DIUS KEMBALIKAN PERFORMA MB BLINK 182

KONTES M3 SUBDENPOM BC JEMBER

Blink 182 dan Zulkarnaen Mengancam di Kelas Murai Batu, The King, Hulk, Tina Toon, dan Dagadu Jadi Yang Terbaik

Kembalinya performa murai batu Blink 182 milik Angga, menjadi kabar yang cukup menggemparkan di kalangan pecinta murai batu Jember. Murai batu yang sempat merajai blok timur dan cukup lama vakum karena mengalami masalah mabung ini, menandakan come backnya di gelaran M3 Subdenpom BC Jember pada Minggu, 16 September 2018 dengan meraih juara 2 di kelas C.

Meski hanya sekali turun di kelas terakhir, Blink 182 yang kali ini ditukangi oleh Dius, tampil begitu mempesona mengumbar segenap isiannya dengan volume lantang. Tembakan kenari, kapas tembak, tengkek buto dan gereja tarung, kerap kali dipamerkan saat juri menilai aksinya. Tapi sayang meski memuntahkan materi yang begitu beragam, Blink 182 harus puas berada di posisi runner up di bawah The King milik Agus SR Sabar BC.

 

 

 

Kegagalannya menempati podium puncak, disebabkan Blink 182 masih sedikit nakal dengan melompat ke jeruji sangkar alias kurang nagen. “Kurang nagen tadi, mungkin kondisinya masih belum sepenuhnya fit mas. Apa lagi sudah lama gak naik gantangan.  Tapi aksinya saat ini sudah nyaris kembali seperti dulu,” kata Dius yang dipercaya Angga untuk menukangi murainya yang Ia beli dengan harga yang cukup tinggi.

Nama murai batu Blink 182 memang sudah tidak asing lagi di telinga pecinta ekor panjang khususnya wilayah Jember. Murai batu yang dulu diberi nama Blink Blink ini, memang pernah menguasai kelas murai batu di blok timur saat masih di tangan pemilik pertamanya. Saat berpindah tangan ke Angga, Blink 182 dalam kondisi mengalami masalah mabung. “Semoga saja aksinya kembali seperti dulu saat Blink 182 merajai kelas murai batu,” harap Dius.

 

XAVI DAN SANG ISTRI INGIN BERPETUALANG DENGAN MB ZULKARNAEN

 

Selain Blink 182, ada satu lagi murai batu yang tampil gemilang dan menjadi ancaman setelah melewati masa mabungnya. Murai batu itu adalah Zulkarnaen milik Xavi dari Sabar BC. Saat ditemani sang istri di arena Subdenpom BC, Xavi kembali berhasil mengantarkan Zulkarnaen jadi kampiun di kelas A. Murai batu yang sebulan terakhir ini langganan naik podium, tampil menghipnotis juri dengan olah vokal roll tembak disepanjang laga. Volume Zulkarnaen juga sangat dahsyat, sehingga mampu menembus bibir pagar arena.

Menurut pengakuan Xavi, Zulkarnaen Ia peroleh dari sahabatnya di Surabaya dalam kondisi mabung. “Dulu saat di temanku Surabaya, murai ini memang bagus, tapi hanya maksimal di satu kelas saja. Alhamdulillah sekarang sudah mampu main 3 kelas, seperti kemarin di gelaran Anniversary MBC bisa juara 1, 2, 2, dan jadi murai batu terbaik,” kata Xavi.

 

Hanya yang terbaik pantas diberikan untuk burung kesayangan Anda. TOPSONG, digunakan kicaumania dari generasi ke generasi.

 

Dengan aksinya yang stabil naik podium, Xavi dalam dua minggu ini sering mendapat tawaran untuk melepas Zulkarnaen. Harga yang diiming-imingkan sang calon pembeli pun terbilang tinggi. “Mau buat berpetualang dulu main di even-even nasional, sekalian jalan-jalan sama keluarga kalau lomba luar kota. Tapi gak tau lagi kalau jadi mobil Avansa ha ha ha,” tawa Xavi yang disambut senyum sang istri.

Dalam kesempatan ini selain bersuara lewat Zulkarnaen, tim Sabar BC juga berhasil membawa murai batu The King naik podium serta meraih gelar murai batu terbaik. Dimana gelar itu diraih setelah The King mengukir prestasi dengan hasil juara 3 dikelas A, juara 6 di kelas B dan juara 1 di kelas C. “Alhamdulillah, kemarin di MBC Zulkarnaen mewakili tim Sabar BC. Sekarang giliran The King yang membuat tim kami kembali meraih tropi terbaik di kelas murai batu,” ujar Yunus YNS.

 

CH BAR BAR JUARA DI KELAS A

 

Tropi terbaik di kelas cucak hijau berhasil dibawa pulang Hulk andalan Arifin Saulmate BC. Predikat terbaik itu diraih berkat aksi hulk yang stabil naik podium di empat kelas. Diantaranya juara 3 di kelas A, juara 9 di kelas B, juara 2 di kelas C, dan kembali juara 2 di kelas D.

Di kelas love bird dewasa, lagi-lagi Tina Toon milik KL Studio tampil menggila dengan meraih juara 1, 2, 2. Dengan torehan prestasinya ini, Tina Toon berhasil membawa pulang tropi terbaik di kelas dewasa setelah sempat dibayang-bayangi oleh Bilqis dan Unyil.

 

PAUD CHAELIE CALON ANCAMAN DI USIANYA YANG MASIH BELIA

 

Di kelas love bird paud, tropi terbaik disabet Dagadu besutan Erick Alung dari Raung SF berkat kemenangan ganda di kelas A dan B. “Saya main di sini selain ingin bawa pulang tropi terbaik dan uang pembinaan, juga ingin ikut dalam perburuan poin liga. Lumayan kalau dapet juara liga, amplopnya tebal,” pungkas Erick Alung.

Panitia Subdenpom BC memang dikenal sangat memanjakan kicaumania. Selain dari sisi penjurian yang dikenal ke-fair play-annya,  hadiah plus bonus, dan kemasannya, juga membuat kicaumania tak ingin melewatkan setiap gelaran di arena Subdenpom BC.[VILMAN K-CONK]

 

Pengin sukses lomba, sukses breeding, bisa mengatasi beragam masalah pada burung seperti penyakit, pastikan selalu menggunakan produk terbaik dan terjamin keasliannya. Konsultasikan dengan   0857.4811.5758, 0811.3010.789, dapatkan juga petunjuk pemakaian yagn benar.

 

PARA PERAIH BURUNG TERBAIK DI GELARAN M3 SUBDENPOM BC

 

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp