SUASANA LOMBA DI KELAS KACER SELALU STABIL DIIKUTI LEBIH DARI 30 PESERTA.

KONTES KALIBOKOR SURABAYA

Pertarungan Kacer Sumatera vs Kalimantan, Peserta Stabil di Angka 30 up

Kelas kacer menjadi primadona di gantangan Kalibokor Surabaya, terbukti peserta selalu diatas 30, bahkan hari ini terpantau ada 41 peserta, Sabtu 29 Agustus 2020. Junior dari Sumatera bertarung dengan Keramat dari Kalimantan. Siapa Pemenangnnya?

Gantangan Kalibokor pimpinan Pak Bendhol atau yang akrab disapa Pak BD, selalu diserbu kacer mania baik pada kontes rutin hari Senin dan Sabtu. Minimal ada 2 sesi yang dibuka dan pesertanya selalu stabil diatas 30. “Bahkan sering juga kami buka hingga 3 sesi,” jelas Al, salah satu perwakilan dari gantangan Kalibokor kepada burungnews.

 

 

JUNIOR BERASAL DARI SUMATERA BARAT JUARA KELAS KACER A.

 

Hari ini, 41 kacer mania meramaikan sesi pertama, perebutan tahta tertinggi terlihat sangat sengit dari awal hingga akhir lomba. Beberapa gaco terbaik memberikan suguhan menarik mulai dari permainan ekor hingga tonjolan yang variatif.

Menempati nomor gantangan 03, Junior mampu tampil atraktif dengan gaya khasnya “nyuklek” kepala. Burung milik Agus Santoso dari Kalibokor ini berasal dari Sumatera Barat dan sudah 2 bulan dibawa ke Surabaya. “Di Kabupaten Pulau Punjung Sumatera Barat, Junior adalah burung juara liga kacer. Setelah sampai Surabaya, penampilannya selalu stabil di jalur juara,” buka Dimas, sang pengawal burung kepada burungnews.

 

DIMAS (KIRI) MEMBAWA JUNIOR SABET JUARA KELAS KACER A.

 

Dimas merasa kaget dengan perform Junior yang topform hari ini yang sukses merebut juara pertama bersaing sengit dengan Arsa milik Yanto Boker dan Kiki gaco H Denan di posisi dua dan tiga. “Gaya khasnya plus tonjolan srindit, kapas tembak, cililin, dan burung kecil-kecil dikeluarkan semua. Sekalian hari ini mencoba meraba setingan untuk turun di sesi B,” beber Dimas.

Junior selama dipegang Dimas, selalu kesulitan untuk mendapatkan setingan yang pas saat turun pada sesi berikutnya. “Sudah sering kali saya coba, penampilan Junior di sesi B selalu tidak maksimal dan itu terjadi berkali-kali, ini menjadi PR buat saya,” tambahnya.

 

 

Soal rawatan harian, Junior setiap hari wajib dijemur sebentar lalu diangin-angin dan full kerodong. Setingan pakan, saya beri 5 ekor jangkrik pada pagi dan sore harinya, sedangkan pada hari H, satu jam sebelum lomba wajib mandi lalu dijemur hingga kering. “Untuk menambah daya dobraknya, saya tambahkan 2 ekor ulat hongkong sebelum naik,” jelas Dimas.

Sementara pada sesi B, giliran Keramat milik H Faiz yang menjadi pemenangnya. Burung yang berasal dari Kalimantan Timur yang ditransfer dengan mahar 42 juta dari H Alang mulai memperlihatkan penampilan exoticnya. Gaya main ngebyak dan main ekor menjadi ciri khasnya ditambah tonjolan greja nyambung love bird dan jalak.

 

KERAMAT GACO H FAIZ JUARA DI KELAS KACER B.

 

Keramat saat ini dirawat sendiri oleh H Faiz yang sebelumnya dipercayakan kepada Mas Nor. “Saya hanya memantau dan merawat dari awal, biar rawatan bisa maksimal, H Faiz sendiri yang membawa Keramat ke rumahnya dan mengosongkan burung jenis lain kecual burung masteran,” ujar Mas Nor kepada burungnews.

Setap hari, Keramat mendapat asupan 5 ekor jangkrik pada pagi dan sore harinya, pada siang hari wajib diberi kroto secukupnya. Pengembunan menjadi menu wajib yang dilanjut penjemuran sekitar 2 jam baru masuk dalam rumah. “Untuk mandi hanya 3 hari sekali, bahkan 3 hari sebelum lomba tidak boleh kena air, supaya bisa tampil maksimal pas hari H,” beber Mas Nor.

 

DIESEL KEMBALI SABET JUARA DI KELAS MURAI BATU A.

 

Keramat berhasil merebut juara pertama ditempel oleh Metallica gaco lain H Faiz serta Arsa milik Yanto Boker yang juga stabil di jalur juara. Melihat hasil lomba, skornya 1 – 1 alias draw, kacer Sumatera Barat unggul pada sesi A dank acer Kalimantan Timur menang di sesi B.

Di kelas kenari, Aan Haryanto menurunkan debutan barunya dan langsung bersinar merebut juara pertama pada sesi A. Samator sang debutan baru Crot SF mampu tampil ngedur dengan cengkok dan lagu yang variatif. “Ini gaco baru mas, Alhamdulillah langsung bisa nyetel dan juara,” girang Aan Haryanto kepada burungnews.

 

 

Sedangkan pada sesi B giliran Corona milik Abah Wien dari PBC Gresik yang dikawal Budi mampu menjadi jawaranya diikuti Ferrari gaco Mbah Gik dari Brembo Canary dan Sultan milik Akmal dari Brotherhood. Samator sang jawara sesi A masih bisa membanggakan dengan menempati posisi 6 besar.

Gantangan Kalibokor mempunyai program baru dengan menambahkan jadwal latberan. Latber rutin Kalibokor biasanya digelar hari Senin dan Sabtu, dapat tambahan pada hari Rabu. “Kami menambahkan jadwal latberan dengan memasukkan agenda latber hari Rabu yang akan kami buka pada tanggal 2 September mendatang,” terang Pak BD.

 

BROSUR DAN JADWAL RUTIN BARU LATBERAN KALIBOKOR BC.

 

Untuk tiket hari Senin dan Rabu, dipatok pada angka 15K hingga 20K. Sedangkan pada hari Sabtu yang biasanya membuka tiket 40K untuk sesi A, mulai Sabtu depan akan disesuaikan menjadi 30K. “Pada hari Sabtu mendatang kita revisi harga tiket menjadi 15K, 20K, dan 30K untuk kelas cucak hijau A, murai batu A, kacer A, dan cendet A,” tambahnya.

Selain itu, juga terdapat jadwal lomba baru pada setiap kontes rutinnya di hari Senin, Rabu, dan Sabtu. “Pada tanggal libur diluar hari latber rutin kami, gantangan Kalibokor juga akan buka seperti dulu lagi. Pokoknya setiap hari besar nasional atau tanggal merah, gantangan Kalibokor buka Rek,” jelas Pak BD.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

PARA JAWARA DI KELAS LOVE BIRD BALIBU A.

 

JUNED (KIRI) MEMBAWA LEAK JUARA CENDET A.

 

DUA GACO PANDAN JAYA SF KUASAI SESI CUCAK HIJAU A.

 

 

COVID MILIK H NASIR JUARA MURAI BATU B.

 

P LURAH DAN NINJA RR JUARA SESI CENDET B.

 

SAMATOR GACO ANYAR AAN H JUARA KELAS KENARI A.

 

PENGEMBARA GACO ANDI TATTO JUARA CUCAK HIJAU B.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

 

 

KATA KUNCI: kalibokor bc surabaya kps cuk junior keramat diesel sumatera barat kalimantan timur jangkar sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp