MURJOKO. SEMUA PLEMAN ITU SEDULUR
KONTES PLECI KaPeKa KLATEN 22 JANUARI
Tiket Ludes, Yang Tak Kebagian Tetap Silaturahmi
Namanya sudah tak asing di dunia perplecian. Lek Mur, biasa ia panggil merupakan salah satu tokoh pleci di Klaten. Sepak terjangnya di dunia pleci baik sebagai pemain maupun penyelenggara lomba tak terbantahkan.
Meski harus bolak balik Klaten - Boyolali, namun ia masih jadi rujukan bagi para pleman, baik untuk setting burung maupun penyelenggaraan even. Ketika ia pulang ke Klaten, rumahnya dipenuhi para pleman untuk sekedar ngobrol maupun sharing ilmu.
Para pleman memang dikenal solid dan kompak, di gantangan yang penjuriannya dianggap bagus biasanya penuh para pleman, pun sebaliknya. “Semua pleman itu sedulur. Silaturahmi dan komunikasinya terjaga. Kalau nggak ketemu di gantangan, ya ngumpul di rumah,” terangnya.
Murjoko bersama KaPeKa akan menggelar Lomba Khusus Burung Pleci, besuk Minggu 22 Januari di Dinas Pertanian, Klaten. “Semua tiket sudah ludes terjual, kita sampai nolak pesanan,” jelasnya. Meski ada yang tidak kebagian tiket, ia berharap perwakilan kota lain tetap datang agar silaturahmi tetap terjaga.
Sistem penjurian akan menggunakan juri-juri dari kota lain untuk menjaga netralitas dan fairplay. Rencananya, lomba akan menggunakan tiga lapangan, satu lapangan indoor untuk 12G, dan dua lapangan outdoor untuk 12 G dan 42 G.
BROSUR KONTES KHUSUS PLECI KAPEKA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: lek mur murjoko kapeka klaten
