NURCHOLIS (PALING KANAN), DONGKRAK JUARA 1 GACORAN LOKAL ALAM

KONTES PERKUTUT LOKAL ALAM GARUM, BLITAR

Dongkrak Puncaki Gacoran Lokal Alam, Pepy Double Winner

Tampilan perkutut Dongkrak sangat memukau, poin yang diraih mencapai 512, para rivalnya hanya dapat poin 200 sampai 300an. Sedangkan Pepy menguasai Gacoran Bebas dan kelas Bintang, jadilah dia double winner.

Kontes Pelaga menjadi ajang adu prestasi dan silaturahmi antar pecinta perkutut lokal se-Blitar Raya, serta pecinta perkutut lokal alam di luar Blitar. Di semua kelas atau semua kategori full, membuat persaingan makin ketat.

 

 

ANANG (KANAN), PEPY MERAIH DOUBLE WINNER

 

Di kelas-kelas tertentu ada pembatasan poin, seperti di kelas Pemula poin maksimal 50, kelas Layon poin 100, jika melebihi poin tersebut bakalan didiskualifikasi. Banyak pula peserta yang mengalami hal ini, karena itu peserta harus pandai-pandai menakar kemampuan atau kegacoran gaco miliknya, paling tidak jangan sampai salah kelas atau salah kategori.

Suara Emas andalan Junaidi atau yang lebih populer disapa pak Jun Tombo Ati Sangkar Blitar juga ikut bertarung. Suara Emas akhirnya meraih juara satu dengan mengumpulkan poin 45, disusul Tumo milik Paramesti dari Jatinom.

 

PAK JUN (KIRI), SUARA EMAS JUARA 1 PEMULA, PARAMESTI (KANAN) TUMO JUARA 2

 

Sesuai namanya, Suara Emas yang meraih Irama terbaik di gelaran gantangan Suara Dewa Tanjungsari Blitar ini tampil memukau meski kondisinya mulai mengalami lepas bulu alias akan mabung.

“Suara Emas dengan kondisi akan mabung ini kita trek di tiga even masih mampu meraih juara 1,” aku pak Jun.  Menurut dedengkot perkutut Blitar ini, burung perkutut warna silvernya bisa tampil ciamik lantaran perawatan yang konsisten.

 

 

“Jemur selama satu jam, pakan pakai racikan ketan hitam. Itu saya racik sendiri, berfungsi untuk menggacorkan perkutut,” ungkapnya.

Juara dua diraih Tumo milik Paramesti BF Blitar.  Menurut keterangan Paramesti, Tumo merupakan singkatan dari tukonan pitong puluh limo (pembelian tuju pulu lima). “Burung ini beli dari Tulungagung seharga 75 ribu rupiah, saat ini telah ada penawaran 800 ribu,” jelasnya.

 

KUNCORO, TENTARA JUARA 1 LAYON

 

Tumo sendiri memiliki suara kristal, irama pakem hur-ke-te-kuk, dengan tipe suara bedah karang. Ini merupakan laga pertama Tumo pasca mabung.         

Kelas Layon pesertanya juga full. Poin dibatasi sampai 100, dimenangkan Tentara besutan Kuncoro dari Slorok, Garum Blitar. Banyak pula gaco yang tumbang karena diskualifikasi lantaran poin melebihi yang ditetapkan seperti  gantangan no 4, 7, 37, dan 54.

 

DARI KANAN, JUARA 1, 2 DAN 3 GACORAN LOKAL ALAM

 

Tentara memiliki pakem Ketoprakan. Ini istilah di Blitar, artinya bukaan ketoprak, tengah double, dengan akhiran kuk atau istilahnya WGG (Widasan Gosta Gasti). Selama penjurian 30 menit, perkutut berwarna biasa ini berbunyi sebanyak 93 kali.

“Kualitas Tentara bisa bagus salah satunya dari faktor pakan yang berkualitas, saya gunakan Gold Coin perkutut, burung ini saya dapatkan dari mas Jodi dari Pakunden (Wong Deso BF),” kata Kuncoro, sang pemilik.  

 

DARI KANAN, JUARA 1, 2 DAN 3 GACORAN BEBAS

 

Kategori Gacoran Lokal Alam makin seru. Yang paling gacor dengan poin tertinggi bakal naik podium satu, seperti yang diraih Dongkrak milik Nurcholis dari Banggle Kanigoro dengan poin 512.

Dongkrak prestasinya cukup banyak, sudah 5 kali juara. Di antaranya juara di Tulungagung, Tuban, Pasuruhan, Malang dan di Blitar ini.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Perawatannya juga simple. Pagi dijemur, pakan dikasih sedikit. Menurut pengakuannya, sehari diberi 2 sendok, dua hari sekali diganti, pakan dicampur sendiri.

“Saya pakai racikan sendiri, milet putih dan rempah-rempah. Selain pakan juga rawatan, tiga hari sebelum digantang dimandikan, mandinya pakai air hangat” terangnya.

