RAMAYANA BC. KEMBANG DESA & DOS SANTOS SIAP KE MAHAKARYA BOROBUDUR

KONTES KAMBING HITAM MERAH PUTIH

Kelas Anis Merah & Cucak Jenggot Menggeliat, CH Kembang Desa Tampil Sangar

Gelaran Kambing Hitam Merah Putih pada Rabu, 7 Agustus 2019 di Taman Kuliner Jogja menjadi ajang pemanasan bagi sejumlah jagoan yang ingin berlaga di gelaran akbar Piala Raja dan Mahakarya Borobudur.

Tak heran bila kicau mania jauh-jauh hari sudah banyak yang ancang-ancang memanaskan jagonya. Salah satunya Andy dari  Ramayana BC. Andy datang rombongan bersama kawan-kawan, memanaskan beberapa jagonya. Dua diantaranya  cucak hijau Kembang Desa dan cendet Dos Santos.

Kembang Desa  jago lawas belakangan jarang diturunkan, melihat musuh langsung tampil garang. Membawakan lagunya, panjang-panjang ditunjang gaya kepala njambul dan saya bergetar-getar kencang. Menjadi salah satu ciri yang dimiliki Kembang Desa. Meski akhirnya finish urutan dua, Andy merasa puas melihat sang jagoan lawas mulai tampil lagi.

 

 

INU KRU. JUARA 1 WHAMEY

 

Jago lainya, cendet Dos Santos milik Iwan Besek tampil ngotot, sehingga tembus tiga besar “Pemanasan buat Kembang Desa yang lama tidak turun, besok akan kita turunkan dengan jago lainya ke Mahakarya Borobudur sebelum ke Piala Raja. Optimis asal burung kerja dan terpantau bisa pulang bawa juara,” tegas Andy, salah satu kordinator Ramayana BC.

Kelas Anis merah dan cucak jenggot mulai  menggeliat, dua kelas Anis Merah pesertanya ramai. Sayang data juaranya tidak lengkap. Anis Merah Densus jago baru milik Wawan Yuwantono langsung mengundang perhatian banyak orang. Densus gayanya telernya ndlosor, terihat paling berbeda dengan yang lainya. Tak heran di akhir penelaian juri pun mantap memberikan koncer A untuk Densus di kelas Anis Merah 30 K. Kemudian disusul Dewata milik Pantau dan  Titanium milik Paul Intan dari Royal Merapi.

 

BARU! Topsong Hwamey, mampu meningkatkan dan menstabilkan perfoma hwamey. Terbukti dipakai oleh burung-burung juara!

 

Wawan Yuwantono yang kini dirumahnya memiliki anis merah 14 ekor, sebagian besar sedang mabung. Makanya sudah lama berburu gaco anis merah, Densus milik Iwan Platinum yang sudah lama diincar pekan lalu akhirnya resmi menjadi miliknya. “Sudah lama kita pantau Densus, setiap kita tanyain belum mau melepas. Minggu lalu mungkin Iwan Platinum lagi “bolong” akhirnya mau melepas jagonya,  langsung saja kita samber,” jelas Wawan Yuwantono sambil tersenyum.

Derik, Peyang dan Tobil yang mengawal  anis merah Titanium milik Paul Intan dari Royal Merapi berhasil membawa pulang juara 3 dua kali. “Titanium masih kita cari setinggan yang pas, optimis masih bisa kita genjot lagi biar tampilnya lebih sangar lagi,” jelas salah satu kru Royal Merapi.

Inu yang selama ini lebih dikenal banyak mendatangkan Whamey mengaku puas,  melihat penampilan Ibles. Burung yang memiliki materi lagunya bagus, beberapa kali kita coba selalu nyisir. Beragam cara sudah dilakukan, akhirnya setelah tiga kali kita ganti tangkringan, ketemu yang pas. Kerjanya langsung nagen, gaya satu titik tak banyak polah.

 

IWAN PLATINUM, INU, & ROBERT PANTAU

 

Penampilan apik Whamey El Cassico milik Anies Kusumo juga ciamik dan membuat Robert Pantau tertarik. Robert Pantau pun langsung merapat kepemiliknya. Sayang ketika dikonfirmasi transaksi masih belum deal. “Pengen belajar Whamey, tapi pemiliknya belum mau membuka harga. Tapi sudah memberikan nomor WA-nya,” terang Robert Pantau mantap.

Anang Artha mewakili rekan-rekan panitia diakhir lomba mengucapkan banyak teriakasih atas semua dukungan kawan-kawan. Mohon maaf bila masih ada kekurangan, selamat bagi para juara sampai ketemu di gelaran mendatang.

 

WAWAN YUWANTONO. DENSUS JAGO BARU SIKAT JUARA 1

 

PESERTA CUCAK JENGGOT MERIAH

 

JUARA 1 ANIS MERAH

 

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: kontes kambing hitam merah putih

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp