakan dengan merebut juara pertama sebanyak dua kali. Pada sesi A, Zeus bertarung dengan Santigi dan Paulo, sementara pada sesi B kembali kedua lawanya tersebut menjadi pesaing tanguh. Kali ini giliran Paulo yang menduduki posisi dua sedangkan Santigi ditempat ke tiga.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

TRUCUKAN MANIA YANG SELALU MERAMAIKAN DI GANTANGAN ROEKOEN BC.

 

SUASANA GANTANGAN ROEKOEN BC HAMPIR PENUH DI SEMUA KELASNYA.

 

JUARA DI KELAS LOVEBIRD L1 A.

 

PHOENIX Makanan Love Bird Multivitamin. Berikan yang terbaik untuk love bird kesayangan Anda, menjadik burung selalu sehat dan rajin bunyi. Mudah diperoleh di kios-kios terdekat.

 

MURAI BATU SI RONGGO NYARIS DOUBLE WINNER.

 

WANTO MEMBAWA MURAI BATU LASER BERHASIL MENJADI YANG TERBAIK DI G-25.

 

TERJADI TOS DI KELAS KENARI UNTUK MEMPEREBUTKAN JUARA SATU.

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: roekoen bc balongpanggang gresik rj gledek cig rongolawe bmmi bc trucukan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp