BARU BELI PAUD LUNOX LANGSUNG NAIK PODIUM

KONTES J-BC JENGGAWAH JEMBER

Siang Beli di Ombyokan, Sorenya Lunox Langsung Moncer, Begini Cara Rudi Memilih Bahan Ombyokan

Rudi dari Woles BC nampak dikerumuni kicaumania saat berlaga di kontes J-BC Jenggawah Jember (25/10). Ternyata Rudi berbagi tips cara memilih bahan ombyokan. Pasalnya, paud yang Ia beli dari ombyokan sebelum berangkat ke J-BC, berhasil moncer.

Berkat kejelian serta pengalamannya memilih love bird ombyokan, Rudi kali ini kembali berhasil mengorbitkan love bird hasil seleksinya. Love bird yang ia beri nama Lunox ini, adalah love bird yang baru dibelinya sebelum berangkat ke kontes rutin  J-BC Jenggawah. “Tadi siang saya beli ombyokan di rumah temen mas. Alhamdulillah ternyata gak meleset lagi pilihan saya,” katanya saat ditemui burungnews.

 

SRI TANJUNG RAIH JUARA 1 DAN 4

 

Sebelumnya, Rudi sudah berhasil mengorbitkan paud Sinchan yang juga ia beli dari ombyokan. Sama dengan Sinchan, Lunox juga  memiliki durasi yang sampai tembus sebutan panjang ketika di atas arena. Selain durasinya yang panjang, love bird josan ini juga rajin melepas kekeannya yang dibawakan dengan tipikal liyar-liyer atau merem melek berdurasi.

Berhasil menyabet juara 3 di kelas paud B dan menjadi pemuncak podium ketika kembali turun di kelas paud C, Lunox langsung mendapat tawaran dari para pemandu bakat yang sering hadir di arena J-BC. Tapi semua tawaran itu Rudi tolak dengan halus. Karena Rudi memiliki feeling, kalau Lunox akan semakin melejit prestasinya seiring berjalannya waktu dengan perawatan yang lebih intensif.

 

 

Saat Burungnews ikut nimbrung diantara kerumunan kicaumania, ternyata Rudi berbagi tips untuk memilih bahan love bird dari ombyokan. Tips pertama yang harus diperhatikan dalam memilih bahan ombyokan dari punggawa Woles BC ini adalah, love bird dalam keadaan sehat, aktif (lincah), tidak nyekukruk, tidak mencret, tidak nyilet dan tidak terserang snot. Kedua, pilihlah love bird yang sering mengeluarkan bunyi panggilan (ngowek) diantara kerumunan love bird lain.

Jika sudah menemukan bahan sesuai kategori di atas, pisah dari ombyokan dan pindahkan ke sangkar bundar. Saat di sangkar bundar, langsung semprot halus tapi jangan sampai basah kuyup, lalu jemur dan diberi makan jagung muda. Ketika kondisi bulu sudah hampir kering, angin-angin love bird tersebut sambil di pancing dengan suara kekean lewat Mp3 HP. Ditahap inilah biasanya love bird yang memiliki bakat, akan melepaskan kekeannya sambil liyar-liyer.

 

YUDI ALI BAWA BELLA KEMBALI CICIPI PODIUM

 

Saat diangin-anginkan tapi love bird itu terlihat tidak tenang, Rudi menganjurkan untuk kembali memilih dan mengulangi proses di atas ke love bird yang lainnya. Memang membutuhkan waktu yang agak lama untuk memilih love bird di ombyokan. Tapi dengan kesabaran dan ketelatenan, akan membuahkan  hasil yang memuaskan.

Rudi juga menganjurkan, jika sudah menemukan love bird yang cocok, usahakan untuk mencarikan teman yang akur untuk dijadikan untulan. “Cuma itu saja yang saya terapkan dalam memilih love bird paud ombyokan. Kalau udah dapet, tinggal kencengin aja pakannya pakek pakan yang sudah banyak dijual di kios-kios,” ungkapnya. Perlu diperhatikan, tips dari Rudi itu hanya untuk memilih love bird yang masih berusia belia alias paud.

 

SILVI JR JUGA BERASAL DARI OMBYOKAN

 

Hal serupa ternyata juga dilakukan oleh Septiyan dalam memilih love bird paud dari ombyokan. Seperti gacoannya Silvi Jr yang pada kontes J-BC kali ini berhasil koncer di sesi paud A dan B. Dimana gaconya hasil polesannya ini juga berasal dari love bird ombyokan. “Saya sependapat dengan apa yang Rudi katakan tadi dalam memilih love bird ombokan. Karena Silvi Jr saya dapatkan dengan cara seperti itu juga untuk melihat bakat dan durasinya,” ujar Septiyan.

Tapi bedanya, Silvi Jr tidak menggunakan untulan alias menggunakan setingan single. Terlihat aksinya di atas arena, love bird josan ini tampil fighter berdurasi panjang. “Semua itu tentang selera. Kalau mau liar-liyer, ya pakai untulan. Tapi saya sukanya yang fighter, karena untuk merangsang durasinya biar semakin panjang,” lanjut Septiyan yang mengaku nyaman mengikuti lomba di arena J-BC karena pesertanya tidak ada yang berteriak.

 

Waktu, adalah cara terbaik untuk membuktikan dan jadi pengadil dengan cela paling kecil. TOPSONG telah melewati waktu yang begitu panjang, sudah teruji dan terbukti menjadi kepercayaan kicaumania Indonesia, pilihan para juara. Anda juga kan?

 

Di kelas love bird dewasa, Zero dan Jhoni saling berbagi podium saat berduet di sesi A dan B. Ke dua love bird yang sama-sama mengibarkan Gayasan SF ini, tampil gacor saling beradu durasi. Podium puncak sesi A, berhasil di sabet  Zero milik Rizal diikuti Jhoni besutan Supri di podium 2. Saat kembali bertemu di sesi B, giliran Jhony yang memaksa Zero menempati podium 2.

Di kelas cucak hijau, Veteran gaco lawas milik Kentung, akhirnya kembali memberikan penampilan terbaiknya paska menepi cukup lama karena nyulam bulu dengan membawa pulang tropi juara 1, 2, 2. Aksi membawakan lagu roll tembak, sukses Veteran bawakan disetiap penampilannya. “Persiapan turun di Road To Superman Cup besok,” kata Kentung.

 

ZERO JUARA DI KELAS UTAMA

 

Selain Veteran yang melakukan pemanasan, Putra Betiri salah satu cucak hijau koleksi Dian Woko juga melakukan pemanasan sebelum turun di gelaran Rad To Superman Cup Jember (28/10). Meski tidak mencicipi podium puncak, Putra Betiri berhasil 2 kali menjadi runner up.

Heri selaku pemilik arena J-BC Jenggawah, mengucapkan banyak terimaksih kepada kicaumania yang setia mengikuti gelaran J-BC. “Jangan lupa hari Senin dan Kamis, kita jumpa lagi di sini,” tutupnya di akhir gelaran.[Vilman K-Conk]

 

CH PUTRA BETIRI 2 KALI JADI RUNNER UP

 

CH VETERAN PEMANASAN MENUJU ROAD TO SUPERMAN CUP

 

 

KATA KUNCI: jbc jenggawah bc

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp