JUARA DEWASA SENIOR. PEMAIN BLOK LAIN JUGA BANYAK TURUN

KONTES PERKUTUT TASIK

FULL GANTANGAN, KHARISMA MENANG MUTLAK

 

 

Liga Perkutut Jabodetabek-Jawa Barat (LPJJB) 2016, dimulai dengan Liga Pembuka di Tasikmalaya, Minggu (21/2). Bertempat di lapang Palem Baru Tasikmalaya, kungmania dari berbagai blok turut memeriahkan hajatan koalisi P3SI Pengwil DKI dan Jabar ini.

Dari empat kelas yang dilombakan (@ 2 blok), peserta full gantangan. Selain dihadiri para petinggi pengwil DKI dan Jabar, hadir pula para tokoh nasional.

 

TOKOH PERKUTUT IKUT HADIR

Para pemain senior hadir memeriahkan gelaran. Tidak sedikit pula muka-muka baru yang ikut berpartisipasi.  

Tingginya antusiasme kungmania terhadap gelaran ini patut dimaklumi, karena ini adalah event bergengsi perdana di Jabar.  Setelah dua bulan tak merasakan lomba besar, kungmania Jabar dan Jabodetabek langsung melampiaskan kerinduannya di Tasikmalaya.

 

PARA JUARA DEWASA YUNIOR

Apalagi, LPJJB menjadi liga alternatif kasta kedua bagi kungmania Tanah Air setelah Liga Utama, yakni Liga Perkutut Indonesia (LPI). LPI selama ini menjadi ajang prestisius bagi para peternak perkutut se-Indonesia.

Sudah empat tahun terakhir ini, LPJJB sukses digelar. Sambutannya ternyata sangat positif dari kungmania Tanah Air.

LPJJB 2016 akan digelar 10 putaran, yakni 3 putaran di Jabodetabek dan 7 putaran di Jawa Barat. Hadiah untuk pemenang di akhir putaran, masing-masing kelas akan mendapatkan kesempatan diundi satu unit sepeda motor bermerk plus juara I-III mendapatkan medali emas.

 

 PARA JUARA PIYIK YUNIOR DAN HANGING

Kontes ini awalnya didisain untuk menampung aspirasi kungmania seputar Jabodetabek dan Jawa Barat. Ternyata kemudian banyak kungmania dari blok lain hadir, seperti blok Tengah, Timur, bahkan tidak jarang juga datang dari Sumatera dan Kalimantan.

 

KHARISMA DUA BABAK EMPAT WARNA

Persaingan di kelas Dewasa Senior menjadi perhatian kungmania. Disamping kerap menghadirkan kejutan-kejutan, pertarungan di kelas paling bergengsi ini menyajikan tontonan menarik, karena menampilkan burung-burung berkelas dengan kualitas istimewa.

Kharisma yang di musim liga tahun lalu menduduki posisi ketiga di klasemen akhir, kali ini langsung tancap gas. Dalam kondisi yang sedang on fire, Kharisma tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini dengan langsung mencuri poin di laga perdana.

 

 THIEN BF BANDUNG. KHARISMA SIAP MONCER DI 2016

 

Burung andalan Thien BF Bandung yang bergelang AD-Chana ini mendominasi jalannya lomba. Setelah di babak awal memperoleh bendera tiga warna, kemudian di babak kedua langsung mendapatkan bendera empat warna.

Di babak ketiga, penampilan Kharisma masih stabil meski hanya mendapatkan bendera tiga warna hitam. Saat para pesaingnya mulai mengejar, Kharisma langsung menguncinya dengan memperoleh kembali bendera empat warna.

Akhirnya, Khairsma pun dinyatakan menang mutlak. Pesaingnya seperti seperti Irama Dangdut (ACC BF Tasikmalaya/AD-Chana) harus relat di posisi kedua, disusul Angling Dharma (Nury BF Cikarang/Nury) di posisi ketiga.

 

 ABAH SANCANG

Di kelas Dewasa Yunior, Abiyoso (A. Daud Jakarta/Pandan Mas) harus menghadapi perlawanan Si Cantik (Doyo Bandung/Campus), yang menyandang sebagai jawara Liga PPI Bandung 2015.

Di kelas Piyikan, peternak-peternak Tasikmalaya menunjukkan produktivitasnya dalam mencetak generasi burung prospektif. Mereka di antaranya WAT, Palem, ACC, MCT-SP, Tow, yang masih menunjukkan eksistensinya di papan atas.

Di kelas setengah tiang, Samudra (H. Didi Tanjungsari/WAT), berhasil menduduki peringkat pertama. Sedangkan generasi ACC terbaru, yakni Madinah (Acong/Aun Tasikmalaya), tampil menjanjikan yang ditandai dengan keberhasilannya meraih poin tertinggi di kelas hanging. (ARH)

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp