WHE WHE SOEROSO UNJUK GIGI BERSAMA ALI SEMPRUL
KONTES KICAU MANIA PASTY
CH Rombeng Kembali Bertaji, Ali Semprul Unjuk Gigi
Insting dalam memilih burung handal memang sangat diperlukan kicau mania untuk berprestasi di lomba. Apalagi dalam menangani burung yang pernah ngadat, perlu penanganan khusus agar kembali tampil cemerlang. Aragon, membuktikan ketajaman instingnya di gelaran Kontes Kicau Mania Pasty (KMP) Jumat, 27 Oktober.
Aragon nekat mengambil alih Rombeng yang sedang dalam keadaan macet dan tak mau jalan maksimal. Ternyata di tangan Aragon, Rombeng justru tampil memukau dan merebut juara 1 di kontes KMP yang dihelat di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta ini.
ARAGON BF CH ROMBENG SIAP KE BALI
“Rombeng kita ambil dari kawan di Jatim, dulu sering juara di sana. Kalau tampil mewah dan punya materi lagun yang juga wah. Tapi sempat ngadat tidak mau tampil maksimal, saya take over 17,5 juta. Alhamdulillah tidak lama sudah mau nampil bagus seperti dulu lagi,” Jelas Aragon.
Rombeng rencananya akan dibawa Aragon ke even yang lebih besar. Tak tanggung-tanggung, Rombeng akan tergabung dalam Duta PBI Bantul yang akan turun di Kota Bali.
Ketajaman insting memilih jago prospek juga dimiliki oleh Anang Ginting RI. Satu hari sebelum turun di kontes KMP ini, ia mendapat gaco di kontes Singosaren (26/10).
Kini gaco yang berbadan mungil dan bernama Raja Kecil ini tampil di kelas Standar Pasty dan sukses merebut gelar juara 1. Zorro milik Ir.Agung dan Dr.Cecep milik KEP berhasil di barisan berikutnya.
KRU ANANG GINTING RI ORBITKAN RAJA KECIL
Aksi mewah juga diperlihatkan cendet Ali Semprul milik Hwe-Whe/Suroso. Burung yang baru mabung ini berhasil nangkring di posisi teratas.
”Ali Semprul kita ambil dari Situbondo, sebenarnya saya ambil dua burung, namun belum rejeki semua, yang satu mati. Keduanya punya materi istimewa, tembakan dan speednya sangat kencang dan rapat,” jelas Soroso yang akan kembali menurunkannya di Wali Kota Cup Jogja.
Ir. David yang punya jago murai batu handal Naruto dan Super Star yang namanya cukup disegani lawan, terlihat hadir. ”Latih burung-burung murai batu muda mas, lumayan sudah mau jalan, tapi mau los suara panjang-panjang,” jelas Ir.David.
IR DAVID LATIH MURAI BATU MUDA
Sementara itu, karena kehabisan tiket paud, Kamto dari Klaten terpaksa hanya turun di kelas dewasa. Ia menurunkan love bird Spoor.
Beruntung Spoor punya nyali tinggi sehingga nyantel di urutan ketiga. ”Datang agak telat, cari tiket paud sudah habis ya sudah kita beli yang ada aja,” ujar Kamto yang akan berencana menunkannya kembali di Galuh Cup.
Garyana, Adam dan Agus selaku ketua panita diakhir lomba mengucapkan banyak terimakasih atas semua dukungan kicau mania. “Mohon maaf bila masih ada kekurangan.”
Berikut data juara lengkapnya:
KENARI DR CECEP
DARYANA KETUA PANITIA
PANITIA KMP
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: ali semprul aragon rombeng david pasty jogja