 

YUDIS (KIRI), KOROWELANG JUARA 1 GACORAN TERNAK

 

Burung yang punya katuranggan banyu mili ini sudah dirawat oleh Nurcholis selama kurang lebih tiga tahun, “Kalau usianya 1,5 tahun. Saya dapat dari Jawa Tengah, saya transfer seharga 4,5 juta. Sekarang sudah ada penawaran 45 juta, belum saya lepas, buat klangenan,” tandasnya.

Gacoran bebas juga seru. Pepy milik Anang dari Ngantru Tulunggaung akhirnya dinobatkan seagai juara 1, melibas Bodrex Express milik Dian Saputra dari Trenggalek. Juara tiga diraih Temonnya Arip dari Tulungagung.

 

MR.GENDENG, MINORITAS MERAIH SUARA TERBAIK LOKAL ALAM

 

Pepy baru kali pertama ini turun ke lomba. Di kelas Gacoran Lokal Alam juara 6, dan turun di kelas Gacoran Bebas bisa meretas prestasi puncak.

Tak hanya itu saat tanding di laga Bintang, semua pesertanya merupakan juara 1 sampai dengan 3 di kelas-kelas lainnya, juga berhasil meraih juara pertama. Jadilah Pepy double winner.

 

MNR, ARJUNA MERAIH SUARA TERBAIK CROSSING

 

Meski baru pertama kali turun, namun kualitasnya sangat mumpuni, hal ini tergantung dari perawatan sang pemilik. Menurut Anang perawatanya simple.

“Subuh dikeluarkan, jemur mulai jam 08 sampai jam 10. Makanan tambahan pakai kacang hijau yang telah direndam air, diberikan seminggu sekali sebanyak 8 sampai 10 butir,” terangnya.

 

 

Kegunaan kacang hijau untuk ketahanan tubuh dan Kesehatan, anti oksidan yang bisa membuat burung mau jalan.

Panitia juga menobatkan burung dengan suara terbaik. Kelas Gacoran Bebas diraih Arjuna milik MNR (Muhammad Nur Rosok) dari Sawahan Blitar. Suara terbaik Gacoran Lokal Alam diraih Minoritas milik Gendeng dari Blitar, dan suara terbaik Crossing disabet Arjuna milik MNR.

 

PARA JUARA PEMULA

 

Peserta dari luar luar kota, seperti Malang yang hadir LA (Lokal Alam Arema) yang turun 4 orang, dengan 7 gaco, dikomandani Mr. Jamal. “Yang masuk 4, Semar milik Lutfi juara 4 kelas Layon. Kemuning milik Lutfi juara 7 Gacoran Bebas, Bagus milik pak Mat juara 9 Gacoran Bebas. Gaco kita banyak yang salah kamar, poinnya kebanyakan, jadi kena dis,” ungkap Jamal.

Sedangkan peserta terjauh adalah Gus Khudori, dari Pati, Jawa Tengah. Gaco andalannya yang bernama Lakon Tuwo masuk 10 besar kategori Gacoran Lokal Alam. Gus Khudori hanya memberi ungkapan falsafah jawa: ngluruk tanpo bolo, menang tan keno ngasorake. 

 

PARA JUARA LAYON

 

Jangan lupa para kicaumania, beli terus TWISTER (untuk burung berkicau, lovebird, perkutut/anggungan lainnya, merpati) dan/atau NICE (kucing, anjing). Dapatkan kupon hadiah langsung tanpa diundi.

Masih tersedia hadiah utama MOBIL, MOTOR, dan puluhan hadiah super menarik lainnya. Kupon yang didapatkan setelah 31 Desember 2021 masih tetap berlaku. Hadiah bisa diurus melalui Kios/Toko/Agen tempat membeli pakan tersebut. Jangan menghubungi nomor tertentu yang mengklaim bisa membantu mengurus hadiah (kupon yang asli tidak disertai nomor telepon). [Ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

DATA JUARA KONTES PERKUTUT LOKAL ALAM GARUM, BLITAR, KLIK DI SINI

 

PARA JUARA GACORAN LOKAL ALAM

 

 

PARA JUARA GACORAN BEBAS

 

PARA JUARA GACORAN TERNAK

 

PARA JUARA KELAS BINTANG

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

LOKAL ALAM AREMA, BANYAK YANG SALAH KELAS

 

GUS KHUDORI (KANAN) DARI PATI, MASUK 10 BESAR

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon/voucher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER (burung berkicau, lovebird, perkutut, merpati) dan/atau NICE (anjing, kucing). Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda MOTOR, hingga MOBIL baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021. (Kupon yang baru diterima setelah 31 Desember, tetap berlaku, hadiah bisa diurus lewat kios/agen tempat membeli pakan tersebut)

 

 

 

VIDIO PERKUTUT PEPY, DOUBLE WINNER PELAGA, PERKUTUT LOKAL ALAM GARUM BLITAR:

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: kontes perkutut lokal alam garum blitar: dongkrak pepy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp