HARYANTO. MB RINGGAS RAIH PREDIKAT MURAI BATU TERBAIK

KONTES PRESTASI PRADANA BC KLATEN

MB Ringgas, CH Dligik, dan Kacer Come Back Raih Predikat Burung Terbaik, Kenari Limbizkid Jr Kembali Juara BOB Kenari

Kamis, 24 Juni 2021 - BERITA LOMBA

Murai batu Ringgas, cucak hijau nDligik, dan kacer Come Back berhasil meraih predikat burung terbaik di Kontes Prestasi Pradana BC Klaten. Bersaing dengan juara-juara di kelas sebelumnya, Limbizkid Jr. keluar sebagai yang terbaik di kelas BOB Kenari.

Kontes Prestasi Pradana BC yang digelar pada Rabu, 23 Juni 2021 di Bolali, Wonosari, Klaten berlangsung ramai dan kondusif. Selain kelas murai batu dan cucak hijau, kelas kenari juga terpantau ramai dan terisi lebih dari 30 peserta. Kesuksesan Kenduri Solo Berseri #2 yang digelar di Gantangan Pradana BC rupanya masih membekas dan meninggalkan aura positif.

SUASANA KELAS MURAI BATU DI PRADANA BC

Diikuti oleh burung-burung berkualitas dari Solo Raya, laga kelas Murai Batu BOB akhirnya dimenangkan oleh Ringgas, amunisi milik Haryanto. Bersaing sengit dengan Makako (Sigit Kapal) dan Marquest (Daris), murai batu ekor putih ini akhirnya keluar sebagai pemenang karena unggul durasi kerja.

Di kelas sebelumnya, Ringgas juga berhasil membuat kejutan setelah meraih kemenangan di kelas Murai Batu Pradana. Meski tak terlalu menonjol, murai batu ekor putih ini terlihat selalu memuntahkan materi isiannya saat dipantau juri. Berhasil meraih dua kali juara pertama, Ringgas akhirnya dinobatkan sebagai murai batu terbaik.

MR. C. CH DLIGIK RAIH PREDIKAT CUCAK HIJAU TERBAIK

Laga tak kalah sengit yang tersaji di kelas cucak hijau akhirnya dimenangkan oleh Mayor 99, Konstantine, dan Dligik. Tetap bertahan sampai akhir perlombaan, Dligik andalan Mr. C akhirnya keluar sebagai cucak hijau terbaik setelah menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau Kharisma A dan B.

Penampilan gemilang yang ditunjukkan oleh kacer Adipati di kelas Kacer Kharisma A mengantarkan gaco andalan Mr. Eko ini keluar sebagai pemenang. Membawakan materi lagu rol tembak dengan suara kasar, Adipati dipilih oleh juri karena kinerjanya yang terlihat lebih maksimal dibanding gaco-gaco lain.

MR. SIP. COME BACK RAIH PREDIKAT KACER TERBAIK

Come Back, amunisi andalan Mr. Sip - Pedes Mari harus puas di peringkat kedua kelas Kacer Kharisma B. Tampil powerfull dengan membawakan materi rol tembak panjang-panjang dan dahsyat, gaco yang dulu bernama Gareng ini sempat diunggulkan oleh beberapa penonton akan menjadi pemenang. Meski tidak menjadi pemenang di kelas ini, Isal mengakui kalau amunisi yang dikawalnya memang ada naik turunnya tapi kalau soal materi lagu dan volume masih berani diadu.

Menduduki podium pertama di kelas Kacer Kharisma C, Come Back akhirnya berhasil mengunci predikat kacer terbaik di even kali ini. Pencapaian ini sekaligus melanjutkan tren positif di jalur juara yang dicetak oleh Come Back setelah beberapa waktu lalu juga moncer di Latpres Gantangan Warna Warni.

AGAM. KENARI SERINGAI STABIL DI JALUR PRESTASI

Kudeta, amunisi milik Dwi Harjanto berhasil menduduki podium pertama dan ketiga di kelas anis merah. Tampil apik di kelas Anis Merah Kharisma A dengan bukaan lebar, Kudeta harus puas di peringkat ketiga dan kalah dari Laptop dan Toretto yang dianggap tampil lebih sempurna.

Tampil maksimal dengan bukaan lebar sambil membawakan materi lagu rancak dan variatif di kelas Anis Merah Kharisma B, Kudeta akhirnya keluar sebagai kampiun. “Sesi pertama tadi harusnya layak menang, wong dari awal langsung teler, memang akhirannya agak kurang, tapi yang lain kan juga nggak kurang,” ungkapnya sedikit kecewa.

ANDRE MALANG DAN DIAN BIMA. AM KUDETA JUARA 1 DAN 3

Tampil stabil dan konsisten selama penilaian, kenari Seringai milik Pak Yosef keluar sebagai pemenang di kelas Kenari Kharisma A. Meski harus berhadapan dengan angin yang bertiup cukup kencang, kenari bon kuning ini tetap tampil ngedur dengan buka tutup rapat. “Karena Seringai pakai kandang ukir, jadi nggak terlalu terpengaruh oleh angin. Kalau kuperhatikan tadi kenari-kenari yang mewah malah berhenti bunyi karena kandangnya geser nahan angin,” ungkap Agam, sang mekanik.

Kemenangan ini tentu melanjutkan tren positif yang dicetak Seringai setelah minggu lalu juga moncer di Kenduri Solo Berseri #2. “Kalau di Boyolali, Seringai ini sudah sering masuk nomor kecil. Terakhir main di Kenduri Solo Berseri #2 juga masih nyantol. Burungnya bandel dan gampang bunyi sih,” lanjutnya.

BERSAMA BC. KENARI LIMBIZKID JR JUARA BOB KENARI

Kurang maksimal di sesi-sesi awal, kenari Limbizkid Jr milik Nellan berhasil meraih kemenangan di kelas Kenari Kharisma C. Tampil ngedur dengan gaya ngawet dan gela gelo, juara BOB Kenduri Solo Berseri #2 ini mampu menghipnotis juri dengan irama lagu standar cengkok yang dibawakan dengan fasih.

Pertemukan pemenang-pemenang di kelas sebelumnya, Limbizkid Jr kembali keluar sebagai pemenang di kelas BOB Kenari. Prestasi ini melanjutkan tren positif yang didapat oleh amunisi andalan Bersama BC ini setelah pekan lalu juga menjadi yang terbaik di kelas BOB kenduri Solo Berseri #2.

DIMAS PRADANA. MOTOR PENGGERAK PRADANA BC

Di akhir lomba, Dimas Pradana mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran kicaumania di gelaran kali ini. Ia mengingatkan apabila Pradana BC mengadakan latihan rutin untuk ocehan tiap hari Rabu dan Sabtu. Sementara untuk latihan rutin khusus love bird diadakan setiap Jumat siang dan Sabtu malam. [asept]

DAVID, BANGUN, ADAM, KICIK, AGUS JABRIK

TAUFIK PERWIRA MUDA SF

CANDRA, WARE, AGUS JABRIK

HARYANTO. MB RINGGAS MENANG NYERI

PONDRA. MB MAKAKO JUARA 1 DAN 2

PEMENANG KELAS KACER KHARISMA A

PEMENANG KELAS KACER KHARISMA B

KATA KUNCI: pradana bc ringgas seringai kudeta